Strategi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dalam Pengembangan Dakwah di Kabupaten Bone
Annur Azizah/ 03.17.2124 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU)
dalam pengembangan dakwah di Kabupaten Bone. Pokok permasalahannya adalah
bagaimana strategi Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone dan bagaimana peluang dan tantangan yang di alami oleh
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten
Bone.
Jenis penelitian ini bersifat kualitatif diskriptif, dalam bentuk lapangan (field
research) dan lokasi penelitian bertempat Lembaga ISNU di Kabupaten Bone dengan
menggunakan Pendekatan teologis normatif dan Pendekatan sosiologis. Data-data
dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder, sedangkan dalam
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data
yang diperoleh peneliti di lapangan akan diolah dan dianalisis untuk mendapatkan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ISNU dalam pengembangan
dakwah dikabupaten meliputi pengembangan dakwah berbasis diskusi dalam bentuk
kajian, tabligh akbar, seminar agama dan daurah syar’iyyah., pengembangan dakwah
berbasis pembinaan meliputi pembinaan kaderisasi, pembinaan anak usia dini, dan
pembinaan keagamaan, pengembangan dakwah berbasis peduli terhadap sesama dalam
bentuk pengabdian masyarakat, dan pengembangan dakwah berbasis media meliputi
strategi penerbitan pamflet yang bersiafat moderasi beragama dan keislaman, ataupun
program kegiatan yang bersifat sosial menggunakan media teknologi pengembangan
obyek melalui pendekatan Lembaga dan pengembangan tujuan. Dalam strategi yang
digunkan ISNU Kabupaten Bone terdapat hubungan yang erat atas seluruh program
yang sudah ditetapkan ISNU Kabupaten Bone secara umum meliputi program internal
kelembagaan, program pelatihan dan pembinaan, program pengkajian, kegiatan hari-
hari besar agama Islam, dan rogram pengabdian kepada masyarakat.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian pada ISNU Kabupaten Bone, ada beberapa hal
yang bisa ditarik kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu:
1. Strategi dakwah yang dilakukan oleh ISNU Kabupaten Bone meliputi
pengembangan dakwah berbasis diskusi, pengembangan dakwah berbasis
pembinaan, pengembangan dakwah berbasis peduli terhadap sesama dan
pengembangan dakwah berbasis media. Jadi strategi yang digunakan ISNU ini
meliputi kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan sosial serta kegiatan
masyarakat. Dengan melalui kajian-kajian dan pelatihan-pelatihan yang ada di
ISNU agar dapat disalurkan ke masyarakat sekitar.
2. Peluang dan tantangan dalam pengembangan dakwah di Kabupaten Bone
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Peluang Dakwah ISNU Kabupaten Bone yaitu perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi mendorong kemajuan masyarakat dari
masyarakat industri ke masyarakat informasi. Bahkan menyebabkan
kemudahan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Meskipun teknologi informasi dan komunikasi belum
memberikan porsi yang lebih besar dalam pelaksanaan dakwah.
b. Tantangan dakwah ISNU Kabupaten Bone pada hakekatnya adalah
bagaimana mengajak manusia secara bijaksana mengabdi kepada Allah.
Tantangan tersebut mempunyai dua sisi, secara internal memperbaiki
keadaan umat Islam agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, ekonomi dan industri, sedangkan eksternal dakwah
menghadapi tantangan yang akan menghancurkan umat Islam melalui
media komunikasi yang semakin marak bermunculan di Era globalisasi
ini, hingga mucul paham-paham radikal dan bid’ah.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian, maka
peneliti memberikan impikasi sebagai berikut:
1. Terus semangat dalam menyebarkan nilai-nilai Islam baik di Kabupaten Bone
maupun diluar daerah. Sehingga benar-benar bisa terwujud dakwah NU ala
Rahmatan Lil Aalamiin yang mengedepankan ajaran grahmatan Lil Aalamiin
yang berpahamkan Ahlusunnah Waljamaah.
2. Terus mengupdate diri, menambah pengetahuan baik dibidang ilmu dakwah,
ilmu agama maupun pengetahuan umum. Agar dapat melahirkan kader-kader
yang unggul dan mengedapkan nilai-nilai keislaman dan dapat terus
berinovasi yang sesuai dengan tuntutan atau perkembangan zaman.
3. Bisa lebih mengoptimalkan strategi dakwah yang sesuai dengan keadaan
lingkup masyarakat pada era globalisasi ini agar bisa selalu menjalankan
aktivitas dakwahnya dalam mengembangkan dakwah dengan ajaran Al-Qur’an
dan sunnah dengan cara yang baik dan benar.
dalam pengembangan dakwah di Kabupaten Bone. Pokok permasalahannya adalah
bagaimana strategi Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) dalam mengembangkan
dakwah di Kabupaten Bone dan bagaimana peluang dan tantangan yang di alami oleh
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten
Bone.
Jenis penelitian ini bersifat kualitatif diskriptif, dalam bentuk lapangan (field
research) dan lokasi penelitian bertempat Lembaga ISNU di Kabupaten Bone dengan
menggunakan Pendekatan teologis normatif dan Pendekatan sosiologis. Data-data
dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder, sedangkan dalam
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data
yang diperoleh peneliti di lapangan akan diolah dan dianalisis untuk mendapatkan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ISNU dalam pengembangan
dakwah dikabupaten meliputi pengembangan dakwah berbasis diskusi dalam bentuk
kajian, tabligh akbar, seminar agama dan daurah syar’iyyah., pengembangan dakwah
berbasis pembinaan meliputi pembinaan kaderisasi, pembinaan anak usia dini, dan
pembinaan keagamaan, pengembangan dakwah berbasis peduli terhadap sesama dalam
bentuk pengabdian masyarakat, dan pengembangan dakwah berbasis media meliputi
strategi penerbitan pamflet yang bersiafat moderasi beragama dan keislaman, ataupun
program kegiatan yang bersifat sosial menggunakan media teknologi pengembangan
obyek melalui pendekatan Lembaga dan pengembangan tujuan. Dalam strategi yang
digunkan ISNU Kabupaten Bone terdapat hubungan yang erat atas seluruh program
yang sudah ditetapkan ISNU Kabupaten Bone secara umum meliputi program internal
kelembagaan, program pelatihan dan pembinaan, program pengkajian, kegiatan hari-
hari besar agama Islam, dan rogram pengabdian kepada masyarakat.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian pada ISNU Kabupaten Bone, ada beberapa hal
yang bisa ditarik kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu:
1. Strategi dakwah yang dilakukan oleh ISNU Kabupaten Bone meliputi
pengembangan dakwah berbasis diskusi, pengembangan dakwah berbasis
pembinaan, pengembangan dakwah berbasis peduli terhadap sesama dan
pengembangan dakwah berbasis media. Jadi strategi yang digunakan ISNU ini
meliputi kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan sosial serta kegiatan
masyarakat. Dengan melalui kajian-kajian dan pelatihan-pelatihan yang ada di
ISNU agar dapat disalurkan ke masyarakat sekitar.
2. Peluang dan tantangan dalam pengembangan dakwah di Kabupaten Bone
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Peluang Dakwah ISNU Kabupaten Bone yaitu perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi mendorong kemajuan masyarakat dari
masyarakat industri ke masyarakat informasi. Bahkan menyebabkan
kemudahan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Meskipun teknologi informasi dan komunikasi belum
memberikan porsi yang lebih besar dalam pelaksanaan dakwah.
b. Tantangan dakwah ISNU Kabupaten Bone pada hakekatnya adalah
bagaimana mengajak manusia secara bijaksana mengabdi kepada Allah.
Tantangan tersebut mempunyai dua sisi, secara internal memperbaiki
keadaan umat Islam agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, ekonomi dan industri, sedangkan eksternal dakwah
menghadapi tantangan yang akan menghancurkan umat Islam melalui
media komunikasi yang semakin marak bermunculan di Era globalisasi
ini, hingga mucul paham-paham radikal dan bid’ah.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian, maka
peneliti memberikan impikasi sebagai berikut:
1. Terus semangat dalam menyebarkan nilai-nilai Islam baik di Kabupaten Bone
maupun diluar daerah. Sehingga benar-benar bisa terwujud dakwah NU ala
Rahmatan Lil Aalamiin yang mengedepankan ajaran grahmatan Lil Aalamiin
yang berpahamkan Ahlusunnah Waljamaah.
2. Terus mengupdate diri, menambah pengetahuan baik dibidang ilmu dakwah,
ilmu agama maupun pengetahuan umum. Agar dapat melahirkan kader-kader
yang unggul dan mengedapkan nilai-nilai keislaman dan dapat terus
berinovasi yang sesuai dengan tuntutan atau perkembangan zaman.
3. Bisa lebih mengoptimalkan strategi dakwah yang sesuai dengan keadaan
lingkup masyarakat pada era globalisasi ini agar bisa selalu menjalankan
aktivitas dakwahnya dalam mengembangkan dakwah dengan ajaran Al-Qur’an
dan sunnah dengan cara yang baik dan benar.
Ketersediaan
| SFUD20210058 | 58/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
58/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
