Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui “Penerapan Prosedur Kelas Untuk
Membangun Suasana Kelas Yang Kondusif di MAS Ar-Rahman Kaju Kab.
Bone.” Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis
penelitian kualitatif (qualitatif research). Dengan pendekatan penelitian
menggunakan pendekatan manajemen dan pendekatan sosiologis. Data
dikumpulkan melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data
yang diperoleh dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan
prosedur kelas di MAS Ar-Rahman Kaju mengacu pada tindakan pencegahan
(preventif) dan tindakan penyembuhan (kuratif). Kegiatan tindakan pencegahan
yaitu peningkatan kesadaran pendidik sebagai guru dengan banyak membaca buku
tentang pelajaran, peningkatan kesadaran siswa dengan memperbaiki interaksi
guru dan siswa, sikap polos dan tulus dari guru karena sangan mempengaruhi
situasi belajar, penemuan alternatif dengan mengetahui penyebab masalah
tersebut, menciptakan kontrak sosial. Adapun tindakan penyembuhan yaitu
mengidentifikasi masalah dengan memperhatikaan gerak gerik siswa,
menganalisis masalah dengan mencari tahu latar belakang siswa, penetapan
alternatif dengan membuat peraturan kelas, memberikan umpan balik dengan
memberikan pujian dan apresiasi. Faktot pendukung dan faktor penghambat
dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif. Faktor pendukung yaitu
kurikulum yang memenuhi kebutuhan, mengatur pendayagunaan ruang, sikap
yang profesional, sikap tanggung jawab siswa, kelas aktif secara terarah. Adapun
faktor penghambat yaitu guru yang otoriter, kekurangsadaran peserta didik yang
disebabkan oleh lingkungan keluarga dan pertemanannya, kebiasaan kurang baik
di lingkungan keluarganya, apabila kelas tidak sebanding dengan jumlah siswa
bisa dilakukan pemerataan jumlah siswa di dalam kelas, keterbatasan alat
penunjang mata pelajaran yang disebabkan kurangnya dana operasional sekolah
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Penerapan
Prosedur Kelas Untuk Membangun Suasana Kelas yang Kondusif di MAS
Ar-Rahman Kaju, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan prosedur kelas di MAS Ar-Rahman Kaju mengacu pada
tindakan pencegahan (preventif) dan tindakan penyembuhan (kuratif).
Kegiatan tindakan pencegahan yaitu peningkatan kesadaran pendidik
sebagai guru dengan banyak membaca buku tentang pelajaran,
peningkatan kesadaran siswa dengan memperbaiki interaksi guru dan
siswa, sikap polos dan tulus dari guru karena sangan mempengaruhi
situasi belajar, penemuan alternatif dengan mengetahui penyebab
masalah tersebut, menciptakan kontrak sosial. Adapun tindakan
penyembuhan yaitu mengidentifikasi masalah dengan memperhatikaan
gerak gerik siswa, menganalisis masalah dengan mencari tahu latar
belakang siswa, penetapan alternatif dengan membuat peraturan kelas,
memberikan umpan balik dengan memberikan pujian dan apresiasi.
2. Faktot pendukung dan faktor penghambat dalam menciptakan suasana
kelas yang kondusif. Faktor pendukung yaitu kurikulum yang memenuhi
kebutuhan dengan mengatur kurikulum sesuai zamannya dan terus
dikembangkan, mengatur pendayagunaan ruang dengan mengatur
dinding kelas dan tempat duduk siswa, sikap yang profesional dengan
mengikuti pelatihan agar meningkatkan kualitas guru, sikap tanggung
jawab siswa dengan memberikan kepercayaan, kelas aktif secara terarah
dengan melaksanakan pembelajaran menggunakan bahasa yang mudah
dipahami. Adapun faktor penghambat yaitu guru yang otoriter,
kekurangsadaran peserta didik yang disebabkan oleh lingkungan keluarga
dan pertemanannya, kebiasaan kurang baik di lingkungan keluarganya,
apabila kelas tidak sebanding dengan jumlah siswa bisa dilakukan
pemerataan jumlah siswa di dalam kelas, keterbatasan alat penunjang
mata pelajaran yang disebabkan kurangnya dana operasional sekolah.
B. Saran
1. Bagi wali kelas diharpkan lebih mengerti dalam pembuatan kontrak
sosial, karena akan lebih baik lagi jika guru membuat peraturan kelas
bersama dengan siswa.
2. Bagi guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang
menyenangkan sehingga menarik minat siswa untuk terlibat secara aktif.
3. Hendaknya mengubah posisi tempat duduk siswa, seperti siswa yang
sering mengganggu temannya dipindahkan ke baris paling depan.

STAR20230193

193/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia