Pengelolaan Kurikulum 2013 Dalam Menentukan Aspek Kelulusan Siswa Di SMKN 4 Bone
Fatmawati/862312019076 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengelolaan kurikulum 2013 dalam menentukan aspek
kelulusan siswa SMKN 4 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengelolaan kurikulum 2013 dan penentuan kelulusan siswa di SMKN 4 Bone.
Dalam penelitian peneliti melakukan penelitian lapangan, jenis penelitian adalah
kualitatif dengan pendekatan manajemen, pengumpulan data melakukan observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 telah resmi menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sebagai penyempurna dalam aspek
penerapan ysang lebih efektif sebagai peningkatan mutu belajar siswa dari berbagai
mata pelajaran yang diberikan. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan
semangat siswa dalam kegiatan belajar serta setiap guru mampu memahami
karakteristik setiap siswa dalam batas kemampuan mereka memperoleh ilmu
pengetahuan berdasarkan ketentuan kurikulum 2013.
Penentuan kelulusan siswa berdasarkan Kurikulum 2013 mengacu pada kegiatan siwa
dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan berdasarkan keaktifan siswa
maupun pengerjaan tugas dan juga di tinjau dari kehadiran siswa mengikuti setiap
mata pelajaran yang di berikan maupun dikembangkan melalui kegiatan
ekstrakulikuler seperti Pramuka, Osis, dan kegiatan lainnya. Kriteria Ketentuan
Minimal (KKM) ditinjau berdasarkan aspek sikap dalam konteks agama wawasan
kebangsaan maupun kewarga negaraan sebagai sebagai jiwa nasionalisme dalam
penentuan akhir kelulusan siswa
Hendaknya pihak utama sekolah SMKN 4 Bone meningkatkan pemahaman melalaui
kegiatan pelatihan pengelolaan kurikulum 2013 agar mampu mewujudkan tujuan
yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMKN 4 Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Kurikulum 2013 dilaksanakan mengikuti ketentuan yang ditetapkan, yang
dimana para siswa lebih didominasikan dalam penguasaan materi serta
diperjelas oleh guru pengajar apabila terdapat materi yang tidak dimengerti
ataupun dipahami oleh siswa.
2. Penentuan kelulusan siswa berdasarkan Kurikulum 2013 mengacu pada
kegiatan siwa dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan
berdasarkan keaktifan siswa maupun pengerjaan tugas dan juga di tinjau
dari kehadiran siswa mengikuti setiap mata pelajaran yang di berikan
maupun dikembangkan melalui kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka,
Osis, dan kegiatan lainnya. Kriteria Ketentuan Minimal (KKM) ditinjau
berdasarkan aspek sikap dalam konteks agama wawasan kebangsaan
maupun kewarganegaraan sebagai sebagai jiwa nasionalisme dalam
penentuan akhir kelulusan siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diuraikan beberapa saran
dari kajian peneliti, sebagai berikut:
1. Hendaknya pihak utama sekolah SMKN 4 Bone meningkatkan pemahaman
melalaui kegiatan pelatihan pengelolaan kurikulum 2013 agar mampu
mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan.
2. Sekiranya peningkatkan saran dan prasana lebih dimaksimalkan sebagai
penunjang kelancaran proses belajar mengajar (PMB) berdasarkan
kurikulum 2013 di SMKN 4 Bone.
kelulusan siswa SMKN 4 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengelolaan kurikulum 2013 dan penentuan kelulusan siswa di SMKN 4 Bone.
Dalam penelitian peneliti melakukan penelitian lapangan, jenis penelitian adalah
kualitatif dengan pendekatan manajemen, pengumpulan data melakukan observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 telah resmi menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sebagai penyempurna dalam aspek
penerapan ysang lebih efektif sebagai peningkatan mutu belajar siswa dari berbagai
mata pelajaran yang diberikan. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan
semangat siswa dalam kegiatan belajar serta setiap guru mampu memahami
karakteristik setiap siswa dalam batas kemampuan mereka memperoleh ilmu
pengetahuan berdasarkan ketentuan kurikulum 2013.
Penentuan kelulusan siswa berdasarkan Kurikulum 2013 mengacu pada kegiatan siwa
dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan berdasarkan keaktifan siswa
maupun pengerjaan tugas dan juga di tinjau dari kehadiran siswa mengikuti setiap
mata pelajaran yang di berikan maupun dikembangkan melalui kegiatan
ekstrakulikuler seperti Pramuka, Osis, dan kegiatan lainnya. Kriteria Ketentuan
Minimal (KKM) ditinjau berdasarkan aspek sikap dalam konteks agama wawasan
kebangsaan maupun kewarga negaraan sebagai sebagai jiwa nasionalisme dalam
penentuan akhir kelulusan siswa
Hendaknya pihak utama sekolah SMKN 4 Bone meningkatkan pemahaman melalaui
kegiatan pelatihan pengelolaan kurikulum 2013 agar mampu mewujudkan tujuan
yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMKN 4 Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Kurikulum 2013 dilaksanakan mengikuti ketentuan yang ditetapkan, yang
dimana para siswa lebih didominasikan dalam penguasaan materi serta
diperjelas oleh guru pengajar apabila terdapat materi yang tidak dimengerti
ataupun dipahami oleh siswa.
2. Penentuan kelulusan siswa berdasarkan Kurikulum 2013 mengacu pada
kegiatan siwa dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dengan
berdasarkan keaktifan siswa maupun pengerjaan tugas dan juga di tinjau
dari kehadiran siswa mengikuti setiap mata pelajaran yang di berikan
maupun dikembangkan melalui kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka,
Osis, dan kegiatan lainnya. Kriteria Ketentuan Minimal (KKM) ditinjau
berdasarkan aspek sikap dalam konteks agama wawasan kebangsaan
maupun kewarganegaraan sebagai sebagai jiwa nasionalisme dalam
penentuan akhir kelulusan siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diuraikan beberapa saran
dari kajian peneliti, sebagai berikut:
1. Hendaknya pihak utama sekolah SMKN 4 Bone meningkatkan pemahaman
melalaui kegiatan pelatihan pengelolaan kurikulum 2013 agar mampu
mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan.
2. Sekiranya peningkatkan saran dan prasana lebih dimaksimalkan sebagai
penunjang kelancaran proses belajar mengajar (PMB) berdasarkan
kurikulum 2013 di SMKN 4 Bone.
Ketersediaan
| STAR20230012 | 12/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
12/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
