Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kreativitas guru
SKI dalam pembinaan nilai keteladanan Rasulullah Saw. dan untuk mengetahui
faktor apa saja yang mempengaruhi Kreativitas guru SKI dalam pembinaan nilai
keteladanan Rasulullah saw. pada siswa MTs Mallari Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone. Penulis menggunakan metode penelitian
analisis deskriptif
qualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan paedagogis, teologis
normatif dan sosiologi.
Hasil penelitian penulis terkait kreativitas guru SKI dalam pembinaan nilai
keteladanan Rasulullah Saw. pada siswa MTs Mallari Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, yakni: 1) Bentuk kreativitas guru SKI, yaitu bersumber dari
penghasilan sebuah ide, pemecahan suatu masalah dan pengaruh seseorang berfikir
untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi. Bentuk kreativitas terlihat dari
cara mengajar guru yang menggunakan metode dan tehnik yang berbeda dalam
penyampaian materi. Proses pembinaan nilai keteladanan Rasulullah yang dilakukan
yaitu dengan menceritakan kisah-kisah keteladan atau biasa disebut dengan metode
kisah. Selain itu guru juga menggunakan metode proyeksi yaitu metode dengan
menghubungkan materi pelajaran yang terkait. Pada akhir pembelajaran guru
menggunakan metode latihan dan penugasan, hal ini dilakukan untuk mengetahui
hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. 2) Faktor- faktor yang
mempengaruhi Kreativitas guru SKI dalam pembinaan nilai keteladanan Rasulullah,
yaitu berupa faktor kepribadian dan faktor pendukung dari luar memberikan banyak
konstribusi dan pengaruh terhadap pengembangan kreativitas seorang guru. Pengaruh
dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang telah
berlangsung membuat siswa mudah memahami materi, merasa senang dan tertarik
untuk mempelajari mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terutama tentang
keteladanan Rasulullah saw. Namun tentunya faktor yang mempengaruhi kreativitas
tersebut memiliki hambatan dalam pelaksanaannya, sebagai manusia biasa yang tidak
luput dari kekhilafan, hambatan yang dialami oleh seorang guru untuk memunculkan
kreativitasnya seperti, malas berfikir, tidak disiplin, cepat puas, mudah bosan dan
tidak percaya diri.
Dari pembinaan nilai keteladanan Rasulullah saw. pada siswa MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, terbukti bahwa guru SKI memiliki
Kreativitas tersendiri dalam proses pembelajarannya.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan dilanjutkan dengan penganalisaan serta penafsiran
data yang telah penulis lakukan tentang Kreativitas guru SKI dalam Pembinaan Nilai
Keteladanan Rasulullah Saw Pada Siswa MTs Mallari Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Bentuk kreativitas guru SKI dalam pembinaan nilai keteladanan Rasulullah
Saw. terlihat dari kemampun guru dalam menghasilkan sebuah ide,
memecahkan suatu masalah dan mempengaruhi seseorang berfikir untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Bentuk kreativitas guru yang lain juga
dapat dilihat dari cara mengajar guru yang berbeda dengan cara mengajar guru
mata pelajaran yang lain, perbedaan tersebut terletak dari metode dan tehnik
penyampaiannya. Dengan kreativitas yang dimiliki oleh guru, pembelajaran
berlangsung menyenangkan, siswa lebih mudah memahami pelajaran. Proses
pembinaan nilai keteladanan Rasulullah yang dilakukan oleh guru yaitu
dengan menceritakan kisah-kisah keteladan Rasulullah atau biasa disebut
dengan metode kisah. Selain itu guru juga menggunakan metode proyeksi
yaitu metode dengan menghubungkan materi pelajaran yang berlangsung
dengan pelajaran yang lain. Pada akhir pembelajaran guru menggunakan
metode latihan dan tugas, hal ini dilakukan untuk melatih siswa serta untuk
mengetahuihasil dari proses pembelajaran yang telahdilakukan, apakah proses
pembinaanberhasilatautidak.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas guru SKI dalam pembinaan nilai
keteladanan Rasulullah berupa kepribadian dan factor dari luar memberikan
banyak konstribusi dan pengaruh terhadap pengembangan kreativitas seorang
guru. Pengaruh dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari proses
pembelajaran yang telah berlangsung membuat siswa merasa senang dan
tertarik untuk mempelajari matapelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terutama
tentang keteladanan Rasulullah. Namun tentunya faktor yang mempengaruhi
kreativitaster sebut memiliki hambatan dalam pelaksanaannya, sebagaimana
manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan, hambatan yang dialami oleh
seorang guru untuk memunculkan kreativitasnya seperti, malas berfikir, tidak
disiplin, cepat puas, mudah bosan dan tidak percaya diri.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran.Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapakan bentuk Kreativitas guru SKI dalam melakukan pembinaan nilai
keteladanan dari Rasulullah Saw lebih meningkat dan lebih baik dari yang
sebelumnya agar siswa dapat menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan
dalam kesehariannya sehingga dapat mencetak generasi muda yang
berakhlakul karimah yang baik.
2. Diharapkan Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas guru SKI dalam
pembinaan nilai keteladanan Rasulullah Saw tidak menjadi beban bagi guru
dalam memunculkan sebuah kreativitas, tetapi justru dapat diperhatikan dan
dipelajari dengan baik agar cara mengajar guru disenangi oleh siswa sehingga
tujuan pembelajaran yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.

STAR20190339

339/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia