Pemahaman atau pengetahuan masyarakat tentang suatu keberadaan atau kegiatan
operasional bank syariah yang masih minim khususnya pada Masyarakat Desa Sijelling
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone, membuat masyarakat tetap memilih bank
konvensional dan meskipun mereka memiliki tingkat religiusitas yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi dan religiusitas
terhadap tingkat pengetahuan masyarakat muslim tentang perbankan syariah (studi
pada masyarakat Desa Sijelling Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone).
Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui metode kuesioner (angket), observasi dan dokumentasi. Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling, kemudian dilakukan
analisis data untuk uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis
dengan menggunakan bantuan SPSS.
Hasil penelitian ini, uji-t (parsial) t hitung variabel sosialisasi sebesar 1,122 dan
signifikansi 0,265 > 0,05. Hal ini berarti H 0 diterima dan H 1 ditolak atau dengan kata
lain sosialisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat
muslim tentang perbankan syariah. Sedangkan t hitung variabel religiusitas sebesar 5,115
dan signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H 2 diterima atau dengan
kata lain religiusitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat
muslim tentang perbankan syariah. Berdasarkan uji-f (simultan) pengaruh sosialisasi
dan religiusitas terhadap tingkat pengetahuan diperoleh F hitung sebesar 23,773 dengan
signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H 3 diterima atau dengan kata
lain sosialisasi dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan
masyarakat muslim tentang perbankan syariah. Selain itu, nilai R Square sebesar 0,338
atau 33,8%. Artinya 33,8% tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
dipengaruhi oleh variabel sosialisasi dan religiusitas, sedangkan sisanya yaitu sebesar
66,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis menggunakan SPSS secara parsial (uji-t) diperoleh t hitung variabel
sosialisasi sebesar 1,122 dan signifikansi 0,265 > 0,05. Hal ini berarti H 0 diterima
dan H 1 ditolak atau dengan kata lain sosialisasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pengetahuan masyarakat muslim tentang perbankan syariah.
2. Hasil analisis menggunakan SPSS secara parsial (uji-t) diperoleh t hitung variabel
religiusitas sebesar 5,115 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak
dan H 2 diterima atau dengan kata lain religiusitas berpengaruh signifikan terhadap
tingkat pengetahuan masyarakat muslim tentang perbankan syariah.
3. Hasil perhitungan dan pengujian secara simultan (uji-f) pengaruh sosialisasi dan
religiusitas terhadap tingkat pengetahuan diperoleh F hitung sebesar 23,773 dengan
signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H 3 diterima atau dengan
kata lain sosialisasi dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat
pengetahuan masyarakat muslim tentang perbankan syariah. Sedangkan hasil
perhitungan dan pengujian pengaruh sosialisasi dan religiusitas terhadap tingkat
pengetahuan menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,338 atau
33,8%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 33,8% tingkat pengetahuan
dipengaruhi oleh variabel sosialisasi dan religiusitas. Selain itu, sisanya yaitu
sebesar 66,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang ada, maka
saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Perlunya edukasi melalui media cetak maupun media elektronik ditingkatkan lagi
dalam rangka memperkenalkan perbankan syariah, serta menekankan pentingnya
produk bank syariah yang bebas dari unsur bunga, sesuai dengan ajaran Islam.
2. Bagi penelitian di masa mendatang, diharapkan lebih teliti dalam memilih
responden dan menambah variabel penelitian yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan masyarakat muslim tentang perbankan syariah.

SFEBI20230063

63/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia