Efektivitas Media Android Berbasis Articulate Storyline Pada Pembelajaran IPAS Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Di MIN 7 Bone.
Mifta Kurrifah/02.18.5046 - Personal Name
Skripsi ini menyajikan penelitian tentang Efektivitas Media Andorid
Berbasis Articulate Storyline pada Pembelajaran IPAS dalam Meningkatkan
Keaktifan Siswa di MIN 7 Bone. Penggunaan Media Andorid Berbasis Articulate
Storyline terhadap keaktifan siswa di MIN 7 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keefektifan penggunaan Media Andorid Berbasis Articulate Storyline
terhadap keaktifan siswa Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
desain penelitian pre-eksperimental design One-Group Pretest-Posttest. Peneliti
memberikan pre-test, treatment, dan post-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah penggunaaan media
Andorid Berbasis Articulate Storyline efektif terhadap keaktifan siswa kelas V Di
MIN 7 Bone. Dengan Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t menggunakan SPSS for
windows versi 22 pada nilai pretest dan posttest keaktifan siswa, dapat diketahui
nilai probabilitas (signifikansi) 2- tailed adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa keaktifan siswa lebih baik setelah penggunaan media android berbasis
articulate storyline. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media android
berbasis articulate storyline efektif terhadap keaktifan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang efektivitas
media android berbasis articulate storyline pada pembelajaran IPAS kelas V
di MIN 7 Bone. Maka penulis menyimpulkan:
1. Sebelum penggunaan media android berbasis articulate storyline,
keaktifan siswa pada mata pelajaran IPAS masih dalam kategori cukup
aktif. Hal tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan
perolehan rata-rata sebesar 57,21, yaitu berada pada presentase 20 % -
59,99 % dengan kategori cukup aktif.
2. Setelah penggunaan media android berbasis articulate storyline, keaktifan
siswa pada pembelajaran IPAS termasuk dalam kategori sangat aktif. Hal
tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan rata-rata
sebesar 76, yaitu berada pada presentase 75 % - 100% dengan kategori
sangat aktif.
3. Penggunaan media android berbasis articulate storyline pada
pembelajaran IPAS memberikan pengaruh terhadap keaktifan siswa di
MIN 7 Bone. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t menggunakan SPSS for
windows versi 22pada nilai Pretest dan Posttest keaktifan siwa, dapat
diketahui nilai probabilitas (signifikasi) 2- tailed adalah 0.000 < 0.05. hal
ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa lebih baik setelah penggunaan
media android berbasis articulate storyline. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa media android berbasis articulate storyline efektif
terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran IPAS.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, saran yang dapat diberikan
adalah:
1. Bagi guru diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan media android
berbasis articulate storyline dalam proses belajar mengajar dengan
menyesuaikan karakteristik materi pelajaran dalam rangka meningkatkan
keaktifan siswa.
2. Bagi siswa diharapkan penggunaan media ini dapat mengatasi kejenuhan
dan membuat siswa jadi lebih aktif pada pembelajaran dan lebih berani
mengungkapkan pendapatnya atau bertanya untuk mencari tahu materi
yang bersangkutan.
3. Bagi peneliti lain diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya agar dapat terus memperbaiki kualitas pembelajaran yang ada,
mengingat banyak permasalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan
pendidikan.
Berbasis Articulate Storyline pada Pembelajaran IPAS dalam Meningkatkan
Keaktifan Siswa di MIN 7 Bone. Penggunaan Media Andorid Berbasis Articulate
Storyline terhadap keaktifan siswa di MIN 7 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keefektifan penggunaan Media Andorid Berbasis Articulate Storyline
terhadap keaktifan siswa Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
desain penelitian pre-eksperimental design One-Group Pretest-Posttest. Peneliti
memberikan pre-test, treatment, dan post-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah penggunaaan media
Andorid Berbasis Articulate Storyline efektif terhadap keaktifan siswa kelas V Di
MIN 7 Bone. Dengan Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t menggunakan SPSS for
windows versi 22 pada nilai pretest dan posttest keaktifan siswa, dapat diketahui
nilai probabilitas (signifikansi) 2- tailed adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa keaktifan siswa lebih baik setelah penggunaan media android berbasis
articulate storyline. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media android
berbasis articulate storyline efektif terhadap keaktifan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang efektivitas
media android berbasis articulate storyline pada pembelajaran IPAS kelas V
di MIN 7 Bone. Maka penulis menyimpulkan:
1. Sebelum penggunaan media android berbasis articulate storyline,
keaktifan siswa pada mata pelajaran IPAS masih dalam kategori cukup
aktif. Hal tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan
perolehan rata-rata sebesar 57,21, yaitu berada pada presentase 20 % -
59,99 % dengan kategori cukup aktif.
2. Setelah penggunaan media android berbasis articulate storyline, keaktifan
siswa pada pembelajaran IPAS termasuk dalam kategori sangat aktif. Hal
tersebut dapat dilihat pada perhitungan angket siswa dengan rata-rata
sebesar 76, yaitu berada pada presentase 75 % - 100% dengan kategori
sangat aktif.
3. Penggunaan media android berbasis articulate storyline pada
pembelajaran IPAS memberikan pengaruh terhadap keaktifan siswa di
MIN 7 Bone. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t menggunakan SPSS for
windows versi 22pada nilai Pretest dan Posttest keaktifan siwa, dapat
diketahui nilai probabilitas (signifikasi) 2- tailed adalah 0.000 < 0.05. hal
ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa lebih baik setelah penggunaan
media android berbasis articulate storyline. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa media android berbasis articulate storyline efektif
terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran IPAS.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, saran yang dapat diberikan
adalah:
1. Bagi guru diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan media android
berbasis articulate storyline dalam proses belajar mengajar dengan
menyesuaikan karakteristik materi pelajaran dalam rangka meningkatkan
keaktifan siswa.
2. Bagi siswa diharapkan penggunaan media ini dapat mengatasi kejenuhan
dan membuat siswa jadi lebih aktif pada pembelajaran dan lebih berani
mengungkapkan pendapatnya atau bertanya untuk mencari tahu materi
yang bersangkutan.
3. Bagi peneliti lain diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya agar dapat terus memperbaiki kualitas pembelajaran yang ada,
mengingat banyak permasalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan
pendidikan.
Ketersediaan
| STAR20250243 | 243/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
243/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
