Efektivitas Penerapan Media Papan Kantong Pintar (Pakapin) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V Sekolah Dasar (SD) 7 Manurunge
Chindi Patika Sari/02.18.5066 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Efektivitas Penerapan Media Papan Kantong Pintar
(PAKAPIN) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar siswa Pada Pembelajaran
IPA Di Kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Manurunge. Pokok permasalahan
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Media Papan Kantong Pintar
Untuk Meningkatkan Keatifan Belajar Siswa dan Apakah Media Papan Kantong
Pintar Efektif Untuk Meningkatkan Keatifan Belajar Siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media papan kantong pintar
dalam meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD
Negeri 7 Manurunge. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desan one
sample group pretest and posttest. Data yang dikumpulkan dianalisis
menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferenail.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V di SD Negeri 7 Manurunge. Nilai yang
diperoleh dalam keaktifan belajar siswa sebelum menggunakan media PAKAPIN
menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari setiap dimensi dikategorikan aktif.
Adapun rata-rata nilainya yaitu dimensi kegiatan visual sebesar 60,27%, dimensi
kegiatan mendengarkan sebesar 64,58% , kegiatan lisan 56,11% dan kegiatan
mental 54,86%. Adapun perolehan nilai rata-rata dari keatifan belajar siswa
setelah menggunakan media PAKAPIN menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari
setiap dimensi dikategorikan sangat aktif. Adapun nilai rata-ratanya yaitu untuk
kegiatan visual sebesar 85%, kegiatan mendengarkan 82,64%, kegiatan lisan
83,61%, dan kegiatan mental 84,03%. Keaktifan belajar siswa terdapat perbedaan
sebelum menggunakan media dan sesudah menggunakan media PAKAPIN
sebagai media belajar yaitu penggunaan media papan kantong pintar menunjukkan
bahwa rata-rata dari dimensi keaktifan belajar siswa sebelum menggunakan media
dikategorikan aktif sedangkan rata-rata dimensi keaktifan belajar siswa setelah
menggunakan media dikategorikan sanagt aktif.
A. Kesimpulan
Hasil analisis dan pembahasan penelitian yang dibahas pada bab IV dalam
skripsi ini, dapat ditarik kesmpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang dirumuskan pada bab I dalam skripsi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan media PAKAPIN dalam pembelajaran IPA secara signifikan
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Media ini diterapkan dengan cara yang
menarik melalui penggunaan kantong-kantong berisi materi dan soal yang
dirancang untuk mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar. Penerapan
media ini berhasil mendorong siswa untuk lebih banyak berpartisipasi dalam
kegiatan kelas, bertanya, dan berinteraksi baik dengan guru maupun teman
sekelas, sesuai dengan indikator keaktifan yang diukur dalam penelitian. Hal
ini menegaskan bahwa media PAKAPIN efektif dalam menarik perhatian dan
meningkatkan keterlibatan siswa selama pembelajaran berlangsung.
2. Efektivitas media PAKAPIN dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa
terbukti dari hasil analisis data yang menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada aspek-aspek keaktifan belajar setelah penggunaan media ini.
Sebelum penerapan PAKAPIN, keaktifan siswa berada pada tingkat yang
cenderung rendah dengan banyak siswa yang pasif dalam mengikuti
pelajaran. Namun, setelah penerapan media ini, terjadi peningkatan yang jelas
dalam partisipasi siswa, baik dalam kegiatan diskusi kelompok maupun saat
siswa diminta menjawab pertanyaan secara individu. Peningkatan keaktifan
siswa ini selaras dengan hasil perhitungan data yang menunjukkan
peningkatan pada skor keaktifan belajar dari sebelum dan sesudah penerapan
media PAKAPIN.
B. Saran
1. Disarankan kepada guru SD Negeri 7 Manurunge untuk mengembangkan dan
membuat papan kantong pintar dengan model yang lebih menarik sehingga
dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga materi yang
disampaikan mudah dipahami oleh siswa.
2. Hasil penelitian dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekuranngan dari
aspek teori, metode dan data yang digunakan sehingga dalam pengambilan
kesimpulan belum sempurna sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu
diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dan dijadikan
sebagai panduan dalam mengembangkan keilmuan terkait dengan penerapa
media papan kantong pintar (PAKAPIN).
(PAKAPIN) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar siswa Pada Pembelajaran
IPA Di Kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Manurunge. Pokok permasalahan
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Media Papan Kantong Pintar
Untuk Meningkatkan Keatifan Belajar Siswa dan Apakah Media Papan Kantong
Pintar Efektif Untuk Meningkatkan Keatifan Belajar Siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media papan kantong pintar
dalam meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD
Negeri 7 Manurunge. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desan one
sample group pretest and posttest. Data yang dikumpulkan dianalisis
menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferenail.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V di SD Negeri 7 Manurunge. Nilai yang
diperoleh dalam keaktifan belajar siswa sebelum menggunakan media PAKAPIN
menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari setiap dimensi dikategorikan aktif.
Adapun rata-rata nilainya yaitu dimensi kegiatan visual sebesar 60,27%, dimensi
kegiatan mendengarkan sebesar 64,58% , kegiatan lisan 56,11% dan kegiatan
mental 54,86%. Adapun perolehan nilai rata-rata dari keatifan belajar siswa
setelah menggunakan media PAKAPIN menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari
setiap dimensi dikategorikan sangat aktif. Adapun nilai rata-ratanya yaitu untuk
kegiatan visual sebesar 85%, kegiatan mendengarkan 82,64%, kegiatan lisan
83,61%, dan kegiatan mental 84,03%. Keaktifan belajar siswa terdapat perbedaan
sebelum menggunakan media dan sesudah menggunakan media PAKAPIN
sebagai media belajar yaitu penggunaan media papan kantong pintar menunjukkan
bahwa rata-rata dari dimensi keaktifan belajar siswa sebelum menggunakan media
dikategorikan aktif sedangkan rata-rata dimensi keaktifan belajar siswa setelah
menggunakan media dikategorikan sanagt aktif.
A. Kesimpulan
Hasil analisis dan pembahasan penelitian yang dibahas pada bab IV dalam
skripsi ini, dapat ditarik kesmpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang dirumuskan pada bab I dalam skripsi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan media PAKAPIN dalam pembelajaran IPA secara signifikan
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Media ini diterapkan dengan cara yang
menarik melalui penggunaan kantong-kantong berisi materi dan soal yang
dirancang untuk mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar. Penerapan
media ini berhasil mendorong siswa untuk lebih banyak berpartisipasi dalam
kegiatan kelas, bertanya, dan berinteraksi baik dengan guru maupun teman
sekelas, sesuai dengan indikator keaktifan yang diukur dalam penelitian. Hal
ini menegaskan bahwa media PAKAPIN efektif dalam menarik perhatian dan
meningkatkan keterlibatan siswa selama pembelajaran berlangsung.
2. Efektivitas media PAKAPIN dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa
terbukti dari hasil analisis data yang menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada aspek-aspek keaktifan belajar setelah penggunaan media ini.
Sebelum penerapan PAKAPIN, keaktifan siswa berada pada tingkat yang
cenderung rendah dengan banyak siswa yang pasif dalam mengikuti
pelajaran. Namun, setelah penerapan media ini, terjadi peningkatan yang jelas
dalam partisipasi siswa, baik dalam kegiatan diskusi kelompok maupun saat
siswa diminta menjawab pertanyaan secara individu. Peningkatan keaktifan
siswa ini selaras dengan hasil perhitungan data yang menunjukkan
peningkatan pada skor keaktifan belajar dari sebelum dan sesudah penerapan
media PAKAPIN.
B. Saran
1. Disarankan kepada guru SD Negeri 7 Manurunge untuk mengembangkan dan
membuat papan kantong pintar dengan model yang lebih menarik sehingga
dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga materi yang
disampaikan mudah dipahami oleh siswa.
2. Hasil penelitian dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekuranngan dari
aspek teori, metode dan data yang digunakan sehingga dalam pengambilan
kesimpulan belum sempurna sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu
diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dan dijadikan
sebagai panduan dalam mengembangkan keilmuan terkait dengan penerapa
media papan kantong pintar (PAKAPIN).
Ketersediaan
| STAR20250403 | 403/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
403/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
