Masyarakat Muslim kelas menengah saat ini sudah memutuskan untuk
menabung di bank syariah. Hal ini dapat dibuktikan melalui tiga aspek, yaitu jumlah
nasabah bank syariah, laba yang meningkat pesat dan pertumbuhan aset bank syariah
yang meningkat. Dalam membuktikan hal ini, maka diusulkan empat pertanyaan
penelitian, yakni: (1) Apakah sikap, norma, subjektif dan persepsi kontrol perilaku
berpengaruh terhadap keputusan menabung di bank syariah di kalangan guru-
guru Muslim SMK?, (2) Apakah literasi keuangan syariah memoderasi pengaruh dari
sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap keputusan menabung di
bank syariah di kalangan guru-guru Muslim SMK?, (3) Bagaimana pengaruh sikap,
norma, subjektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap keputusan menabung di bank
syariah di kalangan guru-guru Muslim SMK?, dan (4) Bagaimana literasi keuangan
syariah memoderasi pengaruh dari sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol
perilaku terhadap keputusan menabung di bank syariah di kalangan guru- guru
Muslim SMK?
Untuk menjawab keempat pertanyaan penelitian tersebut dibutuhkan data
statistik yang dikumpulkan melalui instrumen angket, dan juga didukung data
wawancara dan dokumentasi sebagai penguatan hasil penelitian. Data angket yang
berhasil diisi oleh responden penelitian sebanyak 100 buah. Artinya, sampel yang
digunakan sebanyak 100. Data statistik tersebut dianalisis dengan SEM dengan
pendekatan PLS-Path Modeling melalui aplikasi statistik Smart-PLS versi 3.3.2, dan
hasilnya diiterprestasi dengan teori perilaku konsumen Muslim.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sikap berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keputusan menabung, (2) Norma subjektif berpengaruh positif
dan siginifikan terhadap keputusan menabung, (3) Persepsi kontrol perilaku
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung, (4) Literasi
keuangan syariah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
menabung, (5) Sikap berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
menabung yang dimoderasi oleh literasi keuangan syariah, (6) Norma subjektif
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung yang
dimoderasi oleh literasis keuangan syariah, dan (7) Persepsi kontrol perilaku
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung yang
dimoderasi oleh literasi keuangan syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab IV, maka
dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan pada bab I dalam skripsi ini. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik,
yaitu:
1. Sikap berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung.
Artinya, hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya, pengaruh positif dan
tidak signifikan tersebut menunjukkan bahwa guru-guru SMK di Watampone
belum menjadikan bank syariah sebagai pertimbangan utama dalam menabung
dan atau bertransaksi di bank syariah. Sebagian besar dari mereka belum merasa
yakin dan aman jika menabung di bank syariah.
2. Norma subjektif berpengaruh positif dan siginifikan terhadap keputusan
menabung. Artinya, hipotesis yang diajukan terbukti. Maknanya, pengaruh
positif dan signifikan tersebut menunjukkan bahwa guru-guru SMK di
Watampone sebagian besar menabung di bank syariah karena beberapa
rekomendasi dari orang-orang terdekat mereka yang membuat mereka tertarik
untuk menabung dan melakukan transaksi di bank syariah.
3. Persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan menabung. Artinya, hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya,
pengaruh positif dan tidak signifikan tersebut menunjukkan bahwa jika guru-guru
SMK di Watampone memiliki pemahaman, pengetahuan dan kemampuan dalam
bank syariah, maka mereka pasti akan memutuskan untuk menabung dan
bertransaksi di bank syariah. Demikian pula sebaliknya.
4. Literasi keuangan syariah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan menabung. Artinya, hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya,
pengaruh positif dan tidak signifikan tersebut menunjukkan bahwa jika guru-guru
SMK di Watampone memiliki tingkat literasi keuangan syariah yang tinggi maka
mereka akan bertransaksi dan menabung di bank syariah. Demikian pula
sebaliknya.
5. Sikap berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung
yang dimoderasi oleh literasi keuangan syariah. Artinya, hipotesis yang diajukan
tidak terbukti. Maknanya, pengaruh tidak signifikan dan nilai negatif
menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah belum mampu dijadikan
pertimbangan utama dalam memoderasi sikap guru-guru SMK di Watampone
untuk menabung di bank syariah. Akan tetapi terdapat potensi bagi variabel
literasi keuangan syariah tersebut untuk dijadikan sebagai salah satu
pertimbangan dalam memoderasi sikap dalam menabung dan bertransaksi di
bank syariah.
6. Norma subjektif berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
menabung yang dimoderasi oleh literasi keuangan syariah. Artinya, hipotesis
yang diajukan tidak terbukti. Maknanya, pengaruh tidak signifikan dan nilai
positif menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah belum bisa dijadikan
sebagai pertimbangan utama dalam memoderasi norma subjektif untuk
menabung di bank syariah. Akan tetapi ada potensi bagi variabel kepatuhan
Syariah untuk dijadikan sebagai salah satu pertimbangan utama untuk
memoderasi norma subjektif dalam menabung dan bertransaksi di bank syariah.
7. Persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan menabung yang dimoderasi oleh literasi keuangan syariah. Artinya,
hipotesis yang diajukan tidak terbukti. Maknanya, pengaruh tidak signifikan dan
nilai positif menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah belum mampu
dijadikan pertimbangan utama dalam memoderasi persepsi kontrol perilaku
dalam menabung dan bertransaksi di bank syariah. Akan tetapi terdapat potensi
bagi variabel literasi keuangan syariah tersebut untuk dijadikan sebagai salah
satu pertimbangan dalam memoderasi persepsi kontrol perilaku dalam menabung
dan bertransaksi di bank syariah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Dalam penelitian ini literasi keuangan syariah tidak berdampak signifikan pada
keputusan menabung guru-guru muslim SMK di Watampone, maka ada beberapa
rekomendasi yang bisa dipertimbangkan. Pertama, bank syariah sebaiknya fokus
pada diversifikasi produk dan layanan keuangan yang menarik minat guru-guru
SMK, dengan penekanan pada aspek-aspek seperti keuntungan finansial,
kemudahan akses, atau keamanan investasi. Kedua, meskipun literasi keuangan
syariah tidak memengaruhi keputusan menabung, pendidikan keuangan secara
umum masih penting. Sarankan adanya program pendidikan keuangan yang lebih
umum dan sesuai dengan kebutuhan guru-guru SMK, serta penelitian lebih lanjut
untuk memahami faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi keputusan
menabung mereka. Selain itu, bank syariah sebaiknya meningkatkan upaya
promosi dan komunikasi tentang produk dan layanan keuangan syariah mereka
kepada kalangan guru SMK untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang opsi
keuangan yang tersedia.
2. Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih memiliki
banyak kelemahan dari aspek teori, metode, dan data yang digunakan sehingga
dalam mengambil kesimpulan belum sempurna sebagaimana yang diharapkan.
Oleh karena itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca skripsi ini
untuk dilanjutkan, agar hasilnya dapat dijadikan sebagai panduan dalam
mengembangkan literasi keuangan syariah terhadap keputusan menabung,
khususnya pada Bank Syariah. Insya Allah, Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
C. Implikasi
Implikasi yang dapat ditimbukan dari saran di atas, yaitu bank syariah harus
lebih berfokus pada diversifikasi produk dan layanan mereka untuk menarik minat
guru-guru SMK, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keuntungan
finansial, aksesibilitas, dan keamanan investasi yang mungkin lebih memengaruhi
keputusan menabung dibandingkan dengan prinsip-prinsip keuangan syariah. Kedua,
pendidikan keuangan umum tetap penting, meskipun literasi keuangan syariah tidak
terbukti berpengaruh. Bank syariah sebaiknya terus mendorong pendidikan keuangan
yang mencakup prinsip-prinsip keuangan syariah dan konsep-konsep keuangan
konvensional. Selain itu, penelitian lanjutan dapat diperlukan untuk menggali faktor-
faktor lain yang memengaruhi keputusan menabung guru-guru SMK, dan bank
syariah perlu meningkatkan promosi mereka untuk lebih efektif menjangkau dan
menginformasikan calon nasabah tentang produk keuangan syariah yang mereka
tawarkan.

SFEBI20240120

120/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia