Penerapan Kegiatan Menganyam Dari Kertas dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini pada Kelompok B di TK Ariani Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone
Amelisyah Nur Utami/02.16.6015 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini
dalam kegiatan menganyam dari kertas. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok B
TK Ariani Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini
dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan design penelitian deskriktif.
Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan guru maupun
murid Kelompok B TK Ariani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
kegitan menganyam dari kertas dapat mengembangkan keterampilan motorik halus
anak hal ini dibuktikan dengan adanya pengembangan yang speksifikan pada anak
sudah mampu memegang kertas dengan baik, anak sudah mampu menganyam dengan
kedua jari jemarinya, anak sudah mampu menganyam dengan arah berlawanan dan
anak sudah mampu mengarahkan kertas dengan satu arah serta gerakkan yang masih
sulit dilakukan anak melipat kertas dengan berlawan, tetapi jika dilakukan berulang-
ulang anak akan terbiasa dan sudah mampu mengoptimalkan gerakan tersebut.
A. Kesimpulan
1. Kegiatan menganyam di kelompok B TK Ariani telah diterapkan
dengan baik oleh guru sehingga dalam mengembangkan motorik halus
anak sesuai dengan indikator. Di lain sisi mempu memberikan
pengalaman berakan yang bervariasi dan menumbuhkan motivasi,
dengan menggiatkan usaha belajar dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan motorik halus. Semua pengalamannya melalui kegiatan
belajar yang kreatif akan memberi dasar yang kokoh kuat bagi
pencapaian berbagai macam keterampilan, yang sangat diperlukan.
2. Adanya kontribusi sebelum dan setelah dilakukan kegiatan menganyam
secara signifikan diterapkan di kelompok B atau usia 5-6 tahun di TK
Ariani Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone diantaranya
Anak sudah memegang kertas dengan baik, Anak sudah mampu
mengarahkan kertas dengan gerak tangan satu arah, Anak sudah mampu
melipat kertas dengan gerak tangan berlawanan, Anak sudah mampu
membedakan kertas anyaman dengan bagian potongan anyaman, Anak
sudah mampu memegang pada potongan kertas kedalam lungsi, angkat
satu kemudian ditinggal satu, Anak sudah mampu melakukan gerakan
dan cara menganyam dengan terartur, Anak sudah mampu
menganyam dengan menggunkan kedua tangan dan jari jemari dengan
terarah, dan anak melakukan kegiatan menganyam tanpa bantuan guru.
B. Saran
Anak-anak sangat menikmati kegiatan menganyam dan akan terus
melakukanya dimanapun mereka memiliki kesempatan. Kegiatan menganyam
adalah suatu kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak dan menimbulkan
kesenangan/kepuasan bagi diri anak, termasuk kegiatan tersebut yang
mengunakan gerak motorik halus sehingga bisa membantu anak dalam
membentuk koordinasi motorik halusnya. Kegiatan ini sangat disarankan kepada
guru-guru untuk diterapkan di tingkat Taman Kanak-kanak (TK).
dalam kegiatan menganyam dari kertas. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok B
TK Ariani Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini
dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan design penelitian deskriktif.
Data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan guru maupun
murid Kelompok B TK Ariani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
kegitan menganyam dari kertas dapat mengembangkan keterampilan motorik halus
anak hal ini dibuktikan dengan adanya pengembangan yang speksifikan pada anak
sudah mampu memegang kertas dengan baik, anak sudah mampu menganyam dengan
kedua jari jemarinya, anak sudah mampu menganyam dengan arah berlawanan dan
anak sudah mampu mengarahkan kertas dengan satu arah serta gerakkan yang masih
sulit dilakukan anak melipat kertas dengan berlawan, tetapi jika dilakukan berulang-
ulang anak akan terbiasa dan sudah mampu mengoptimalkan gerakan tersebut.
A. Kesimpulan
1. Kegiatan menganyam di kelompok B TK Ariani telah diterapkan
dengan baik oleh guru sehingga dalam mengembangkan motorik halus
anak sesuai dengan indikator. Di lain sisi mempu memberikan
pengalaman berakan yang bervariasi dan menumbuhkan motivasi,
dengan menggiatkan usaha belajar dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan motorik halus. Semua pengalamannya melalui kegiatan
belajar yang kreatif akan memberi dasar yang kokoh kuat bagi
pencapaian berbagai macam keterampilan, yang sangat diperlukan.
2. Adanya kontribusi sebelum dan setelah dilakukan kegiatan menganyam
secara signifikan diterapkan di kelompok B atau usia 5-6 tahun di TK
Ariani Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone diantaranya
Anak sudah memegang kertas dengan baik, Anak sudah mampu
mengarahkan kertas dengan gerak tangan satu arah, Anak sudah mampu
melipat kertas dengan gerak tangan berlawanan, Anak sudah mampu
membedakan kertas anyaman dengan bagian potongan anyaman, Anak
sudah mampu memegang pada potongan kertas kedalam lungsi, angkat
satu kemudian ditinggal satu, Anak sudah mampu melakukan gerakan
dan cara menganyam dengan terartur, Anak sudah mampu
menganyam dengan menggunkan kedua tangan dan jari jemari dengan
terarah, dan anak melakukan kegiatan menganyam tanpa bantuan guru.
B. Saran
Anak-anak sangat menikmati kegiatan menganyam dan akan terus
melakukanya dimanapun mereka memiliki kesempatan. Kegiatan menganyam
adalah suatu kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak dan menimbulkan
kesenangan/kepuasan bagi diri anak, termasuk kegiatan tersebut yang
mengunakan gerak motorik halus sehingga bisa membantu anak dalam
membentuk koordinasi motorik halusnya. Kegiatan ini sangat disarankan kepada
guru-guru untuk diterapkan di tingkat Taman Kanak-kanak (TK).
Ketersediaan
| STAR20230418 | 418/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
418/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
