Analisis Letak Geografis Sekolah Terhadap Kualitas Pembelajaran Di SMK TV Watampone Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
Anisa Maharani/862312019018 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Analisis Letak Geografis Sekolah Terhadap
Kualitas Pembelajaran di SMK TV Watampone Kecamatan Awangpone Kabupaten
Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Letak Geografis Sekolah
SMK TV Watampone Terhadap Kualitas Pembelajarannya,di dalam skripsi ini
terdapat 3 tujuan yakni: Untuk mengetahui letak geografis sekolah SMK TV
Watampone, untuk mengetahui kualitas pembelajaran yang ada di SMK TV
Watampone, dan untuk mengetahui bagaimana dampak letak geografis sekolah
terhadap kualitas pembelajaran sekolah di SMK TV Watampone Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif melalui field research (riset lapangan) yang pengumpulan datanya
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Letak geografis sekolah SMK TV
Watampone terletak di pedesaan. Terletak di salah satu desa yakni desa Kading
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. dengan rute terepat berdasar perhitungan
rute dari pencarian Google Maps adalah berjarak 9,2 Km dari pusat perkotaan
Watampone. Yang mana jarak tersebut terbilang cukup jauh dari pusat perkotaan.
Yang mana lingkungan fisik sekolah SMK TV Watampone berbeda dengan
lingkungan fisik sekolah yang berada di perkotaan. Serta area tempuh kesekolah
SMK TV sangatlah berbeda dengan area tempuh sekolah yang berada di perkotaan. 2)
Dari penjelasan ketujuh poin indikator kualitas pembelajaran yang baik, yakni
kualitas siswa, guru, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran,
system pembelajaran dan hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
pembelajaran yang ada di SMK TV Watampone terbilang cukup baik. Ketujuh
indikator tersebut sama-sama mengarah kearah yang positif serta menggambarkan
kualitas yang baik. 3) Letak geografis sekolah SMK TV Watampone yang terletak di
pedesaan tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap kualitas pembelajarannya.
Meskipun terletak didesa, namun kualitas pembelajaran mereka jika diukur dari
indikator kualitas pemeblajaran yang baik mengarah kearah yang posistif dan
menunjukkan bahwa kulitas pemebelajaran disana cukup baik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa yang menjadi penentu kualitas pembelajaran bukan karena
letaknya, namun bagaimana pihak sekolah terkhususnya tenaga pendidik mengelola
proses pembelajaran mereka. Bagaimana mereka bisa memanfaatkan apa yang
mereka miliki sekreatif mungkin. Dan selalu melihat kedepan bagaimana agar mereka
bisa mengembangkan peserta didiknya dengan baik agar tak kalah saing dengan
peserta didik yang ada di sekolah lain. Menjadikan hal-hal yang menjadi pembeda
dengan sekolah lain sebagai kekuatan dan wadah motivasi untuk terus berkembang.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMK TV Watampone Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Letak geografis sekolah SMK TV Watampone terletak di pedesaan. Terletak di
salah satu desa yakni desa Kading Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
dengan rute terepat berdasar perhitungan rute dari pencarian Google Maps
adalah berjarak 9,2 Km dari pusat perkotaan Watampone. Yang mana jarak
tersebut terbilang cukup jauh dari pusat perkotaan. Yang mana lingkungan fisik
sekolah SMK TV Watampone berbeda dengan lingkungan fisik sekolah yang
berada di perkotaan. Serta area tempuh kesekolah SMK TV sangatlah berbeda
dengan area tempuh sekolah yang berada di perkotaan.
2. Dari penjelasan ketujuh poin indikator kualitas pembelajaran yang baik, yakni
kualitas siswa, guru, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media
pembelajaran, system pembelajaran dan hasil belajar siswa. Maka dapat
disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran yang ada di SMK TV Watampone
terbilang cukup baik. Ketujuh indikator tersebut sama-sama mengarah kearah
yang positif serta menggambarkan kualitas yang baik.
3. Letak geografis sekolah SMK TV Watampone yang terletak di pedesaan tidak
terlalu memiliki pengaruh terhadap kualitas pembelajarannya. Meskipun
terletak didesa, namun kualitas pembelajaran mereka jika diukur dari indikator
kualitas pemeblajaran yang baik mengarah kearah yang posistif dan
menunjukkan bahwa kulitas pemebelajaran disana cukup baik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa yang menjadi penentu kualitas pembelajaran bukan karena
letaknya, namun bagaimana pihak sekolah terkhususnya tenaga pendidik
mengelola proses pembelajaran mereka. Bagaimana mereka bisa memanfaatkan
apa yang mereka miliki sekreatif mungkin. Dan selalu melihat kedepan
bagaimana agar mereka bisa mengembangkan peserta didiknya dengan baik
agar tak kalah saing dengan peserta didik yang ada di sekolah lain. Menjadikan
hal-hal yang menjadi pembeda dengan sekolah lain sebagai kekuatan dan
wadah motivasi untuk terus berkembang.
B. Implikasi
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Jika mempertimbangkan kualitas yang ada, sekolah hendaknya lebih
memperkenalkan keunggulan lembaga ke masyarakat luas. Bukan hanya di
kalangan masyarakat desa Kading Kecamatan Awangpone saja, namun juga
diharapkan agar SMK TV Watampone dapat dikenal di kalangan masyarakat
luas. Lebih memperkuat manajemen pemasaran sekolah dikalangan luas
seperti sekolah lainnya, dengan harapan agar calon peserta didik tidak hanya
melihat dari sisi letak sekolah yang berada di pedesaan namun juga
mempertimbangkan kualitas yang ada di sekolah dan berminat untuk
menempuh pendidikan di SMK TV Watampone itu sendiri. Sebab, sangat
disayangkan bahwa kualitas sekolah yang baik namun tidak banyak orang
yang mengetahuinya.
2. Tenaga pendidik terus mempertahankan kreatifitas dan semangat dalam
mengembangkan peserta didiknya. Meskipun dengan kondisi yang terbatas
dibandingkan dengan sekolah lainnya. Namun, diharapkan tenaga pendidik
tetap berprinsip sama agar tujuan pendidikan yang diharapkan dapat terwujud.
3. Peserta didik hendaknya lebih mempertimbangkan alasan memilih lembaga
yang dituju untuk melanjutkan pendidikan. Jangan hanya mementingkan
gengsi dan selalu befikiran untuk mengikuti jejak teman. Sebab,
mempertimbangkan kualitas lembaga dan biaya yang sesuai dengan
kemampuan orangtua juga sangat penting. Hendaknya peserta didik memilih
lembaga pendidikan yang bisa menuntun kearah yang lebih baik. Bisa
mengajarkan betapa pentingnya pencapaian dunia dan akhirat. Bukan hanya
dunia saja. Dan tak kalah penting yang bisa menuntun peserta didiknya
menjadi generasi yang berguna baik untuk diri sendiri maupun bagi sesama
manusia.
Kualitas Pembelajaran di SMK TV Watampone Kecamatan Awangpone Kabupaten
Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Letak Geografis Sekolah
SMK TV Watampone Terhadap Kualitas Pembelajarannya,di dalam skripsi ini
terdapat 3 tujuan yakni: Untuk mengetahui letak geografis sekolah SMK TV
Watampone, untuk mengetahui kualitas pembelajaran yang ada di SMK TV
Watampone, dan untuk mengetahui bagaimana dampak letak geografis sekolah
terhadap kualitas pembelajaran sekolah di SMK TV Watampone Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif melalui field research (riset lapangan) yang pengumpulan datanya
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik
analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Letak geografis sekolah SMK TV
Watampone terletak di pedesaan. Terletak di salah satu desa yakni desa Kading
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. dengan rute terepat berdasar perhitungan
rute dari pencarian Google Maps adalah berjarak 9,2 Km dari pusat perkotaan
Watampone. Yang mana jarak tersebut terbilang cukup jauh dari pusat perkotaan.
Yang mana lingkungan fisik sekolah SMK TV Watampone berbeda dengan
lingkungan fisik sekolah yang berada di perkotaan. Serta area tempuh kesekolah
SMK TV sangatlah berbeda dengan area tempuh sekolah yang berada di perkotaan. 2)
Dari penjelasan ketujuh poin indikator kualitas pembelajaran yang baik, yakni
kualitas siswa, guru, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran,
system pembelajaran dan hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
pembelajaran yang ada di SMK TV Watampone terbilang cukup baik. Ketujuh
indikator tersebut sama-sama mengarah kearah yang positif serta menggambarkan
kualitas yang baik. 3) Letak geografis sekolah SMK TV Watampone yang terletak di
pedesaan tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap kualitas pembelajarannya.
Meskipun terletak didesa, namun kualitas pembelajaran mereka jika diukur dari
indikator kualitas pemeblajaran yang baik mengarah kearah yang posistif dan
menunjukkan bahwa kulitas pemebelajaran disana cukup baik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa yang menjadi penentu kualitas pembelajaran bukan karena
letaknya, namun bagaimana pihak sekolah terkhususnya tenaga pendidik mengelola
proses pembelajaran mereka. Bagaimana mereka bisa memanfaatkan apa yang
mereka miliki sekreatif mungkin. Dan selalu melihat kedepan bagaimana agar mereka
bisa mengembangkan peserta didiknya dengan baik agar tak kalah saing dengan
peserta didik yang ada di sekolah lain. Menjadikan hal-hal yang menjadi pembeda
dengan sekolah lain sebagai kekuatan dan wadah motivasi untuk terus berkembang.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMK TV Watampone Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Letak geografis sekolah SMK TV Watampone terletak di pedesaan. Terletak di
salah satu desa yakni desa Kading Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.
dengan rute terepat berdasar perhitungan rute dari pencarian Google Maps
adalah berjarak 9,2 Km dari pusat perkotaan Watampone. Yang mana jarak
tersebut terbilang cukup jauh dari pusat perkotaan. Yang mana lingkungan fisik
sekolah SMK TV Watampone berbeda dengan lingkungan fisik sekolah yang
berada di perkotaan. Serta area tempuh kesekolah SMK TV sangatlah berbeda
dengan area tempuh sekolah yang berada di perkotaan.
2. Dari penjelasan ketujuh poin indikator kualitas pembelajaran yang baik, yakni
kualitas siswa, guru, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media
pembelajaran, system pembelajaran dan hasil belajar siswa. Maka dapat
disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran yang ada di SMK TV Watampone
terbilang cukup baik. Ketujuh indikator tersebut sama-sama mengarah kearah
yang positif serta menggambarkan kualitas yang baik.
3. Letak geografis sekolah SMK TV Watampone yang terletak di pedesaan tidak
terlalu memiliki pengaruh terhadap kualitas pembelajarannya. Meskipun
terletak didesa, namun kualitas pembelajaran mereka jika diukur dari indikator
kualitas pemeblajaran yang baik mengarah kearah yang posistif dan
menunjukkan bahwa kulitas pemebelajaran disana cukup baik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa yang menjadi penentu kualitas pembelajaran bukan karena
letaknya, namun bagaimana pihak sekolah terkhususnya tenaga pendidik
mengelola proses pembelajaran mereka. Bagaimana mereka bisa memanfaatkan
apa yang mereka miliki sekreatif mungkin. Dan selalu melihat kedepan
bagaimana agar mereka bisa mengembangkan peserta didiknya dengan baik
agar tak kalah saing dengan peserta didik yang ada di sekolah lain. Menjadikan
hal-hal yang menjadi pembeda dengan sekolah lain sebagai kekuatan dan
wadah motivasi untuk terus berkembang.
B. Implikasi
Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada
penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin memberikan saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan, antara lain sebagai berikut:
1. Jika mempertimbangkan kualitas yang ada, sekolah hendaknya lebih
memperkenalkan keunggulan lembaga ke masyarakat luas. Bukan hanya di
kalangan masyarakat desa Kading Kecamatan Awangpone saja, namun juga
diharapkan agar SMK TV Watampone dapat dikenal di kalangan masyarakat
luas. Lebih memperkuat manajemen pemasaran sekolah dikalangan luas
seperti sekolah lainnya, dengan harapan agar calon peserta didik tidak hanya
melihat dari sisi letak sekolah yang berada di pedesaan namun juga
mempertimbangkan kualitas yang ada di sekolah dan berminat untuk
menempuh pendidikan di SMK TV Watampone itu sendiri. Sebab, sangat
disayangkan bahwa kualitas sekolah yang baik namun tidak banyak orang
yang mengetahuinya.
2. Tenaga pendidik terus mempertahankan kreatifitas dan semangat dalam
mengembangkan peserta didiknya. Meskipun dengan kondisi yang terbatas
dibandingkan dengan sekolah lainnya. Namun, diharapkan tenaga pendidik
tetap berprinsip sama agar tujuan pendidikan yang diharapkan dapat terwujud.
3. Peserta didik hendaknya lebih mempertimbangkan alasan memilih lembaga
yang dituju untuk melanjutkan pendidikan. Jangan hanya mementingkan
gengsi dan selalu befikiran untuk mengikuti jejak teman. Sebab,
mempertimbangkan kualitas lembaga dan biaya yang sesuai dengan
kemampuan orangtua juga sangat penting. Hendaknya peserta didik memilih
lembaga pendidikan yang bisa menuntun kearah yang lebih baik. Bisa
mengajarkan betapa pentingnya pencapaian dunia dan akhirat. Bukan hanya
dunia saja. Dan tak kalah penting yang bisa menuntun peserta didiknya
menjadi generasi yang berguna baik untuk diri sendiri maupun bagi sesama
manusia.
Ketersediaan
| STAR20230324 | 324/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
324/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
