Skripsi ini membahas tentang Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap
Penerapan Manajemen Pemasaran Pendidikan di MA DDI Ponre. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Peran kepemimpinan kepala
madrasah terhadap penerapan manajemen pemasaran pendidikan. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan sosiologis dan manajemen. Dalam pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat dipahami peran kepemimpinan kepala madrasah di MA DDI
Ponre mulai dari peran kepala madrasah sebagai supervisor, adminstrator,
manajer, leader, educator, motivator, dan inovator sudah diterapkan dengan baik.
Dilihat dari kepala madrasah membina hubungan yang baik dengan warga
madrasah, serta kepala madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan sering
memberikan motivasi baik kepada guru, tenaga pendidikan maupun siswa. Kepala
madrasah juga sering memantau kehadiran peserta didik, guru maupun jalannya
proses pembelajaran, dan kepala madrasah menjalin hubungan yang baik dengan
orang tua peserta didik, ketika ada rapat yang menyangkut peserta didik maka
orang tua peserta didik dilibatkan untuk memberikan pendapat. 2) Penerapan
manajemen pemasaran pendidikan di MA DDI Ponre yaitu dalam penyebaran
informasi kepala madrasah melibatkan seluruh warga madrasah, setiap kegiatan
yang dilakukan dan yang diikuti oleh peserta didik serta prestasi lomba yang
dimenangkan oleh peserta didik diupload di akun media sosial seperti facebook
dan Instagram dan setiap ada kegiatan diberitakan di surat kabar, agar orang tua
dapat melihat prestasi anaknya serta dapat menarik minat calon peserta didik. 3)
Peran kepemimpinan kepala madrasah terhadap penerapan manajemen pemasaran
pendidikan di MA DDI Ponre yakni peran kepemimpinan kepala madrasah sudah
bisa dikatakn berperan dengan baik karena dilihat dari kepala madrasah membina
hubungan yang baik dengan warga madrasah, serta kepala madrasah sebagai
pemimpin lembaga pendidikan sering memberikan motivasi baik kepada guru,
tenaga pendidikan maupun siswa. Kepala madrasah juga sering memantau
kehadiran peserta didik, guru maupun jalannya proses pembelajaran, dan kepala
madrasah menjalin hubungan yang baik dengan orang tua peserta didik, ketika ada
rapat yang menyangkut peserta didik maka orang tua peserta didik dilibatkan
untuk memberikan pendapat. Namun dilain sisi penerapan manajemen pemasaran
pendidikan di MA DDI Ponre belum bisa dikatakan sudah dilaksanakan dengan
baik karena selama covid 19 pihak madrasah belum pernah lagi turun ke sekolah-
sekolah untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan MA DDI Ponre, selama
dua tahun terakhir ini pihak madrasah belum pernah lagi memasang spanduk,
baliho, pamflet, brosur di jalan yang strategis maupun di sekitar sekolah dan pihak
madrasah belum memiliki website sekolah, padahal website itu penting bagi calon
peserta didik untuk mendapatkan informasi mengenai madrasah.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1. Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah di MA DDI Ponre mulai dari
peran kepala madrasah sebagai supervisor, adminstrator, manajer, leader,
educator, motivator, dan inovator sudah diterapkan dengan baik. Kepala
madrasah membina hubungan yang baik dengan warga madrasah, serta
kepala madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan sering
memberikan motivasi baik kepada guru, tenaga pendidikan maupun siswa.
Kepala madrasah juga sering memantau kehadiran peserta didik, guru
maupun jalannya proses pembelajaran, dan kepala madrasah menjalin
hubungan yang baik dengan orang tua peserta didik , ketika ada rapat yang
menyangkut peserta didik maka orang tua peserta didik dilibatkan untuk
memberikan pendapat.
2. Penerapan manajemen pemasaran pendidikan di MA DDI Ponre terdapat
kelemaha khususnya dibagian promosi yang dimana MA DDI Ponre
selama covid-19 belum pernah lagi turun ke sekolah-sekolah baik itu SMP
maupun MTS untuk mensosialisasikan keunggulan yang dimiliki oleh MA
DDI Ponre, selama dua tahun ini juga pihak madrasah belum pernah lagi
menyebar spanduk, pamflet, brosur maupun baliho di jalan yang strategis
yang dapat dijangkau oleh banyak orang, sehingga berdampak sangat
signifikan terhadap jumlah peserta didik, mereka hanya fokus melakukan
sosialisasi di media sosial dan di surat kabar, mereka mengupload setiap
kegiatan yang diikuti dan dilaksanakan oleh madrasah. Namun tindak
selanjutnya madrasah merencanakan untuk melaksanakan sosialisasi lagi
yaitu dor to dor kesekolah-sekolah dan mereka juga berencana
kedepannya akan menyebar dan memasak spanduk di sekitar madrasah
dan tempat-tempat yang strategis seperti pasar, masjid, lapangan dan lain-
lainnya, MA DDI Ponre juga belum memiliki website, namun mereka juga
berencana tahun ini untuk membuat website karena mereka sadar bahwa
website itu penting digunakan oleh calon peserta didik untuk memperoleh
informasi mengenai madrasah.
3. Peran kepemimpinan kepala madrasah terhadap penerapan manajemen
pemasaran pendidikan di MA DDI Ponre yakni peran kepemimpinan
kepala madrasah sudah bisa dikatakn berperan dengan baik karena kepala
madrasah membina hubungan yang baik dengan warga madrasah, serta
kepala madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan sering
memberikan motivasi baik kepada guru, tenaga pendidikan maupun siswa.
Kepala madrasah juga sering memantau kehadiran peserta didik, guru
maupun jalannya proses pembelajaran, dan kepala madrasah menjalin
hubungan yang baik dengan orang tua peserta didik, ketika ada rapat yang
menyangkut peserta didik maka orang tua peserta didik dilibatkan untuk
memberikan pendapat. Namun dilain sisi penerapan manajemen
pemasaran pendidikan di MA DDI Ponre belum bisa dikatakan sudah
dilaksanakan dengan baik karena selama covid 19 pihak madrasah belum
pernah lagi turun ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan dan
memperkenalkan MA DDI Ponre, selama dua tahun terakhir ini pihak
madrasah belum pernah lagi memasang spanduk, baliho, pamflet, brosur
di jalan strategis maupun di sekitar sekolah dan pihak madrasah belum
memiliki website sekolah, padahal website itu penting bagi calon peserta
didik untuk mendapat informasi mengenai madrasah.
B. Saran
Berdasrakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi
beruapan saran kepada piha-pihak terkaiat, adapun saran penulis maksud
yaitu :
1. Bagi kepala madrasah MA DDI Ponre diharapkan agar terus
meningkatkan perannya sebagai kepala madrasah agar dapat mencapai
visi dan misi madrasah secara efektif dan efesien.
2. Hendaknya pihak madrasah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah baik
itu SMP maupun MTS untuk memperkenalkan keunggulan-keunggulan
yang dimiliki oleh MA DDI Ponre
3. Hendaknya pihak madrasah menyebar spanduk, baliho, pamflet, dan
brosur di sekitar jalan yang strategis berisi tentang keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh MA DDI Ponre serta jurusan yang
disediakan oleh madrasah agar calon peserta didik tertarik untuk
mendaftarkan dirinya menjadi siswa di MA DDI Ponre.
4. Hendaknya pihak madrasah membuat website untuk mempermudah calon
peserta didik mendapatkan informasi mengenai MA DDI Ponre.

STAR20230028

28/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia