Pemberdayaan Anak Yatim Di Rumah Yatim Al-Hijrah Dan Hubungannya Dengan Qs. Al-Maūn Di Kelurahan Majang Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang “Pemberdayaan Anak Yatim Al-Hijrah Dan
Hubungannya Dengan QS. al-Maūn Di Kelurahan Majang Kabupaten Bone”.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan anak yatim di rumah yatim
al-Hijrah Kelurahan Majang kabupaten Bone serta hubunganya dengan QS. al-
Maūn, dan apakah di rumah yatim al-Hijrah benar-benar melakukan
pemberdayaan anak yatim atau hanya memperdayakan anak yatim semata.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dimana metode
penelitiannya dilakukan di lapangan dengan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi dalam memperoleh data. Adapun sumber data dalam penelitian ini
yakni peneliti mendapatkan informasi dari ketua rumah yatim al-Hijrah Bone atas
nama ibu Irma Yani, S.Sos. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif kualitatif dengan model analisis data interkatif yang
terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa, 1) rumah yatim al-Hijrah benar-benar
telah melakukan pemberdayaan anak yatim sesuai dengan qs al-Maūn, baik dari
segi pendidikan, kasih sayang, maupun perlindungan. 2) pihak rumah yatim al-
Hijrah melakukan pemberdayaan anak dengan penyadaran dan pembentukan
perilaku guna meningkatkan pemberdayaan, 3) pemberdayaan yang di lakukan
oleh pihak rumah yatim al-Hijrah tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi
namun benar-benar berdasar kepada syariat Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Dalam pemberdayaan anak yatim di dalam qs.al-Maūn adapun pendapat atau
pandangan para ulama tafsir yakni, diantaranya: 1). Al-Maragi berpendapat bahwa
orang-orang yang tidak percaya terhadap kebenaran agama ialah orang-orang
yang menolak dan menghardik anak yatim dengan keras dan jika anak yatim itu
meminta kepadanya, maka orang tersebut bersikap sombong dan takabur. 2). Ath-
Thabari memberikan gambaran kepada kita betapa pentingnya mengurus harta
anak yatim dengan benar, dimana harta tersebut merupakan hak mereka, dan juga
karena harta merupakan salah satu hal yang paling fundamental bagi masa depan
mereka yang pada akhirnya dengan harta tersebut nanti dapat digunakan untuk
kemaslahatan mereka dimasa depan nanti. 3). Al-Qurtubi berpendapat bahwa kita
sesama muslim, terutama yang sekeluarga dan sejiran, ajak mengajak, supaya
memberi makan orang miskin. 4). M. Quraish shihab menurutnya didalam tafsir
Al-Mishbah, dalam memberikan pelayanan terhadap anak yatim, tidak hanya
sebatas pada pemberian makan saja, akan tetapi pada hakekatnya hal tersebut
merupakan sebagian pelayanan yang diharapkan oleh anak yatim. Pendapat parah
ulama tafsir tersebut juga sangat berkaitan untuk memenuhi hak-hak anak yatim
dalam hal ini yakni hak pendidikan,hak kasih sayang dan hak perlindungan.
2. Peran rumah yatim al-Hijrah dalam pemberdayaan anak yatim telah dilakukan
dengan sangat baik, hal ini dapat dilihat dari tahap pemberdayaan yang pihak
rumah yatim al-Hijrah lakukan selama ini diantaranya, 1). Tahap penyadaran dan
pembentukan perilaku, 2). Tahap transformasi kemampuan, 3). Tahap
61
peningkatan intelektual, meliputi: tahap pemaparan masalah, tahap analisis
masalah, tahap penentuan tujuan dan sasaran, tahap perencanaan tindakan, tahap
pelaksanaan kegiatan, serta tahap evaluasi. Selain tahap pemberdayaan yang baik
pihak rumah yatim al-Hijrah juga melakukan metode pemberdayaan yang baik
pula, hal ini dilakukan semata-mata untuk memberdayakan anak yatim,
diantaranya: 1). RRA (rapid rural appraisal) yakni merupakan metode yang
digunakan sebagai langkah awal untuk memahami situasi setempat, 2). PRA
(participatory rural appraisal) dapat didefinisikan sebagai proses pembelajaran
yang semi struktur dari, dengan dan oleh masyarakat tentang kondisi pedesaan, 3).
SL atau sekolah lapangan (farmer field school) merupakan kegiatan pertemuan
berkalah yang dilakukan sekelompok masyarakat, 4). FGD (focus group
discussion) adalah wawancara kelompok dari sejumlah individu dengan status
sosial yang sama, dan 5). PLA (participatory learning and action) merupakan
metode pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi sebagai
berikut:
1. Pemberdayaan anak yatim di rumah yatim al-Hijrah Bone sangat
berpengaruh pada masa depan anak-anak yatim di Kelurahan Majang
terkususnya dan dengan itu tentu akan mengurangi anak-anak yatim yang di
telantarkan.
2. Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan untuk peneliti selanjutnya
mengenai pemberdayaan anak yatim, karna anak-anak yatim tidak jauh
bedah dengan anak pada umum nya yang butuh di nafkahi dan diajarkan
suatu yang bermanfaat, dan teruntuk anak-anak yatim harus peneliti
mengharapkan agar tetap semangat menjalani hidup meski tanpa kehadiran
orang tua.
3. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan seluruh
pembaca secara umum. Peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat
dikembangkan lagi oleh peneliti lainnya terkait pemberdayaan anak yatim
khususnya dalam perspektif Islam.
Ketersediaan
SFUD2021005555/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

55/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top