Nilai-Nilai Dakwah Dan Toleransi Beragama dalam Konten “Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu
Nur Afiq Nur/ 03.17.2048 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang "Nilai-Nilai Dakwah dan Toleransi
Beragama dalam Konten “Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu”.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, mitos dalam
konsep Teori Semiotika Roland Barthes dan memberikan pemahaman tentang Nilai
Dakwah dan Toleransi Beragama dalam konten “Pemuda Tersesat” pada Channel
Youtube Majelis Lucu Indonesia. Adapun masalah yang diteliti dalam skripsi ini ada
tiga hal yaitu (1) Bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos yang ditampilkan
dalam konten “Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu? (2)
Bagaimana nilai-nilai dakwah dan toleransi beragama yang terdapat dalam konten
“Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sumber data
yaitu data primer (video Konten “Pemuda Tersesat”) dan data sekunder (buku
referensi). Pengumpulan data melalui library research (kepustakaan) dengan
mengambil sumber dari transkrip buku, skripsi, jurnal ilmiah, screenshoot, dan karya
ilmiah lain yang memiliki relevansi dengan skripsi ini.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes,
yaitu pada konten tersebut mengandung nilai dakwah dan toleransi beragama dimana
mengandung nilai dakwah cukup beragam mulai dari aqidah, syariah, ibadah, akhlak,
budaya dan peradaban islam. Toleransi beragama yang terdapat dalam konten
tersebut adalah toleransi dalam bentuk kemerdekaan berkeyakinan, dialog dan action
penganut. Adapun makna nilai dakwah dan toleransi yang dominan dalam konten
tersebut adalah materi syariah dan aqidah. Adapun makna denotasi pada konten
“Pemuda Tersesat” berupa realitas keadaan masyarakat muslim saat ini yang
menggambarkan jauhnya manusia dari ajaran agama islam yang ditampilkan melalui
pertanyaan yang kurang logis dan penuh kejenakaan. Sedangkan makna konotasi
yang ditampilkan pada konten tersebut berupa penggunaan atribut dan properti yang
jauh dari ciri khas dakwah, istilah-istilah baru terkait agama islam dan menampilkan
tokoh pemeran yang berbeda seperti iblis, malaikat serta editan video yang membuat
suasana penuh keceriaan namun tetap nuansa dakwah sehingga melahirkan mitos
yang mengandung pesan-pesan melalui visual (gambar) maupun verbal (teks/dialog)
yang berhubungan dengan nilai dakwah dan toleransi beragama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian konten “Pemuda Tersesat” pada Channel
Youtube Majelis Lucu yang telah diuraikan pada bab IV maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam Konten “Pemuda Tersesat” menghasilkan makna denotasi dan konotasi
serta mitos dari cuplikan yang cukup beragam isinya mulai seperti mengamati
kursi Habib Ja‟far, membacakan pertanyaan dari Instagram, menjawab jodoh
orang atheis, kehadiran iblis, kursi gamingoleh Habib,nama islami, neraka
platinum, atribut Tretan Muslim, Tretan Muslim VS Coki Pardede, sholat terus
maksiat jalan, sayap Tretan Muslim, dan penggunaan salam yang tentunya
membahas tentang materi aqidah, syariah, akhlak, budaya dan peradaban islam.
Selain itu mengandung didalamnya konsep toleransi beragama dalam hidup
bermasyarakat. Dari hal tersebut peneliti menyimpulkan bahwa bentuk nilai
dakwahdan toleransi beragama yang paling menonjol adalah tentang aqidah dan
akhlak.
2. Nilai dakwah dan toleransi beragama dalam konten “Pemuda Tersesat” berupa
realitas masyarakat masa kini yang menggambarkan suasana islam modern
yang ditampilkan melalui lelucon dan penuh kejenakaan seperti penggunaan
istilah-istilah baru modern yang memiliki nilai dakwah seperti sholat terus
maksiat jalan, neraka platinum dan nama islami Rizky Pahlevi dan lainnya.
Cuplikan tentunya mengandung nilai dakwah tentang akhlak, ibadah, aqidah
dan syariah dan toleransi beragama berupa kemerdekaan berkeyakinan dan
dialog. Selain itu juga erat hubungannya dengan nilai-nilai keislaman seperti
sejarah kejayaan islam, adab dan ibadah serta aqidah yang memapu
memberikan kesadaran bahwa agama islam adalah agama yang sempurna yang
ditampilkan melalui visual (gambar), verbal (teks/dialog).
B. Implikasi
Dari uraian kesimpulan di atas maka yang menjadi implikasi adalah sebagai
berikut:
1. Media Sosial Youtube merupakan salah satu media komunikasi massa yang
dapat dijadikan sebagai media penyaluran informasi dan juga media dakwah
2. Dalam menyaksikan atau menonton di media social Youtube penonton atau
pemirsa harus pandai memilih Channel dan memilah konten yang sesuai
dengan umur, tingkat pendidikan setiap induvidu.
3. Diharapkan kepada pemirsa untuk tidak langsung menduga atau menyimpulkan
sepihak suatu tontonan berdasarkan judul konten maupun aktor pemain
didalamnya.
4. Diharapkan konten “Pemuda Tersesat” ini dapat menjadi sebuah referensi
dalam penelitian tentang semiotika Roland Barthes dalam sebuah film
5. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan dan pembaca secara
umum. Peneliti mengharapkan agar penelitian ini dapat dikembangkan lagi oleh
peneliti terkait nila budaya khususnya dalam sebuah film.
Beragama dalam Konten “Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu”.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, mitos dalam
konsep Teori Semiotika Roland Barthes dan memberikan pemahaman tentang Nilai
Dakwah dan Toleransi Beragama dalam konten “Pemuda Tersesat” pada Channel
Youtube Majelis Lucu Indonesia. Adapun masalah yang diteliti dalam skripsi ini ada
tiga hal yaitu (1) Bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos yang ditampilkan
dalam konten “Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu? (2)
Bagaimana nilai-nilai dakwah dan toleransi beragama yang terdapat dalam konten
“Pemuda Tersesat” pada Channel Youtube Majelis Lucu?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sumber data
yaitu data primer (video Konten “Pemuda Tersesat”) dan data sekunder (buku
referensi). Pengumpulan data melalui library research (kepustakaan) dengan
mengambil sumber dari transkrip buku, skripsi, jurnal ilmiah, screenshoot, dan karya
ilmiah lain yang memiliki relevansi dengan skripsi ini.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes,
yaitu pada konten tersebut mengandung nilai dakwah dan toleransi beragama dimana
mengandung nilai dakwah cukup beragam mulai dari aqidah, syariah, ibadah, akhlak,
budaya dan peradaban islam. Toleransi beragama yang terdapat dalam konten
tersebut adalah toleransi dalam bentuk kemerdekaan berkeyakinan, dialog dan action
penganut. Adapun makna nilai dakwah dan toleransi yang dominan dalam konten
tersebut adalah materi syariah dan aqidah. Adapun makna denotasi pada konten
“Pemuda Tersesat” berupa realitas keadaan masyarakat muslim saat ini yang
menggambarkan jauhnya manusia dari ajaran agama islam yang ditampilkan melalui
pertanyaan yang kurang logis dan penuh kejenakaan. Sedangkan makna konotasi
yang ditampilkan pada konten tersebut berupa penggunaan atribut dan properti yang
jauh dari ciri khas dakwah, istilah-istilah baru terkait agama islam dan menampilkan
tokoh pemeran yang berbeda seperti iblis, malaikat serta editan video yang membuat
suasana penuh keceriaan namun tetap nuansa dakwah sehingga melahirkan mitos
yang mengandung pesan-pesan melalui visual (gambar) maupun verbal (teks/dialog)
yang berhubungan dengan nilai dakwah dan toleransi beragama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian konten “Pemuda Tersesat” pada Channel
Youtube Majelis Lucu yang telah diuraikan pada bab IV maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam Konten “Pemuda Tersesat” menghasilkan makna denotasi dan konotasi
serta mitos dari cuplikan yang cukup beragam isinya mulai seperti mengamati
kursi Habib Ja‟far, membacakan pertanyaan dari Instagram, menjawab jodoh
orang atheis, kehadiran iblis, kursi gamingoleh Habib,nama islami, neraka
platinum, atribut Tretan Muslim, Tretan Muslim VS Coki Pardede, sholat terus
maksiat jalan, sayap Tretan Muslim, dan penggunaan salam yang tentunya
membahas tentang materi aqidah, syariah, akhlak, budaya dan peradaban islam.
Selain itu mengandung didalamnya konsep toleransi beragama dalam hidup
bermasyarakat. Dari hal tersebut peneliti menyimpulkan bahwa bentuk nilai
dakwahdan toleransi beragama yang paling menonjol adalah tentang aqidah dan
akhlak.
2. Nilai dakwah dan toleransi beragama dalam konten “Pemuda Tersesat” berupa
realitas masyarakat masa kini yang menggambarkan suasana islam modern
yang ditampilkan melalui lelucon dan penuh kejenakaan seperti penggunaan
istilah-istilah baru modern yang memiliki nilai dakwah seperti sholat terus
maksiat jalan, neraka platinum dan nama islami Rizky Pahlevi dan lainnya.
Cuplikan tentunya mengandung nilai dakwah tentang akhlak, ibadah, aqidah
dan syariah dan toleransi beragama berupa kemerdekaan berkeyakinan dan
dialog. Selain itu juga erat hubungannya dengan nilai-nilai keislaman seperti
sejarah kejayaan islam, adab dan ibadah serta aqidah yang memapu
memberikan kesadaran bahwa agama islam adalah agama yang sempurna yang
ditampilkan melalui visual (gambar), verbal (teks/dialog).
B. Implikasi
Dari uraian kesimpulan di atas maka yang menjadi implikasi adalah sebagai
berikut:
1. Media Sosial Youtube merupakan salah satu media komunikasi massa yang
dapat dijadikan sebagai media penyaluran informasi dan juga media dakwah
2. Dalam menyaksikan atau menonton di media social Youtube penonton atau
pemirsa harus pandai memilih Channel dan memilah konten yang sesuai
dengan umur, tingkat pendidikan setiap induvidu.
3. Diharapkan kepada pemirsa untuk tidak langsung menduga atau menyimpulkan
sepihak suatu tontonan berdasarkan judul konten maupun aktor pemain
didalamnya.
4. Diharapkan konten “Pemuda Tersesat” ini dapat menjadi sebuah referensi
dalam penelitian tentang semiotika Roland Barthes dalam sebuah film
5. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan dan pembaca secara
umum. Peneliti mengharapkan agar penelitian ini dapat dikembangkan lagi oleh
peneliti terkait nila budaya khususnya dalam sebuah film.
Ketersediaan
| SFUD20210054 | 54//2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
54//2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
