Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan Kontribusinya dalam Pembinaan Akhlak di SMPN 3 Sibulue
Surianti/02.11.1092 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang bagaimana peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan Kontribusinya dengan Akhlak di SMPN 3 Sibulue, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat peserta didik untuk melaksanakan peringatan maulid.
Masalah di atas, penulis menggunakan metode field research (Lapangan) dengan melakukan wawancara kemudian dilakukan pengolahan data dengan metode kualitatif yaitu data diolah dengan bertolak dari teori-teori untuk mendapatkan kejelasan pada masalah, baik data yang terdapat dilapangan maupun yang terdapat pada kepustakaan serta teknik analisis data yang penulis gunakan dengan teknik analisis yang terstruktur. Adapun data yang bersifat kuantitatif, hasil pengukurannya adalah skor-skor yan diperoleh melalui pengukuran seperti skor timbangan dan sebagainya serta oembuatan angket untuk menentukan sampel penelitian supaya didapatkan data yang konkrit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan kontribusinya dengan akhlak di SMPN 3 Sibulue tergolong cukup memadai dalam memberikan pembinaan kepada siswa khususnya dalam perayaan maulid. Adapun usaha guru untuk perayaan maulid yaitu memberikan pengarahan secukupnya, memberikan nasihat-nasihat serta arahan-arahan yang setidaknya membentuk kepribadian yang insani.
Penelitian ini berimplikasi pada perlunya kepala SMPN 3 Sibulue agar selalu merayakan maulid setiap tahunnya dan untuk para peserta didik agar kiranya tetap belajar dengan giat dan sungguh-sungguh serta membiasakan diri untuk menyambut peringatan maulid.
A.Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan kontribusinya dengan pembinaaan akhlak di SMPN 3 Sibulue, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Metode pembinaan akhlak di SMPN 3 Sibulue dengan melakukan berbagai tahapan antara lain pembina harus memahami keadaan psikis peserta didik. Dengan begitu guru akan mengetahui kebutuhan masing-masing peserta didik sehingga tahu apa yang harus diberikan kepada setiap peserta didik. Apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh peserta didik harus juga diketahui oleh guru, suaya guru bisa membuat peserta didik tertarik sehingga memudahkan pembinaan pelajari beberapa pembinaan. Dengan demikian, guru akan mengetahui metode yang tepat guna dan tidak monotn, sediakan alat-alat yang tepat guna dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembinaan. Menyampaikan materi dengan menerapkan dan penuturan lisan. Peserta didik harus bertindak pasif untuk mendengarkan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh guru selaku pembina, setelah ceramah selesai atau penjelasan selesai peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tersebut dan bila perlu pertanyaan dilemparkan ke peserta lain yang bisa menjawabnya atau sebaliknya, guru yang bertanya dan peserta yang menjawab. Selanjutnya diskusi, dilakukan tidak boleh kurang dari dua orang, guru harus menyadari bahwa dalam pembinaan akhlak, anak sangat diperlukan pembiasaan-pembiasaan dan latihan-latihan yang cocok
2.yang sesuai dengan perkembangan jiwanya. Pembinaan akhlak, khususnya akhlak lahiriah dapat pula dilakukan dengan cara paksaan yang lama-kelamaan tidak lagi terasa dipaksa, yang tadinya dirasakan berat untuk dilakukan akan menjadi ringan. Selanjutnya, guru memberikan nasehat-nasehata yang baik agar anak yang dinasehati terhindar dari sifat-sifat buruk.
3.Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad saw. di SMPN 3 Sibulue yaitu mempersiapkan persiapan dan perlengkapan yang dibutuhkan terutama male karena male adalah salah-satu syarat perayaan Maulid. Persiapan male dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok. Adapun keperluan lainnya dilakukan oleh panitia pelaksana dan guru yang terlibat.
4.Kontribusi yang dilakukan oleh SMPN 3 Sibulue yaitu dengan merancang sendiri konsep yang akan dilaukan dan tidak ada campur tangan dari orang luar mengenai konsep tersebut. Konsep yang akan dilakukan yaitu ide dari para guru dan panitia pelaksana. Sebelum menentukan konsep apa yang akan dilakukan terlebih dahulu diadakan diskusi dan mengumpulkan ide-ide yang akan diterapkan nantinya dan saing memberi usulan-usulan yang akan dilakukan. Setelah keputusan sudah ditetapkan, maka para panitia pelaksana menyiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan. Perayaan maulid tidaklah begitu sulit karena biasanya perayaan maulid yang dilakukan oleh SMPN 3 Sibulue sesuai dengan tradisi yang ada.
B.Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1.Untuk memaksimalkan hasil penelitia ini, maka penelitian selanjutnya harus menggunakan teori yang kuat dalam melandasinya.
2.Untuk mendapatkan penelitian yang berkualitas maka harus ditundang dengan penguasaan metodologi yang baik, akses data, referensi yang baik, harus memiliki jaringan yang luas dan harus memiliki waktu serta dana yang cukup.
3.Diharapkan kepada para pihak sekolah SMPN 3 Sibulue agar mengarahkan peserta didik terbiasa dengan perayaan maulid dan guru senantiasa mendidik peserta didik deengan hati, bukan sekedar kewajiban dan menjadi teladan bagi peserta didik.
Masalah di atas, penulis menggunakan metode field research (Lapangan) dengan melakukan wawancara kemudian dilakukan pengolahan data dengan metode kualitatif yaitu data diolah dengan bertolak dari teori-teori untuk mendapatkan kejelasan pada masalah, baik data yang terdapat dilapangan maupun yang terdapat pada kepustakaan serta teknik analisis data yang penulis gunakan dengan teknik analisis yang terstruktur. Adapun data yang bersifat kuantitatif, hasil pengukurannya adalah skor-skor yan diperoleh melalui pengukuran seperti skor timbangan dan sebagainya serta oembuatan angket untuk menentukan sampel penelitian supaya didapatkan data yang konkrit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan kontribusinya dengan akhlak di SMPN 3 Sibulue tergolong cukup memadai dalam memberikan pembinaan kepada siswa khususnya dalam perayaan maulid. Adapun usaha guru untuk perayaan maulid yaitu memberikan pengarahan secukupnya, memberikan nasihat-nasihat serta arahan-arahan yang setidaknya membentuk kepribadian yang insani.
Penelitian ini berimplikasi pada perlunya kepala SMPN 3 Sibulue agar selalu merayakan maulid setiap tahunnya dan untuk para peserta didik agar kiranya tetap belajar dengan giat dan sungguh-sungguh serta membiasakan diri untuk menyambut peringatan maulid.
A.Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan kontribusinya dengan pembinaaan akhlak di SMPN 3 Sibulue, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Metode pembinaan akhlak di SMPN 3 Sibulue dengan melakukan berbagai tahapan antara lain pembina harus memahami keadaan psikis peserta didik. Dengan begitu guru akan mengetahui kebutuhan masing-masing peserta didik sehingga tahu apa yang harus diberikan kepada setiap peserta didik. Apa yang disukai dan apa yang tidak disukai oleh peserta didik harus juga diketahui oleh guru, suaya guru bisa membuat peserta didik tertarik sehingga memudahkan pembinaan pelajari beberapa pembinaan. Dengan demikian, guru akan mengetahui metode yang tepat guna dan tidak monotn, sediakan alat-alat yang tepat guna dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembinaan. Menyampaikan materi dengan menerapkan dan penuturan lisan. Peserta didik harus bertindak pasif untuk mendengarkan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh guru selaku pembina, setelah ceramah selesai atau penjelasan selesai peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tersebut dan bila perlu pertanyaan dilemparkan ke peserta lain yang bisa menjawabnya atau sebaliknya, guru yang bertanya dan peserta yang menjawab. Selanjutnya diskusi, dilakukan tidak boleh kurang dari dua orang, guru harus menyadari bahwa dalam pembinaan akhlak, anak sangat diperlukan pembiasaan-pembiasaan dan latihan-latihan yang cocok
2.yang sesuai dengan perkembangan jiwanya. Pembinaan akhlak, khususnya akhlak lahiriah dapat pula dilakukan dengan cara paksaan yang lama-kelamaan tidak lagi terasa dipaksa, yang tadinya dirasakan berat untuk dilakukan akan menjadi ringan. Selanjutnya, guru memberikan nasehat-nasehata yang baik agar anak yang dinasehati terhindar dari sifat-sifat buruk.
3.Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad saw. di SMPN 3 Sibulue yaitu mempersiapkan persiapan dan perlengkapan yang dibutuhkan terutama male karena male adalah salah-satu syarat perayaan Maulid. Persiapan male dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok. Adapun keperluan lainnya dilakukan oleh panitia pelaksana dan guru yang terlibat.
4.Kontribusi yang dilakukan oleh SMPN 3 Sibulue yaitu dengan merancang sendiri konsep yang akan dilaukan dan tidak ada campur tangan dari orang luar mengenai konsep tersebut. Konsep yang akan dilakukan yaitu ide dari para guru dan panitia pelaksana. Sebelum menentukan konsep apa yang akan dilakukan terlebih dahulu diadakan diskusi dan mengumpulkan ide-ide yang akan diterapkan nantinya dan saing memberi usulan-usulan yang akan dilakukan. Setelah keputusan sudah ditetapkan, maka para panitia pelaksana menyiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan. Perayaan maulid tidaklah begitu sulit karena biasanya perayaan maulid yang dilakukan oleh SMPN 3 Sibulue sesuai dengan tradisi yang ada.
B.Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1.Untuk memaksimalkan hasil penelitia ini, maka penelitian selanjutnya harus menggunakan teori yang kuat dalam melandasinya.
2.Untuk mendapatkan penelitian yang berkualitas maka harus ditundang dengan penguasaan metodologi yang baik, akses data, referensi yang baik, harus memiliki jaringan yang luas dan harus memiliki waktu serta dana yang cukup.
3.Diharapkan kepada para pihak sekolah SMPN 3 Sibulue agar mengarahkan peserta didik terbiasa dengan perayaan maulid dan guru senantiasa mendidik peserta didik deengan hati, bukan sekedar kewajiban dan menjadi teladan bagi peserta didik.
Ketersediaan
| ST20150235 | 235/2015 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
235/2015
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
