Skripsi ini membahas mengenaipengaruh modal, pendapatan dan lokasi
terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima di Kota Watampone (Studi Kasus
Pedagang Kaki Lima di jalan Jendral Sudirman). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk megetahui pengaruh modal, pendapatan dan lokasi terhadap kesejahteraan
pedagang kaki lima di Kota Watampone di jalan Jendral Sudirman.Adapun jenis
penelitian yang digunakan adalah field research
yaitu suatu jenis penelitian yang
digunakan untuk memperoleh data dilapangan penyajian penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bawah
variabel lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan pedagang kaki
lima di Kota Watampone di Jalan Jendral Sudirman dengan nilai signifikan sebesar
0,006 yang dimana lebihkecil dari 0,05. Sedangkan variabel modal, pendapatan dan
lokasiberpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima di
Kota Watampone di Jalan Jendral Sudirman dengan nilai signifikansi variabel modal
sebesar 0,000 yang dimana lebih kecildari 0,05 dan nilai signifikansi variabel
pendapatan sebesar 0,007 yang dimana lebihkecil dari 0,05. Diharapkan kepada para
pedagang kaki lima terkait dengan modal diharapkan bisa mengatur keuangan pribadi
dengan baik agar tidak perlu melakukan pinjaman modal, lalu pedagang dapat
meningkatkan variasi produk bagi yang belum menerapkannya, karena semakin
bervariasi produk yang dijual dapat meningatkan pendapatan. Terakhir, bagi
pedagang kecil berdagang baiknya menempati lapak dengan beraturan sehingga tidak
mengganggu pejalan kaki dan lalu lintas. Karakteristik yang dapat dilihat dari hasil
uji determinasi (R square) menunjukkan bahwa variabel modal (X1)pendapatan (X2),
lokasi (X3) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap kesejahteraan
pedagang kaki lima(Y) sebesar 0.723 atau72,3%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada variable modal,
pendapatan dan lokasi terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima dijalan jendral
sudirman, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Modal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan. Artinya
apabila modal pedagang kaki lima meningkat maka tingkat kesejahteraan
pedagang kaki lima dijalan jendral sudirman akan mengalami peningkatan.
2. Pendapatan memiliki berpengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan.
Artinya apabila pendapatan kaki lima meningkat maka tingkat kesejahteraan
pedagang kaki lima dijalan jendral sudirman akan mengalami peningkatan.
3. Lokasi berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan. Artinya apabila lokasi
pedagang kaki lima semakin strategis akan makin mempermudah pedagang
kaki lima untuk berjualan, maka tingkat kesejahteraan pedagang kaki lima
akan mengalami peningkatan.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasannya, maka
terdapat saran untuk pembuat kebijakan dan pedagang:
1. Bagi pembuat kebijakan atau pemerintah daerah diharapkan dapat lebih peka
terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pedagang kaki lima atau
pedagang kecil seperti modal, pembuat kebijakan atau pemerintah seharusnya
menyediakan dan memudahkan pinjaman modal bagi pedagang kecil dengan
bunga yang rendah atau dengan membuat kebijakan bagi hasil.
2. Bagi pedagang kecil yang berdagang, terkait dengan modal diharapkan bisa
mengatur keuangan pribadi dengan baik agar tidak perlu melakukan pinjaman
modal, lalu pedagang dapat meningkatkan variasi produk bagi yang belum
menerapkannya, karena semakin bervariasi produk yang dijual dapat
meningkatkan pendapatan. Terakhir, bagi pedagang kecil berdagang baiknya
menempati lapak dengan beraturan sehingga tidak mengganggu pejalan kaki
dan lalu lintas.

SFEBI20210155

155/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia