Pengaruh Penataan Ruang Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Smp Negeri 6 Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Sartina/: 02.16..3147 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh penataan ruang kelas terhadap
motivasi belajar siswa di SMP Negeri 6 Watampone Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penataan ruang
kelas di SMP Negeri 6 Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, motivasi belajar
siswa di SMP Negeri 6 Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, dan pengaruh
antara penataan ruang kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 6
Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
deskriptif dan populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII dan yang
menjadi sampel yaitu 29 siswa dengan menggunakan teknik random sampling.
Instrumen penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik
product momen.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif,
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk penataan ruang kelas (x) adalah 53,62, yang
berada pada kategori cukup baik. Nilai rata-rata untuk motivasi belajar siswa (y)
adalah 53,34, yang berada pada kategori cukup baik. Sedangkan hasil analisis statistik
product momen menunjukkan hasil uji regresi diperoleh nilai = 0,38, ini
membuktikan bahwa hubungan keterkaitan penataan ruang kelas atas motivasi belajar
siswa tergolong cukup baik. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak
H0 jika Fhitung > Ftabel dengan nilai 4,62 > 4,21. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara penataan ruang kelas terhadap motivasi
belajar siswa. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini telah signifikan,
atau terdapat pengaruh yang positif antara penataan ruang kelas terhadap motivasi
belajar siswa di SMP Negeri 6 Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh
beberapa simpulan. Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua
rumusan masalah. Adapun simpulan-simpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel penataan ruang kelas (X), dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk penataan ruang kelas adalah 53,62
dan terletak pada interval 51-54 dan berada pada kategori cukup baik.
Berarti penataan ruang kelas di SMP Negeri 6 Watampone menerapkan
tujuan penataan ruang kelas, dimana mengaturan tempat duduk, mengatur
alat-alat pengajaran, menata keindahan dan kebersihan kelas, serta ventilasi
dan tata cahaya yang baik. Sehingga penataan ruang kelas tersebut
termasuk dalam kategori cukup baik.
2. Berdasarkan dari hasil analisis pada variabel motivasi belajar siswa (Y),
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk motivasi belajar siswa adalah
53,34, yang berada pada kategori cukup baik yaitu terletak pada interval
50-53, dengan demikian bahwa siswa di SMP Negeri 6 Watampone
memiliki motivasi belajar dari dua dimensi, yaitu motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik sehingga motivasi belajar siswa tersebut termasuk
dalam kategori cukup baik.
3. Berdasarkan hasil analisis pada variabel penataan ruang kelas dan motivasi
belajar siswa dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk penataan ruang
kelas dan motivasi belajar siswa adalah 51,65, yang berada pada kategori
cukup baik yaitu terletak pada interval 49-52. Selanjutnya untuk
mengetahui hubungan keterkaitan penataan ruang kelas terhadap motivasi
belajar siswa maka digunakan aplikasi microsoft excel windows 10 untuk
persamaan regresi. Sehingga diperoleh nilai r
= 0,38, ini membuktikan
bahwa hubungan keterkaitan penataan ruang kelas atas motivasi belajar
siswa tergolong cukup baik. Kemudian digunakan statistik F dengan
kriteria uji H jika F ≥F dengan nilai 4,62 > 4,21. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
penataan ruang kelas terhadap motivasi belajar siswa. Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa penelitian ini telah signifikan, atau terdapat pengaruh
positif antara penataan ruang kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP
Negeri 6 Watampone.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
siswa terkhususnya siswa yang ada di SMP Negeri 6 Watampone, maupun
mahasiswa lain yang berkaitan dengan pengaruh penataan ruang kelas terhadap
motivasi belajar siswa. Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai
berikut:
motivasi belajar siswa di SMP Negeri 6 Watampone Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penataan ruang
kelas di SMP Negeri 6 Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, motivasi belajar
siswa di SMP Negeri 6 Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, dan pengaruh
antara penataan ruang kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 6
Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
deskriptif dan populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII dan yang
menjadi sampel yaitu 29 siswa dengan menggunakan teknik random sampling.
Instrumen penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik
product momen.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif,
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk penataan ruang kelas (x) adalah 53,62, yang
berada pada kategori cukup baik. Nilai rata-rata untuk motivasi belajar siswa (y)
adalah 53,34, yang berada pada kategori cukup baik. Sedangkan hasil analisis statistik
product momen menunjukkan hasil uji regresi diperoleh nilai = 0,38, ini
membuktikan bahwa hubungan keterkaitan penataan ruang kelas atas motivasi belajar
siswa tergolong cukup baik. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak
H0 jika Fhitung > Ftabel dengan nilai 4,62 > 4,21. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara penataan ruang kelas terhadap motivasi
belajar siswa. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini telah signifikan,
atau terdapat pengaruh yang positif antara penataan ruang kelas terhadap motivasi
belajar siswa di SMP Negeri 6 Watampone Kec. Tanete Riattang Kab. Bone.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh
beberapa simpulan. Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua
rumusan masalah. Adapun simpulan-simpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel penataan ruang kelas (X), dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk penataan ruang kelas adalah 53,62
dan terletak pada interval 51-54 dan berada pada kategori cukup baik.
Berarti penataan ruang kelas di SMP Negeri 6 Watampone menerapkan
tujuan penataan ruang kelas, dimana mengaturan tempat duduk, mengatur
alat-alat pengajaran, menata keindahan dan kebersihan kelas, serta ventilasi
dan tata cahaya yang baik. Sehingga penataan ruang kelas tersebut
termasuk dalam kategori cukup baik.
2. Berdasarkan dari hasil analisis pada variabel motivasi belajar siswa (Y),
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk motivasi belajar siswa adalah
53,34, yang berada pada kategori cukup baik yaitu terletak pada interval
50-53, dengan demikian bahwa siswa di SMP Negeri 6 Watampone
memiliki motivasi belajar dari dua dimensi, yaitu motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik sehingga motivasi belajar siswa tersebut termasuk
dalam kategori cukup baik.
3. Berdasarkan hasil analisis pada variabel penataan ruang kelas dan motivasi
belajar siswa dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk penataan ruang
kelas dan motivasi belajar siswa adalah 51,65, yang berada pada kategori
cukup baik yaitu terletak pada interval 49-52. Selanjutnya untuk
mengetahui hubungan keterkaitan penataan ruang kelas terhadap motivasi
belajar siswa maka digunakan aplikasi microsoft excel windows 10 untuk
persamaan regresi. Sehingga diperoleh nilai r
= 0,38, ini membuktikan
bahwa hubungan keterkaitan penataan ruang kelas atas motivasi belajar
siswa tergolong cukup baik. Kemudian digunakan statistik F dengan
kriteria uji H jika F ≥F dengan nilai 4,62 > 4,21. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
penataan ruang kelas terhadap motivasi belajar siswa. Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa penelitian ini telah signifikan, atau terdapat pengaruh
positif antara penataan ruang kelas terhadap motivasi belajar siswa di SMP
Negeri 6 Watampone.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
siswa terkhususnya siswa yang ada di SMP Negeri 6 Watampone, maupun
mahasiswa lain yang berkaitan dengan pengaruh penataan ruang kelas terhadap
motivasi belajar siswa. Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai
berikut:
Ketersediaan
| STAR20200292 | 292/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
292/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
