Sinergitas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penaganan Konflik Sosial Dengan Penanaman Nilai-Nilai Toleransi Beragama (Studi Kasus SMA Neger 18 Bone)

No image available for this title
Skripsi ini berjudul “Sinergitas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang
Penaganan Konflik Sosial Dengan Penanaman Nilai-Nilai Toleransi Beragama
(Studi Kasus SMA Negeri 18 Bone)”Kajian dalam penelitian ini membahas nilai-
nilai toleransi beragama di kalangan remaja di SMAN 18 Bone dan koorelasi
Undang-Undang nomor 7 tahun 2012 dengan penanaman nilai-nilai toleransi
beragama.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya penanaman nilai-nilai
toleransi beragama di kalangan remaja di SMAN 18 Bone dan untuk mengetahui
korelasi Undang-undang nomor 7 tahun 2012 dengan penanaman nilai-nilai toleransi
beragama.
Untuk memperoleh data darimasalah tersebut penulis menggunakan metode field
research (penelitian lapangan)dengan melakukan observasi, dokumentasi dan
pertanyaan wawancara. Data yangdiperoleh diolah dengan menggunakan metode
kualitatif. Selanjutnya dalammenganalisis data, penulis melalui tiga tahap kegiatan,
yaitu mereduksi data,menyajikan data, menarik kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam penanaman
nilai-nilai toleransi beragama di kalangan remaja di SMAN 18 Bone yaitu
menyampaikan materi-materi di dalam kelas baik itu yang secara langsung membahas
sikap toleransi beragama maupun materi lain yang ada kaitannya dengan nilai-nilai
toleransi beragama. Selain peran guru dalam penanaman sikap toleransi beragama
adalah dengan menumbuhkan sikap-sikap toleransi beragama baik di lingkungan
sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat. Adapun korelasi Undang-Undang
nomor 7 tahun tentang penanganan konflik sosial yang dilakukan di sekolah SMAN
18 Bone sudah diterapkan sehingga tercapainya tujuan sekolah dalam menjadikan
siswanya dapat bertoleransi dengan baik tanpa mempermasalahkan agama dan tidak
membeda-bedakan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab
sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa Sinergitas Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial Dengan Penanaman Nilai-Nilai
Toleransi Beragama Di SMAN 18 Bone, Sebagai Berikut:
1. Toleransi beragama merupakan hal yang sangat penting yang harus
ditanamkan pada diri setiap siswa, sebab dengan adanyasikap toleransi akan
menimbulkan rasa saling menghargai, menghormati, dan saling peduli antar
sesama, agar terciptanya kehidupan yang ahrmonis. Dalam ruang lingkup
sekolah sangat berperan penting terhadap penanaman nilai-nilai toleransi
beragama pada siswa SMAN 18 Bone diantaranya yaitu kepala sekolah,
seluruh guru, dan khususnya para siswa. Upaya dalam penanaman nilai-nilai
toleransi dikalangan SMAN 18 Bone yaitu dengan mendidik dengan baik
siswa dan menyampaikan materi-materi tentang sikap toleransi beragama
maupun materi lainnya yang ada kaitannya dengan nilai-nilai toleransi
beragama, dan membina semua siswa agar mampu berinteraksi secara sosial
dengan memperhatikan kerukunan antar sesama teman yang berbeda agama
dan suku, serta menerapkan sikap saling menghargai antar sesama dan
saling bekerja sama dalam kegiatan baik di lingkungan sekolah maupun di
sekitarnya.
2. Korelasi antara Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012 tentang penangan
konflik sosial dengan penanaman nilai-nilai toleransi beragama di SMAN
18 Bone, adapun kegiatan yang dilakukan di sekolah SMAN 18 Bone
seperti upacara bendera setiap hari senin, berdoa bersama sebelum belajar,
literasi pagi setiap hari jumat, proses belajar mengajar. Kemudian terkait
sanksi bagi siswa yang melakukan kekerasan dalam lingkungan sekolah
maka akan dilakukan musyawarah bersama dengan orang tua siswa yang
berperkara dan mendamaikan pihak-pihak yang bersangkutan serta
memberikan sanksi berupa membersihkan lingkungan sekolah kepada siswa
dengan tujuan agar memberikan efek jera. Hal tersebut diatas telah sesuai
dan sejalan dengan aturan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial Pasal 6 ayat (1) huruf a
dan pasal 7. Kemampuan untuk menyelesaikan perbedaan dengan yang
lainnya dan merupakan aspek penting dalam membangun sosial dan moral
yang memerlukan keterampilan dan penilaian untuk bernegoisasi,
kompromi serta mengembangkan rasa keadilan. Ini sangat berhubungan
karena untuk dapat menghasilkanhukum dan kebijakan yang ideal di
lingkungan pendidikan. Perlu diketahui bahwa setiap sekolah yang berdiri
sudah tentu memiliki mazhab atu golongan yang berdominasi kekuasaan
sebagai pembentuk kebijakan. Hal ini sangat mempengaruhi regulasi yang
berlaku, dan menjadi tolak ukur sejauh apa sekolah mampu
memperjuangkan toleransi dan hak beragama bagi siswa muslim maupun
non muslim. Dan dapat diketahui bahwa korelasi Undang-Undang nomor 7
tahun 2012 tentang penangan konflik sosial yag dilakukan di sekolah sudah
di terapkan sehingga tercapainya tujuan sekolah dalam menjadikan siswanya
dapat bertoleransi dengan baik tanpa mempermasalahkan agama dan tidak
membeda-bedakan.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan di dalam proses penelitian ini.
Untuk itu penulis akan memberikan beberapa saran atau masukan sebagai berikut:
1. Agar proses penanaman nilai-nilai toleransi beragama berjalan dengan baik
maka juga dibutuhkan peran dari orang tua, maka dari itu guru dan orang tua
juga harus memiliki komunikasi yang baik untuk memantau perkembangan
anak dan guru lebih ekstra dalam memberikan pendidikan dan teladan yang
baik untuk siswa.
2. Untuk para siswa di SMAN 18 BONE, diharapkan lebih baik lagi dalam
berbudi pekerti khususnya terhadap penanaman nilai-nilai toleransi
beragama, taat dan patuh terhadap nasehat dari para guru, serta lebih
memperhatikan guru ketika pembelajaran berlangsung.
Ketersediaan
SSYA20220205205/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

205/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top