Implementasi Metode Role Playing dalam Meningkatkan Minat Belajar PAI di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bon
A. Muh. Aswandi/02.15. 1045 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang metode role playing yang diterapkan pada mata
pelajaran PAI untuk melihat tingkat minat belajar siswa di SMP Negeri 2 Tellu
Siattinge. Pokok masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi metode
role playing dalam meningkatkan minat belajar pai di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge
Kabupaten Bone? Dengan sub masalah 1) Bagaimana penerapan metode role playing
dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bone? 2)
Bagaimana minat belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone? 3) Bagaimana kontribusi penerapan metode role playing dalam meningkatkan
minat belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bone?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah,
pendekatan pedagogis, pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis.
Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara untuk mendapatkan data.
Data penelitian terdiri dari dua aspek yakni data primer diperoleh dari guru
pendidikan Agama Islam sebanyak 2 orang sedangkan data sekunder dari literatur,
artikel, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang
dilakukan. Analisis data merupakan proses menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; pelaksanaan penerapan metode
role playing dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone telah berjalan dengan benar. Langkah-langkah penerapannya yaitu pemanasan,
memilih partisipan, menata panggung, memainkan peran, diskusi dan evaluasi,
memainkan peran ulang, diskusi dan evaluasi kedua, dan kesimpulan. Kedua; pada
umumnya siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge telah memiliki minat belajar PAI. Hal
tersebut dibuktikan pada umumnya mereka memiliki perasaan senang, perhatian
dalam belajar, tertarik terhadap bahan pembelajaran dan sikap guru, dan merasakan
fungsi dan manfaat mata pelajaran PAI. Ketiga; Penerapan metode role playing telah
berkontribusi dalam meningkatkan minat belajar PAI Siswa SMP Negeri 2 Tellu
Siattinge. Siswa terlatih dalam mendramatisasikan sesuatu dan juga melatih
keberanian mereka. Kelas menjadi lebih hidup karena menarik perhatian para siswa.
Mereka dapat menghayati suatu peristiwa, sehingga mudah mengambil suatu
kesimpulan berdasarkan penghayatan dan mereka dilatih dalam menyusun buah
pikiran secara teratur.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan penerapan metode role playing dalam pembelajaran PAI di SMP
Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bone telah berjalan dengan benar. Langkah-
langkah penerapannya yaitu pemanasan, memilih partisipan, menata panggung,
memainkan peran, diskusi dan evaluasi, memainkan peran ulang, diskusi dan
evaluasi kedua, dan kesimpulan.
2. Pada umumnya siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge telah memiliki minat belajar
PAI. Hal tersebut dibuktikan pada umumnya mereka memiliki perasaan senang,
perhatian dalam belajar, tertarik terhadap pembelajaran dan sikap guru, dan
merasakan fungsi dan manfaat mata pelajaran PAI.
3. Penerapan metode role playing telah berkontribusi dalam meningkatkan minat
belajar PAI siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge. Siswa terlatih dalam
mendramatisasikan sesuatu dan juga melatih keberanian mereka. Kelas menjadi
lebih hidup karena menarik perhatian para siswa. Mereka dapat menghayati
sesuatu peristiwa, sehingga mudah mengambil suatu kesimpulan berdasarkan
penghayatan dan mereka di latih dalam menyusun buah pikiran secara teratur.
B. Implikasi
Adapun implikasi pada penelitian ini, yaitu
1. Bagi guru PAI, alangkah baiknya apabila lebih mempersiapkan materi dengan baik
dan matang. Guru PAI tidak harus selalu menggunakan metode ceramah sehingga
terkesan monoton dan membosankan. Dalam mengajar perjelas penyampaiam
tujuan pembelajaran dan lebih memperhatikan siswanya agar manfaat
pembelajaran PAI dapat terasa, bukan hanya di kehidupan sekolah, melainkan juga
dalam penerapan kehidupan sehari-hari siswa.
2. Bagi siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge, semua siswa baik siswa hendaknya
senantiasa meningkatkan pemahaman agama materi pelajaran PAI. Hendaklah
mengamalkan ajaran Islam. Lebih memperhatikan pembelajaran dengan
meyakikan bahwa PAI bukan hanya sekedar ilmu di sekolah atau ilmu dunia saja,
tetapi merupakan ilmu akhirat yang manfaatnya sangat tinggi.
pelajaran PAI untuk melihat tingkat minat belajar siswa di SMP Negeri 2 Tellu
Siattinge. Pokok masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi metode
role playing dalam meningkatkan minat belajar pai di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge
Kabupaten Bone? Dengan sub masalah 1) Bagaimana penerapan metode role playing
dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bone? 2)
Bagaimana minat belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone? 3) Bagaimana kontribusi penerapan metode role playing dalam meningkatkan
minat belajar PAI siswa di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bone?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah,
pendekatan pedagogis, pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis.
Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara untuk mendapatkan data.
Data penelitian terdiri dari dua aspek yakni data primer diperoleh dari guru
pendidikan Agama Islam sebanyak 2 orang sedangkan data sekunder dari literatur,
artikel, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang
dilakukan. Analisis data merupakan proses menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; pelaksanaan penerapan metode
role playing dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten
Bone telah berjalan dengan benar. Langkah-langkah penerapannya yaitu pemanasan,
memilih partisipan, menata panggung, memainkan peran, diskusi dan evaluasi,
memainkan peran ulang, diskusi dan evaluasi kedua, dan kesimpulan. Kedua; pada
umumnya siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge telah memiliki minat belajar PAI. Hal
tersebut dibuktikan pada umumnya mereka memiliki perasaan senang, perhatian
dalam belajar, tertarik terhadap bahan pembelajaran dan sikap guru, dan merasakan
fungsi dan manfaat mata pelajaran PAI. Ketiga; Penerapan metode role playing telah
berkontribusi dalam meningkatkan minat belajar PAI Siswa SMP Negeri 2 Tellu
Siattinge. Siswa terlatih dalam mendramatisasikan sesuatu dan juga melatih
keberanian mereka. Kelas menjadi lebih hidup karena menarik perhatian para siswa.
Mereka dapat menghayati suatu peristiwa, sehingga mudah mengambil suatu
kesimpulan berdasarkan penghayatan dan mereka dilatih dalam menyusun buah
pikiran secara teratur.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan penerapan metode role playing dalam pembelajaran PAI di SMP
Negeri 2 Tellu Siattinge Kabupaten Bone telah berjalan dengan benar. Langkah-
langkah penerapannya yaitu pemanasan, memilih partisipan, menata panggung,
memainkan peran, diskusi dan evaluasi, memainkan peran ulang, diskusi dan
evaluasi kedua, dan kesimpulan.
2. Pada umumnya siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge telah memiliki minat belajar
PAI. Hal tersebut dibuktikan pada umumnya mereka memiliki perasaan senang,
perhatian dalam belajar, tertarik terhadap pembelajaran dan sikap guru, dan
merasakan fungsi dan manfaat mata pelajaran PAI.
3. Penerapan metode role playing telah berkontribusi dalam meningkatkan minat
belajar PAI siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge. Siswa terlatih dalam
mendramatisasikan sesuatu dan juga melatih keberanian mereka. Kelas menjadi
lebih hidup karena menarik perhatian para siswa. Mereka dapat menghayati
sesuatu peristiwa, sehingga mudah mengambil suatu kesimpulan berdasarkan
penghayatan dan mereka di latih dalam menyusun buah pikiran secara teratur.
B. Implikasi
Adapun implikasi pada penelitian ini, yaitu
1. Bagi guru PAI, alangkah baiknya apabila lebih mempersiapkan materi dengan baik
dan matang. Guru PAI tidak harus selalu menggunakan metode ceramah sehingga
terkesan monoton dan membosankan. Dalam mengajar perjelas penyampaiam
tujuan pembelajaran dan lebih memperhatikan siswanya agar manfaat
pembelajaran PAI dapat terasa, bukan hanya di kehidupan sekolah, melainkan juga
dalam penerapan kehidupan sehari-hari siswa.
2. Bagi siswa SMP Negeri 2 Tellu Siattinge, semua siswa baik siswa hendaknya
senantiasa meningkatkan pemahaman agama materi pelajaran PAI. Hendaklah
mengamalkan ajaran Islam. Lebih memperhatikan pembelajaran dengan
meyakikan bahwa PAI bukan hanya sekedar ilmu di sekolah atau ilmu dunia saja,
tetapi merupakan ilmu akhirat yang manfaatnya sangat tinggi.
Ketersediaan
| STAR20200288 | 288/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
288/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
