Peran Guru Dalam Menanamkan Perilaku Sopan Santun Anak Usia 5-6 Tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Detsy Hatmala Citra/862072019008 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Guru dalam Menanamkan Perilaku
Sopan Santun Anak Usia 5-6 Tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone. Pokok masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peran guru
dalam menanamkan perilaku sopan santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone dan bagaimana gambaran perilaku
sopan santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran guru
dalam menanamkan perilaku sopan santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Tanete
Riattang Kabupaten Bone dan untuk mengetahui gambaran perilaku sopan santun
anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan
pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, pedagogi dan
psikologi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan proses mereduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga gambaran perilaku sopan
santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabuoaten
Bone, yaitu a) Saling menghormati, sebuah sikap kepedulian dalam memperlakukan
orang lain secara sopan tanpa merendahkan harga diri sendiri. b) Mengucapkan
terimakasih, sebuah cara untuk menunjukkan bahwa diri menghargai waktu dan usaha
yang orang lain berikan. c) Bersosialisasi, suatu proses yang dapat memberikan nilai-
nilai yang dibutuhkan terhadap pembentukan sikap dan kepribadian. Selanjutnya,
terdapat tiga peran guru dalam menanamkan perilaku sopan santun anak usia 5-6
tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, yaitu a) guru
sebagai pendidik adalah seseorang yang pekerjaannya mengarahkan, membimbing,
mengajar, memelihara, dan melatih peserta didik. b) Guru sebagai pengajar, berperan
untuk membantu perkembangan intelektual, afektif, dan psikomotor, melalui
penyampaian pengetahuan. c) Guru sebagai pembimbing, diharapkan dapat
memberikan layanan bimbingan kepada anak.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul
penelitian tentang peran guru dalam penanaman perilaku sopan santun anak
usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut.
1. Gambaran perilaku anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Keamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone mencakup beberapa poin berikut.
a. Saling menghormati, sebuah sikap kepedulian dalam
memperlakukan orang lain secara sopan tanpa merendahkan harga
diri sendiri.
b. Mengucapkan terimakasih, sebuah cara untuk menunjukkan bahwa
diri menghargai waktu dan usaha yang orang lain berikan untuk
menolong dan membuat mereka merasa dihormati.
c. Bersosialisasi, suatu proses yang dapat memberikan nilai-nilai
yang dibutuhkan terhadap pembentukan sikap dan kepribadian.
2. Terdapat tiga peran guru dalam penanaman perilaku sopan santun anak di
RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone yaitu.
a. Guru sebagai pendidik adalah seseorang yang pekerjaannya
mengarahkan, membimbing, mengajar, memelihara, dan melatih
peserta didik dengan tujuan agar peserta didik memiliki
pengetahuan, akhlak terpuji, dan kecerdasan dalam berfikir.
b. Guru sebagai pengajar, berperan untuk membantu perkembangan
intelektual, afektif, dan psikomotor, melalui penyampaian
pengetahuan, pemecahan masalah, latihan-latihan afektif dan
keterampilan.
c. Guru sebagai pembimbing, diharapkan dapat memberikan layanan
bimbingan kepada anak agar anak mampu mengenal pribadinya,
lingkungan danmasa depan anak.
B. Implikasi
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
penulis dapat memberikan saran sebagai berikut.
a. Kepada guru, diharapkan untuk mempertahankan citra serta perilaku
pendidik yang telah terbangun untuk mendukung penanaman perilaku
sopan santun anak.
b. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini RA Rabbani agar dapat
mempertahankan sistem bahkan meningkatkan program dalam
medukung penanaman perilaku sopan santun kepada anak.
c. Kepada orang tua, diharapkan untuk lebih meningkatkan
pendampingan anak ketika dirumah agar ilmu yang didapatkan anak di
sekolah dapat tersimpan dengan baik sebab adanya dukungan positif di
lingkungan rumah.
d. Kepada anak, diharapkan untuk selalu mendengarkan serta
melaksanakan arahan pendidikan terutama terkait dengan perilaku
sopan santun.
e. Bagi para peneliti selanjutnya, diharapkan untuk memberikan
pengembangan hasil temuan yang bersifat kebaharuan dalam
penelitian yang berkaitan dengan peran guru dalam menanamkan
perilaku sopan santun kepada anak.
Sopan Santun Anak Usia 5-6 Tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone. Pokok masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peran guru
dalam menanamkan perilaku sopan santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone dan bagaimana gambaran perilaku
sopan santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran guru
dalam menanamkan perilaku sopan santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Tanete
Riattang Kabupaten Bone dan untuk mengetahui gambaran perilaku sopan santun
anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan
pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, pedagogi dan
psikologi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan proses mereduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga gambaran perilaku sopan
santun anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabuoaten
Bone, yaitu a) Saling menghormati, sebuah sikap kepedulian dalam memperlakukan
orang lain secara sopan tanpa merendahkan harga diri sendiri. b) Mengucapkan
terimakasih, sebuah cara untuk menunjukkan bahwa diri menghargai waktu dan usaha
yang orang lain berikan. c) Bersosialisasi, suatu proses yang dapat memberikan nilai-
nilai yang dibutuhkan terhadap pembentukan sikap dan kepribadian. Selanjutnya,
terdapat tiga peran guru dalam menanamkan perilaku sopan santun anak usia 5-6
tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, yaitu a) guru
sebagai pendidik adalah seseorang yang pekerjaannya mengarahkan, membimbing,
mengajar, memelihara, dan melatih peserta didik. b) Guru sebagai pengajar, berperan
untuk membantu perkembangan intelektual, afektif, dan psikomotor, melalui
penyampaian pengetahuan. c) Guru sebagai pembimbing, diharapkan dapat
memberikan layanan bimbingan kepada anak.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul
penelitian tentang peran guru dalam penanaman perilaku sopan santun anak
usia 5-6 tahun di RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Maka yang menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai
berikut.
1. Gambaran perilaku anak usia 5-6 tahun di RA Rabbani Keamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone mencakup beberapa poin berikut.
a. Saling menghormati, sebuah sikap kepedulian dalam
memperlakukan orang lain secara sopan tanpa merendahkan harga
diri sendiri.
b. Mengucapkan terimakasih, sebuah cara untuk menunjukkan bahwa
diri menghargai waktu dan usaha yang orang lain berikan untuk
menolong dan membuat mereka merasa dihormati.
c. Bersosialisasi, suatu proses yang dapat memberikan nilai-nilai
yang dibutuhkan terhadap pembentukan sikap dan kepribadian.
2. Terdapat tiga peran guru dalam penanaman perilaku sopan santun anak di
RA Rabbani Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone yaitu.
a. Guru sebagai pendidik adalah seseorang yang pekerjaannya
mengarahkan, membimbing, mengajar, memelihara, dan melatih
peserta didik dengan tujuan agar peserta didik memiliki
pengetahuan, akhlak terpuji, dan kecerdasan dalam berfikir.
b. Guru sebagai pengajar, berperan untuk membantu perkembangan
intelektual, afektif, dan psikomotor, melalui penyampaian
pengetahuan, pemecahan masalah, latihan-latihan afektif dan
keterampilan.
c. Guru sebagai pembimbing, diharapkan dapat memberikan layanan
bimbingan kepada anak agar anak mampu mengenal pribadinya,
lingkungan danmasa depan anak.
B. Implikasi
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
penulis dapat memberikan saran sebagai berikut.
a. Kepada guru, diharapkan untuk mempertahankan citra serta perilaku
pendidik yang telah terbangun untuk mendukung penanaman perilaku
sopan santun anak.
b. Kepada lembaga pendidikan dalam hal ini RA Rabbani agar dapat
mempertahankan sistem bahkan meningkatkan program dalam
medukung penanaman perilaku sopan santun kepada anak.
c. Kepada orang tua, diharapkan untuk lebih meningkatkan
pendampingan anak ketika dirumah agar ilmu yang didapatkan anak di
sekolah dapat tersimpan dengan baik sebab adanya dukungan positif di
lingkungan rumah.
d. Kepada anak, diharapkan untuk selalu mendengarkan serta
melaksanakan arahan pendidikan terutama terkait dengan perilaku
sopan santun.
e. Bagi para peneliti selanjutnya, diharapkan untuk memberikan
pengembangan hasil temuan yang bersifat kebaharuan dalam
penelitian yang berkaitan dengan peran guru dalam menanamkan
perilaku sopan santun kepada anak.
Ketersediaan
| STAR20230266 | 266/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
266/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
