Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X MAN 1 Bone
Fifi Fatrika/862082019100 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
fikih kelas X MAN 1 Bone. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini adalah untuk
mengetahui pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran Double Loop Problem
Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih kelas X
MAN 1 Bone. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menggunakan
pendekatan paedagogik dengan teknik tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan aplikasi microsoftexcel dan aplikasi SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas yang
menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih
tinggi dari pada hasil belajar peserta didik pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran ceramah, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji-t yang telah
dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa diperoleh t hitung = 10.9206 dan t tabel = 1.7011, sehingga hasilnya t hitung > t tabel
yang artinya H 1 diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
fikih kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone. Dengan kata lain model
pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih tepat digunakan dalam
pelajaran fikih khususnya pada materi kepemilikan dalam Islam-akad dibandingkan
dengan model pembelajaran ceramah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta
didik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik
pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ceramah, hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan uji-t yang telah dilakukan pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh t hitung =
10.9206 dan t tabel = 1.7011, sehingga hasilnya t hitung > t tabel yang artinya H 1
diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran fikih kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone. Dengan kata
lain model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih tepat
digunakan dalam pelajaran fikih khususnya pada materi kepemilikan dalam
Islam-akad dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka dibawah ini akan
dikemukakan implikasi peneltian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-
saran penulis kepada:
1. Kepada kepala madrasah agar terus membantu pendidik mata pelajaran
fikih melalui kegiatan-kegiatan sekolah yang mendukung pengembangan
kemampuan pemecahan masalah peserta didik sehingga hasil belajar
peserta didik dapat meningkat.
2. Kepada para tenaga pendidik yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
1 Bone terutama pendidik pada mata pelajaran fikih, agar mampu lebih
terampil lagi dalam memilih model pembelajaran yang digunakan agar
hasil belajar peserta didik dapat meningkat.
3. Kepada seluruh peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone
hendaknya lebih memperhatikan arahan dan penjelasan dari para pendidik,
karena pendidik sebagai orangtua kedua selama di sekolah selalu
menginginkan anak-anaknya berhasil dan sukses. Maka setiap peserta
didik diharapkan dapat memperhatikan penjelasan dari pendidik dan
bersungguh-sungguh dalam belajar sehingga hasil belajar peserta didik
dapat meningkat.
Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
fikih kelas X MAN 1 Bone. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini adalah untuk
mengetahui pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran Double Loop Problem
Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih kelas X
MAN 1 Bone. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menggunakan
pendekatan paedagogik dengan teknik tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan aplikasi microsoftexcel dan aplikasi SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas yang
menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih
tinggi dari pada hasil belajar peserta didik pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran ceramah, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji-t yang telah
dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa diperoleh t hitung = 10.9206 dan t tabel = 1.7011, sehingga hasilnya t hitung > t tabel
yang artinya H 1 diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
fikih kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone. Dengan kata lain model
pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih tepat digunakan dalam
pelajaran fikih khususnya pada materi kepemilikan dalam Islam-akad dibandingkan
dengan model pembelajaran ceramah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta
didik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik
pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ceramah, hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan uji-t yang telah dilakukan pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh t hitung =
10.9206 dan t tabel = 1.7011, sehingga hasilnya t hitung > t tabel yang artinya H 1
diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran Double Loop
Problem Solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran fikih kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone. Dengan kata
lain model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih tepat
digunakan dalam pelajaran fikih khususnya pada materi kepemilikan dalam
Islam-akad dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka dibawah ini akan
dikemukakan implikasi peneltian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-
saran penulis kepada:
1. Kepada kepala madrasah agar terus membantu pendidik mata pelajaran
fikih melalui kegiatan-kegiatan sekolah yang mendukung pengembangan
kemampuan pemecahan masalah peserta didik sehingga hasil belajar
peserta didik dapat meningkat.
2. Kepada para tenaga pendidik yang ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
1 Bone terutama pendidik pada mata pelajaran fikih, agar mampu lebih
terampil lagi dalam memilih model pembelajaran yang digunakan agar
hasil belajar peserta didik dapat meningkat.
3. Kepada seluruh peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone
hendaknya lebih memperhatikan arahan dan penjelasan dari para pendidik,
karena pendidik sebagai orangtua kedua selama di sekolah selalu
menginginkan anak-anaknya berhasil dan sukses. Maka setiap peserta
didik diharapkan dapat memperhatikan penjelasan dari pendidik dan
bersungguh-sungguh dalam belajar sehingga hasil belajar peserta didik
dapat meningkat.
Ketersediaan
| STAR20230015 | 15/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
15/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
