Pola Asuh Single Parent dalam Pembentukan Akhlak pada Anak Usia Sekolah di Kelurahan Macege Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini berjudul Pola Asuh Single Parent dalam Pembentukan Akhlak pada
Anak Usia Sekolah di Kelurahan Macege Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten
Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (Field
Research) dengan pendekatan deskriptif analisa dan pendekatan kualitatif. Adapun
teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling dengan tiga responden. Subjek penelitian ini adalah 7 keluarga
single parent yang memiliki anak yang berusia 6-15 tahun. Hasil penelitian diperoleh
bahwa, pola asuh yang diterapkan oleh keluarga single parent dalam pembentukan
akhlak pada anak lebih cenderung menerapkan pola asuh otoriter dan permisif,. Para
single parent memberikan cara terbaik dalam mendidik, membina, menjaga, merawat,
memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Keluarga single parent kebanyakan
membina akhlak anak dengan keteladanan, pembiasaan dan nasihat-nasihat yang baik
kepada anak mereka. Adapun hal-hal yang mempengaruhi pola asuh single parent
dalam membina akhlak yaitu: adanya TPA, keinginan orang tua menjadikan anak-
anaknya sholeh dan sholehah, kesadaran dan tanggungjawab orang tua, keadaan
lingkungan dan pergaulan anak, peran ganda single parent, dan kurang memanfaatkan
waktu. Ada dua kendala yang dihadapi para responden dalam mendidik anak yaitu,
kendala internal yang bersumber dari dalam diri anak seperti sikap anak yang tidak
mau untuk di didik, suka membantah dan melawan orang tua. Dan kendala eksternal
yang bersumber dari luar diri anak, seperti dari segi ekonomi yang kurang
menguntungkan.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai pola asuh orang tua dalam pembentukan
akhlak anak maka dapat ditarik kesimpulan bahwa;
1. orang tua memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan anak. Ada
beberapa cara salah satunya dengan cara memberikan pola asuh yang tepat untuk
anak. Anak perlu dididik, dibimbing dan diarahkan. Tujuannya untuk
meluruskan akhlak yang buruk menjadi baik. Pola asuh orang tua yang dilakukan
dalam pembentukan akhlak anak ini ada 3 yaitu pola asuh demokratis, otoriter
dan permisif (pemanja). Masing-masing pola asuh tersebut mempunyai sisi
negatif dan positif dalam pembentukan akhlak anak.
Dalam pola asuh demokratis ini, orang tua bertanggung jawab penuh dalam
pendidikan agama anak dan anak selalu diprioritaskan. Orang tua selalu
menerapkan peraturan dan kedisiplinan, memberikan pengarahan tentang
perbuatan baik, memberikan bimbingan, dapat menciptakan keharmonisan
sesama keluarga serta dapat menciptakan komunikatif antar sesama anggota
keluarga. Dalam hal ini orang tua yang menggunakan pola asuh demokratis ini
sangat tepat, sebab orang tua memperlakukan anak dengan lembut dan kasih
sayang. Hal tersebut menunjukkan mayoritas orang tua paham bahwa
memberikan kasih sayang kepada anak harus dilakukan. Karena dengan
demikian, orang tua telah menjalankan tanggung jawabnya dan menjaga
anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Orang tua juga memberi kebebasan
kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan.
Pola asuh otoriter, pola asuh ini memiliki sisi negatif dan positif dalam
pembentukan akhlak anak. Dimana sisi positif dalam pola ini adalah anak akan
disiplin dan bertanggung jawab. Sisi negatifnya yaitu psikis anak bisa terganggu
dikarenakan adanya pengekangan dan pemaksaan terhadap anak, sehingga anak
akan merasa takut dan tidak bisa merasakan kehanggatan bila bersama orang
tuanya.
Pola asuh bersifat permisif (pemanja) ini kurang tepat bila diterapkan,.
Karena tanggung jawab orang tua dalam pembentukan akhlak anak kurang
maksimal. Dalam pola asuh bersifat permisif orang tua lebih fokus dalam
pemenuhan finansial kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam pengawasan dan
pembinaan akhlak anak masih terdapat kekurangan, karena tanggung jawab
orang tua terhadap anak tidak hanya berupa finansial, namun juga tanggung
jawab dalam masalah pendidikan keagamaan, tauhid maupun akhlakul karimah.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh para responden (single parent) dalam
mendidik anak, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan
oleh peneliti, maka dapat disimpulkan menjadi dua kendala anatara lain:
a. Kendala internal (dalam diri anak)
Kendala ini dapat berupa sikap anak yang tidak mau dididik, malas
belajar, suka membantah, dan melawan orang tua.
b. Kendala eksternal (di luar diri anak)
Kendala ini seperti segi keuangan yang kurang menguntungkan sebagai
seorang single parent yang harus mencari uang seorang diri dengan
kemampuan terbatas. Kemudian hubungan antara kakak dan adik kurang
harmonis.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka yang dapat peneliti
sarankan:
1. Diharapkan kepada setiap orang tua khususnya orang tua tunggal dapat
menerapkan pola asuh yang baik untuk anak-anaknya yaitu pola asuh yang
mengarah pada pola asuh demokratis, sebab pola asuh inilah cenderung dapat
menghasilkan karakteristik anak yang memiliki kepribadian yang positif dan
berperilaku baik.
2. Orang tua harus lebih banyak memahami keadaan yang terjadi pada anak..
Agar anak bisa merasakan perhatian penuh terhadap orang tua, berikan
kebebasan pada anak jangan terlalu dikekang, terus awasi dan pantau tingkah
laku mereka.
3. Diharapkan penelitian ini dapat diteliti lebih dalam lagi oleh peneliti
selanjutnya, karena penelitian ini membutukan kelanjutan mengingat
terbatasnya tempat dan responden yang ada dalam penelitian ini.
Ketersediaan
STAR20230419419/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

419/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Single Parent

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top