Urgensi Metode pada Pembelajaran Akhlak Mahmudah dalam Membiasakan Perilaku Baik Siswa Kelas XI MAN 1 Bone
Gustiana/862082019094 - Personal Name
Skripsi ini membahas Urgensi Metode pada Pembelajaran Akhlak Mahmudah dalam
Membiasakan Perilaku Baik Siswa Kelas XI MAN 1 Bone. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui urgensi metode pada pembelajaran akhlak
mahmudah membiasakan perilaku baik pada siswa, mengetahui bentuk perilaku baik
siswa terhadap akhlak mahmudah serta untuk mengetahui kendala dalam penerapan
akhlak mahmudah untuk membiasakan perilaku baik pada siswa kelas XI MAN 1
Bone.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan
paedagogik dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap yaitu tahap reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
metode pada pembelajaran akhlak mahmudah khususnya akhlak pergaulan remaja
sangat penting bagi guru akidah akhlak dalam pembiasaan berperilaku baik pada siswa
kelas XI MAN 1 Bone. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Dalam pembelajaran materi akhlak
mahmudah digunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, kisah dan hukuman
karena metode tersebut menumbuhkan antusias siswa, pemahaman siswa, dan
membentuk kebiasaan-kebiasaan baik siswa.; 2) Perilaku baik siswa setelah penerapan
metode pembelajaran materi akhlak mahmudah khususnya pada pembahasan akhlak
pergaulan remaja mencakup empat bentuk akhlak pergaulan remaja yakni menjalin
persaudaraan dengan rukun dengan teman kelas dan tidak memilih-milih teman,
mengembangkan wawasan keilmuan dengan giat dalam belajar dan mengikuti
ekstrakurikuler, mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai (tasamuh)
dengan menghargai pendapat teman dan membiasakan sopan santun kepada
pendidik, dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan menggunakan media
sosial untuk kepentingan belajar dan dakwah; 3) Kendala dalam penerapan akhlak
mahmudah dalam membiasakan perilaku yang baik pada siswa yaitu perkembangan
teknologi yang makin pesat sehingga penggunaan media sosial yang dapat diakses
dengan mudah meskipun tak dipungkiri media sosial juga menunjang proses
pembelajaran pada siswa, dan kendala lain yaitu lingkungan pergaulan siswa baik
lingkungan teman sebaya, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang urgensi
metode pada pembelajaran akhlak mahmudah dalam membiasakan perilaku baik
siswa kelas XI MAN 1 Bone, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Metode pada pembelajaran akhlak mahmudah khususnya pada pembahasan
akhlak pergaulan remaja sangat penting. Pentingnya metode pembelajaran
terhadap proses penyampaian materi dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari
tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran materi akhlak
mahmudah digunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, kisah dan
hukuman karena metode tersebut menumbuhkan antusias siswa, pemahaman
siswa, dan membentuk kebiasaan-kebiasaan baik siswa.
2. Bentuk perilaku baik siswa setelah penerapan metode pada pembelajaran
akhlak mahmudah khususnya pada pembahasan akhlak pergaulan remaja
mencakup empat bentuk akhlak pergaulan remaja yakni menjalin persaudaraan
dengan rukun dengan teman kelas dan tidak memilih-milih teman,
mengembangkan wawasan keilmuan dengan giat dalam belajar dan mengikuti
ekstrakurikuler, mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai
(tasamuh) dengan menghargai pendapat teman dan membiasakan sopan
santun kepada pendidik, dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan
menggunakan media sosial untuk kepentingan belajar dan dakwah.
3. Kendala dalam penerapan akhlak mahmudah dalam membiasakan perilaku
yang baik pada siswa yaitu perkembangan teknologi yang makin pesat sehingga
penggunaan media sosial yang dapat diakses dengan mudah meskipun tak
dipungkiri media sosial juga menunjang proses pembelajaran pada siswa,
dan kendala lain yaitu lingkungan pergaulan siswa baik lingkungan teman
sebaya, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis kepada:
1. Kepada kepala madrasah agar terus membantu guru Akidah Akhlak melalui
kegiatan-kegiatan sekolah yang mendukung pengembangan-pengembangan
pembiasaan perilaku baik siswa.
2. Kepada guru-guru yang ada di MAN 1 Bone terutama guru akidah akhlak, agar
mampu lebih terampil lagi dalam menggunakan metode pembelajaran agar
pembiasaan perilaku baik siswa kelas XI MAN 1 Bone bisa lebih berkembang.
3. Kepada seluruh siswa di MAN 1 Bone hendaknya lebih memperhatikan arahan
guru, karena tidak ada guru yang menginginkan siswanya tidak baik. Maka
berpartisipasi aktiflah dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sekolah
dalam upaya pembiasaan berperilaku baik siswa agar bisa menjadi insan kamil
yang berakidah dengan benar, beribadah dengan baik dan berakhlak dengan
mulia.
Membiasakan Perilaku Baik Siswa Kelas XI MAN 1 Bone. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui urgensi metode pada pembelajaran akhlak
mahmudah membiasakan perilaku baik pada siswa, mengetahui bentuk perilaku baik
siswa terhadap akhlak mahmudah serta untuk mengetahui kendala dalam penerapan
akhlak mahmudah untuk membiasakan perilaku baik pada siswa kelas XI MAN 1
Bone.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan
paedagogik dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap yaitu tahap reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
metode pada pembelajaran akhlak mahmudah khususnya akhlak pergaulan remaja
sangat penting bagi guru akidah akhlak dalam pembiasaan berperilaku baik pada siswa
kelas XI MAN 1 Bone. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Dalam pembelajaran materi akhlak
mahmudah digunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, kisah dan hukuman
karena metode tersebut menumbuhkan antusias siswa, pemahaman siswa, dan
membentuk kebiasaan-kebiasaan baik siswa.; 2) Perilaku baik siswa setelah penerapan
metode pembelajaran materi akhlak mahmudah khususnya pada pembahasan akhlak
pergaulan remaja mencakup empat bentuk akhlak pergaulan remaja yakni menjalin
persaudaraan dengan rukun dengan teman kelas dan tidak memilih-milih teman,
mengembangkan wawasan keilmuan dengan giat dalam belajar dan mengikuti
ekstrakurikuler, mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai (tasamuh)
dengan menghargai pendapat teman dan membiasakan sopan santun kepada
pendidik, dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan menggunakan media
sosial untuk kepentingan belajar dan dakwah; 3) Kendala dalam penerapan akhlak
mahmudah dalam membiasakan perilaku yang baik pada siswa yaitu perkembangan
teknologi yang makin pesat sehingga penggunaan media sosial yang dapat diakses
dengan mudah meskipun tak dipungkiri media sosial juga menunjang proses
pembelajaran pada siswa, dan kendala lain yaitu lingkungan pergaulan siswa baik
lingkungan teman sebaya, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang urgensi
metode pada pembelajaran akhlak mahmudah dalam membiasakan perilaku baik
siswa kelas XI MAN 1 Bone, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Metode pada pembelajaran akhlak mahmudah khususnya pada pembahasan
akhlak pergaulan remaja sangat penting. Pentingnya metode pembelajaran
terhadap proses penyampaian materi dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari
tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran materi akhlak
mahmudah digunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, kisah dan
hukuman karena metode tersebut menumbuhkan antusias siswa, pemahaman
siswa, dan membentuk kebiasaan-kebiasaan baik siswa.
2. Bentuk perilaku baik siswa setelah penerapan metode pada pembelajaran
akhlak mahmudah khususnya pada pembahasan akhlak pergaulan remaja
mencakup empat bentuk akhlak pergaulan remaja yakni menjalin persaudaraan
dengan rukun dengan teman kelas dan tidak memilih-milih teman,
mengembangkan wawasan keilmuan dengan giat dalam belajar dan mengikuti
ekstrakurikuler, mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai
(tasamuh) dengan menghargai pendapat teman dan membiasakan sopan
santun kepada pendidik, dan bijak dalam menggunakan media sosial dengan
menggunakan media sosial untuk kepentingan belajar dan dakwah.
3. Kendala dalam penerapan akhlak mahmudah dalam membiasakan perilaku
yang baik pada siswa yaitu perkembangan teknologi yang makin pesat sehingga
penggunaan media sosial yang dapat diakses dengan mudah meskipun tak
dipungkiri media sosial juga menunjang proses pembelajaran pada siswa,
dan kendala lain yaitu lingkungan pergaulan siswa baik lingkungan teman
sebaya, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis kepada:
1. Kepada kepala madrasah agar terus membantu guru Akidah Akhlak melalui
kegiatan-kegiatan sekolah yang mendukung pengembangan-pengembangan
pembiasaan perilaku baik siswa.
2. Kepada guru-guru yang ada di MAN 1 Bone terutama guru akidah akhlak, agar
mampu lebih terampil lagi dalam menggunakan metode pembelajaran agar
pembiasaan perilaku baik siswa kelas XI MAN 1 Bone bisa lebih berkembang.
3. Kepada seluruh siswa di MAN 1 Bone hendaknya lebih memperhatikan arahan
guru, karena tidak ada guru yang menginginkan siswanya tidak baik. Maka
berpartisipasi aktiflah dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sekolah
dalam upaya pembiasaan berperilaku baik siswa agar bisa menjadi insan kamil
yang berakidah dengan benar, beribadah dengan baik dan berakhlak dengan
mulia.
Ketersediaan
| STAR20230186 | 186/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
186/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
