Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis permainan monopoli dalam meningkatkan minat belajar
siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP. Latar
belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat belajar siswa dalam
mengikuti pembelajaran PAI yang cenderung bersifat teoritis dan kurang
interaktif. Media monopoli dipilih karena memiliki unsur permainan yang
menyenangkan, interaktif, dan mampu menarik perhatian siswa. Maka dari itu,
peneliti menerapkan media monopoli untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Adapun tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui aktivitas guru & siswa dalam
meningkatkan minat belajar peserta didik dalam Penggunaan Media Permainan
Monopoli Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VII SMP Negeri
Satap 6 Sibulue Kab. Bone. (2) Untuk mengetahui peningkatan minat belajar
peserta didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas VII SMP
Negeri Satap 6 Sibulue Kab. Bone melalui Penggunaan Media Pembelajaran
Permainan Monopoli. Subjek dalam penelitian siswa kelas VII SMP Negeri Satap
6 Sibulue yang berjumlah 28 orang siswa. Metode penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas yang dimana pengumpulan data yaitu observasi dan
angket. Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru siklus I sudah mencapai
kategori baik yaitu dengan nilai (66,18%), pada siklus II mengalami peningkatan
dengan nilai (86,76)% dengan kategori sangat baik. Untuk aktivitas siswa pada
siklus I mencapai kategori cukup dengan nilai (64,71%), untuk siklus II
mengalami peningkatan dengan nilai (83,82%). Sehingga minat belajar di kelas
VII SMP Negeri Satap 6 Sibulue, nilai yang diperoleh dari keseluruhan pada
siklus I yaitu 35,71% dan pada siklus II mengalami peningkatan dalam minat
belajar menjadi 89,29% sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
monopoli dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan minat belajar
siswa di kelas VII SMP Negeri Satap 6 Sibulue.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan
menggunakan " Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Monopoli Dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam Di Kelas VII SMPN Satap 6 Sibulue Kab. Bone " dapat penulis
simpulkan adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas guru dengan menerapkan media monopoli untuk
meningkatkan minat siswa yang dilakukan di kelas VII SMPN Satap 6
Sibulue mengalami peningkatan aktivitas guru pada siklus I mencapai
66,18% dalam kategori baik. Sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan aktivitas guru mencapai 86,76% dengan kategori baik
sekali.
2. Aktivitas siswa dengan menerapkan media animasi untuk
meningkatkan minat belajar siswa yang dilakukan di kelas VII SMPN
Satap 6 Sibulue mengalami peningkatan aktivitas siswa pada siklus I
mencapai 64,71% dalam kategori cukup. Sedangkan pada siklus II
mengalami peningkatan aktivitas siswa mencapai 83,82% dengan
kategori baik sekali.
3. Penggunaan media monopoli dapat meningkatkan minat belajar pada
siswa di kelas VII SMPN Satap 6 Sibulue pada pembelajaran PAI
mengalami peningkatan pada siklus I mendapatkan persentase 35,71%
menjadi 89,29% pada sıklus II
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, saran yang
dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan lebih dapat menggunakan media yang sesuai
dengan materi pembelajaran dengan baik salah satunya media
monopoli untuk meningkatkan minat belajar.
2. Diharapkan kepada guru agar lebih kreatif, efektif dan terampil, dan
profesional dalam mengajar dan mengelola kelas dengan
menggunakan media monopoli yang bervariatif sehingga mencapai
kualitas siswa yang baik dan maksimal.
3. Untuk siswa diharapkan agar lebih semangat memperbanyak lagi
belajarnya dan juga meningkatkan lagı minat belajarnya melalui media
monopoli.
4. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti dengan menggunakan media
monopoli agar lebih dapat menguasai kelas dan memahami materi
yang disampaikan.
5. Diharapkan setiap sekolah agar menyediakan sarana, prasarana dan
fasilitas belajar yang lebih optimal sehingga proses pembelajaaran
disekolah tidak terhambat.

STAR20250338

338/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia