Penerapan Model Pembelajaran Connected Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Di Kelas VI MI Syamsu Rasyidi Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone
Ardinianti/862082019067 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai tingkat pemahaman siswa sebelum dan
sesudah diterapakan model pembelajaran Connected pada mata Pelajaran SKI di
kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang. Penelitian ini merupakan deskripstif
Kuantitatif, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalam penelitian Pre-
Exerimental Design dalam bentuk One Group Pretest-Posttest Dedign yaitu
sebuah ekperimen untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Connected
dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI di kelas V MI
Syamsu
Rasyidi
Majang,
serta
untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
mempengaruhi pemahaman siswa MI Syamsu Rasyidi Majang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman peserta didik sebelum
diterapkan model pembelajaran Connected dikategorikan rendah dengan rata-rata
52,00. Hasil pemahaman siswa sesudah diterapkan model pembelajaran
Connected mengalami peningkatan dengan rata-rata 72.00. hasil analisis data (uji
hipotesis) menggunakan SPSS versi 26 diketahui nilai signifikan 0,000 < 0,05 H0
ditolak dan H1 diterima atau uji t dengan menggunakan rumus diperoleh hasil
thitung = 9,706 dan ttabel = 2,093, jadi thitung (9,706) > ttabel ( 2,093). Maka H0 ditolak
dan H1 diterima berarti ada pengaruh dalam penerapan model pembelajaran
Connected dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran ski di
kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang.
A. Simpulan
1. Hasil Pemahaman siswa sebelum diterapakan model pembelajaran
Connected pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas V Mi
Syamsu Rasyidi Majang masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari
hasil pwehitungan data pretest di peroleh skor tertinggi sebesar 80 dan skor
terendah 30 dengan jumlah rata-rata 52,00, median 50.00 dan modus 64
serta standar deviasi sebesar 13,611.
2. Peningkatan pemahaman siswa setelah diterapakan model pembelajaran
Connected pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas V Mi
Syamsu Rasyidi Majang mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari
hasil perhitungan posttest diperoleh skor tertinggi sebesar 100 dan skor
terendah 60 dengan jumlah rata-rata 72,50, median 70,00 dan modus 60
serta standar deviasi sebesar 12,927.
3. Peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam maka dilakukan uji t, setelah di uji dengan SPSS versi 26 nilai
signifikan 0,000 < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterimah atau uji t dengan
menggunakan rumus diperoleh thitung = 9,706 dan ttabel = 2,093, jadi thitung
(9,706) > (2,093), maka H0 ditolak dan H1 diterimah yang berarti ada
pengaruh dalam penerapan model pembelajaran Connected dalam
meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajran Sejarah Kebudyaan
Islam di kelas V Mi Syamsu Rasyidi Majang.
57
58
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian, dapat disarankan beberapa has sebagai
berikut:
1. Model pembelajaran Connected dapat dijadikan alternatif dalam
pembelajaran oleh pendidik untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam
peroses pembelajaran
2. Bagi siswa agar lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas baik
secara individu mauapun kelompok agar diperoleh pemahaman belajar yang
baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
sesudah diterapakan model pembelajaran Connected pada mata Pelajaran SKI di
kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang. Penelitian ini merupakan deskripstif
Kuantitatif, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalam penelitian Pre-
Exerimental Design dalam bentuk One Group Pretest-Posttest Dedign yaitu
sebuah ekperimen untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Connected
dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI di kelas V MI
Syamsu
Rasyidi
Majang,
serta
untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
mempengaruhi pemahaman siswa MI Syamsu Rasyidi Majang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman peserta didik sebelum
diterapkan model pembelajaran Connected dikategorikan rendah dengan rata-rata
52,00. Hasil pemahaman siswa sesudah diterapkan model pembelajaran
Connected mengalami peningkatan dengan rata-rata 72.00. hasil analisis data (uji
hipotesis) menggunakan SPSS versi 26 diketahui nilai signifikan 0,000 < 0,05 H0
ditolak dan H1 diterima atau uji t dengan menggunakan rumus diperoleh hasil
thitung = 9,706 dan ttabel = 2,093, jadi thitung (9,706) > ttabel ( 2,093). Maka H0 ditolak
dan H1 diterima berarti ada pengaruh dalam penerapan model pembelajaran
Connected dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran ski di
kelas V MI Syamsu Rasyidi Majang.
A. Simpulan
1. Hasil Pemahaman siswa sebelum diterapakan model pembelajaran
Connected pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas V Mi
Syamsu Rasyidi Majang masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari
hasil pwehitungan data pretest di peroleh skor tertinggi sebesar 80 dan skor
terendah 30 dengan jumlah rata-rata 52,00, median 50.00 dan modus 64
serta standar deviasi sebesar 13,611.
2. Peningkatan pemahaman siswa setelah diterapakan model pembelajaran
Connected pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas V Mi
Syamsu Rasyidi Majang mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari
hasil perhitungan posttest diperoleh skor tertinggi sebesar 100 dan skor
terendah 60 dengan jumlah rata-rata 72,50, median 70,00 dan modus 60
serta standar deviasi sebesar 12,927.
3. Peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam maka dilakukan uji t, setelah di uji dengan SPSS versi 26 nilai
signifikan 0,000 < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterimah atau uji t dengan
menggunakan rumus diperoleh thitung = 9,706 dan ttabel = 2,093, jadi thitung
(9,706) > (2,093), maka H0 ditolak dan H1 diterimah yang berarti ada
pengaruh dalam penerapan model pembelajaran Connected dalam
meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajran Sejarah Kebudyaan
Islam di kelas V Mi Syamsu Rasyidi Majang.
57
58
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian, dapat disarankan beberapa has sebagai
berikut:
1. Model pembelajaran Connected dapat dijadikan alternatif dalam
pembelajaran oleh pendidik untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam
peroses pembelajaran
2. Bagi siswa agar lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas baik
secara individu mauapun kelompok agar diperoleh pemahaman belajar yang
baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Ketersediaan
| STAR20250409 | 409/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
409/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
