Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak Mulia Siswa Di MA Al-Ihsan Bengo Kabupaten Bone
Shafira/862082019063 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam
Menanamkan Nilai nilai Akhlak Mulia siswa di Ma Al Ihsan DDI Bengo
Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana pembelajaran Akidah Akhlak dan penanaman
Nilai-nilai Akhlak Mulia siswa di MA Al Ihsan DDI Bengo Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitatif research) dengan lokasi penelitian di MA
Al Ihsan DDI Bengo. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini yaitu dengan metode Observasi (pengamatan), wawancara
(Interviuw) dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang digunakan dengan jalan
mendatangi lokasi penelitian, mengadakan pengamatan langsung terhadap objek
yang diteliti, proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan,
dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung
informasi-informasi atau keterangan-keterangan sebagai sumber datanya, dengan
cara melihat dokumen secara tertulis yang ada kaitannya dengan objek yang
diteliti yakni mengelola data yang berupa fakta dan keterangan yang diperoleh
dari sumber data .
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama, Pembelajaran Akhlak Terpuji di
MA Al Ihsan DDI Bengo Kabupaten Bone yaitu Akhlak terhadap Khalik dengan
bentuk cinta kepada Allah swt, Ikhlas, tawakkal dan ikhtiar serta mensyukuri
nikmat dan karunia Allah. Akhlak terhadap makhluk dengan memiliki sikap
Husnudzan, tasamuh, tawadhu dan taawun. Dan Akhlak terhadap Alam dengan
memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar.
Dapat dikatakan bahwa pembelajaran Akidah Akhlak di MA Al Ihsan DDI Bengo
telah terlaksana dengan baik dilihat dari bagaimana guru dan pihak sekolah
lainnya senantiasa berusaha untuk menjalankan pembelajaran dengan baik Kedua,
penanaman Nilai-nilai Akhlak Mulia di MA Al Ihsan DDI Bengo Kabupaten
Bone sudah baik dilihat dari bagaimana guru dan Orang tua siswa memberikan
penanaman secara langsung maupun secara tidak langsung kepada siswanya serta
metode penanaman Nilai-nilai Akhlak sehingga dapat dikatakan baik.
A. Kesimpulan
1. Pembelajaran Akhlak Terpuji
a. Akhlak terhadap Khalik, dengan cinta kepada Allah swt, memiliki
sikap Ikhlas, Tawakkal dan Ikhtiar serta dapat menyukuri nikmat dan
karunia Allah dengan dapat membentuk nilai Akhlak mulia siswa
b. Akhlak terhadap Makhluk, dengan memiliki sikap Husnudzan,
memiliki sikap Tasamuh, memiliki sikap Tawadhu dan memiliki sikap
Ta’awun dapat membentuk karakter siswa baik dilingkungan formal,
informal maupun nonformal yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Akhlak terhadap Alam, dengan memiliki rasa peduli terhadap
lingkungan dan tidak merusak lingkungan, dapat menciptakan
Suasana yang asri, indah dan nyaman.
2. Penanaman Nilai-nilai Akhlak Mulia
a. Metode penanaman Nilai-nilai Akhlak Mulia, pemberian secara
langsung dengan menggunakan strategi Moral Knowing, strategi
Moral Modeling dan strategi Moral Acting dengan pemberian Nilai-
nilai pendidikan secara langsung kepada siswa. Sedangkan secara
tidak langsung dengan menggunakan strategi Moral Feeling and
Loving dan strategi Punishment yang berawal dari pola pikir siswa
yang positif yang dimulai dari Lingkungan informal.
b. Metode penanaman Nilai-nilai Akhlak, berupa keteladanan,
pembiasaan, nasehat, memberikan perhatian serta memberikan hadiah
dan pujian dengan metode ini siswa menunjukkan semangat belajar
mereka dengan bersungguh-sungguh, senantiasa selalu berdoa kepada
Allah swt baik sebelum maupun sesudah belajar, selalu merasa syukur
atas nikmat yang diberikan.
3. Faktor pendukung yakni kurikulum, pendidik, peran serta orang
tua. Sedangkan, faktor penghambat meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan msyarakat serta kurangnya kesadaran siswa dengan
pentingnya nilai akhlak mulia.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap
Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-nilai
Akhlak Mulia Siswa Di MA Al Ihsan DDI Bengo. Maka peneliti
memberikan saran untuk yang terkait antara lain sebagai berikut:
1. Kepada pendidik di Madrasah di MA Al Ihsan DDI Bengo, hendaknya
lebih antusias dalam memberikan pengajaran, pengarahan kepada siswa
serta menambahkan metode-metode pengajaran yang bervariasi agar siswa
antusias dalam mengikuti pembelajaran.
2. Kepada siswa di Madrasah di MA Al Ihsan DDI Bengo, dalam kegiatan
proses belajar kiranya lebih berperan aktif, dan mendengarkan arahan-
arahan yang diberikan baik itu dari kepala Madrasah maupun dari
pendidik.
Menanamkan Nilai nilai Akhlak Mulia siswa di Ma Al Ihsan DDI Bengo
Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang bagaimana pembelajaran Akidah Akhlak dan penanaman
Nilai-nilai Akhlak Mulia siswa di MA Al Ihsan DDI Bengo Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitatif research) dengan lokasi penelitian di MA
Al Ihsan DDI Bengo. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini yaitu dengan metode Observasi (pengamatan), wawancara
(Interviuw) dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang digunakan dengan jalan
mendatangi lokasi penelitian, mengadakan pengamatan langsung terhadap objek
yang diteliti, proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan,
dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung
informasi-informasi atau keterangan-keterangan sebagai sumber datanya, dengan
cara melihat dokumen secara tertulis yang ada kaitannya dengan objek yang
diteliti yakni mengelola data yang berupa fakta dan keterangan yang diperoleh
dari sumber data .
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama, Pembelajaran Akhlak Terpuji di
MA Al Ihsan DDI Bengo Kabupaten Bone yaitu Akhlak terhadap Khalik dengan
bentuk cinta kepada Allah swt, Ikhlas, tawakkal dan ikhtiar serta mensyukuri
nikmat dan karunia Allah. Akhlak terhadap makhluk dengan memiliki sikap
Husnudzan, tasamuh, tawadhu dan taawun. Dan Akhlak terhadap Alam dengan
memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar.
Dapat dikatakan bahwa pembelajaran Akidah Akhlak di MA Al Ihsan DDI Bengo
telah terlaksana dengan baik dilihat dari bagaimana guru dan pihak sekolah
lainnya senantiasa berusaha untuk menjalankan pembelajaran dengan baik Kedua,
penanaman Nilai-nilai Akhlak Mulia di MA Al Ihsan DDI Bengo Kabupaten
Bone sudah baik dilihat dari bagaimana guru dan Orang tua siswa memberikan
penanaman secara langsung maupun secara tidak langsung kepada siswanya serta
metode penanaman Nilai-nilai Akhlak sehingga dapat dikatakan baik.
A. Kesimpulan
1. Pembelajaran Akhlak Terpuji
a. Akhlak terhadap Khalik, dengan cinta kepada Allah swt, memiliki
sikap Ikhlas, Tawakkal dan Ikhtiar serta dapat menyukuri nikmat dan
karunia Allah dengan dapat membentuk nilai Akhlak mulia siswa
b. Akhlak terhadap Makhluk, dengan memiliki sikap Husnudzan,
memiliki sikap Tasamuh, memiliki sikap Tawadhu dan memiliki sikap
Ta’awun dapat membentuk karakter siswa baik dilingkungan formal,
informal maupun nonformal yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Akhlak terhadap Alam, dengan memiliki rasa peduli terhadap
lingkungan dan tidak merusak lingkungan, dapat menciptakan
Suasana yang asri, indah dan nyaman.
2. Penanaman Nilai-nilai Akhlak Mulia
a. Metode penanaman Nilai-nilai Akhlak Mulia, pemberian secara
langsung dengan menggunakan strategi Moral Knowing, strategi
Moral Modeling dan strategi Moral Acting dengan pemberian Nilai-
nilai pendidikan secara langsung kepada siswa. Sedangkan secara
tidak langsung dengan menggunakan strategi Moral Feeling and
Loving dan strategi Punishment yang berawal dari pola pikir siswa
yang positif yang dimulai dari Lingkungan informal.
b. Metode penanaman Nilai-nilai Akhlak, berupa keteladanan,
pembiasaan, nasehat, memberikan perhatian serta memberikan hadiah
dan pujian dengan metode ini siswa menunjukkan semangat belajar
mereka dengan bersungguh-sungguh, senantiasa selalu berdoa kepada
Allah swt baik sebelum maupun sesudah belajar, selalu merasa syukur
atas nikmat yang diberikan.
3. Faktor pendukung yakni kurikulum, pendidik, peran serta orang
tua. Sedangkan, faktor penghambat meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan msyarakat serta kurangnya kesadaran siswa dengan
pentingnya nilai akhlak mulia.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap
Urgensi Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-nilai
Akhlak Mulia Siswa Di MA Al Ihsan DDI Bengo. Maka peneliti
memberikan saran untuk yang terkait antara lain sebagai berikut:
1. Kepada pendidik di Madrasah di MA Al Ihsan DDI Bengo, hendaknya
lebih antusias dalam memberikan pengajaran, pengarahan kepada siswa
serta menambahkan metode-metode pengajaran yang bervariasi agar siswa
antusias dalam mengikuti pembelajaran.
2. Kepada siswa di Madrasah di MA Al Ihsan DDI Bengo, dalam kegiatan
proses belajar kiranya lebih berperan aktif, dan mendengarkan arahan-
arahan yang diberikan baik itu dari kepala Madrasah maupun dari
pendidik.
Ketersediaan
| STAR20230121 | 121/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
121/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
