Urgensi Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Memberikan Keteladanan Kepada Siswa MTs DDI Lonrong Kabupaten Bone
Musdalifah/ 8620820109012 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang urgensi kompetensi sosial guru madrasah dalam
memberikan keteladanan kepada siswa di MTs DDI Lonrong, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kompetensi sosial guru madrasah, keteladanan guru madrasah serta
dampak dari kompetensi sosial guru madrasah dalam memberikan keteladanan
kepada siswa di MTs DDI Lonrong.
Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif, Pengumpulan data
dalam skripsi ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Skripsi ini menggunakan pendekatan teologis normatif, pedagogik, dan psikologis.
Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu: pertama Kompetensi sosial guru
madrasah di MTs DDI Lonrong dibuktikan dengan adanya interaksi dan komunikasi
yang baik antara guru dan siswa. Kedua, keteladanan guru dapat dilihat guru selalu
menunjukkan sikap yang baik dihadapan siswa, seperti ramah, sabar dan bertanggung
jawab. Ketiga, dampak dari kompetensi sosial dalam memberikan keteladanan kepada
siswa dapat dilihat dari siswa yang berkomunikasi secara sopan baik dengan guru
maupun dengan sesama temannya, cara siswa berinteraksi dengan sopan terhadap
guru dan temannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Kompetensi sosial guru madrasah di MTs DDI Lonrong berada pada
kategori baik, karena guru mampu berkomunikasi secara lisan,
menggunakan teknologi dan infirmasi secara fungsional, bergaul secara
efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali siswa, serta bergau dengan masyarakat,sehingga guru dapat
dikatakan mampu berkomunikasi dengan baik dengan bahasa yang santun
dan berinteraksi dengan sopan.
2. Keteladan guru madrasah juga dapat dikatakan berada pada kategori baik hal
ini di dilihat guru mampu menjaga sikap dan tutur kata saat berinteraksi dan
berkomunikasi dengan siswa dan dengan sesama tenaga pendidik, guru
menyadari dirinya sebagai panutan yang ditiru dan dicontoh oleh siswanya.
3. Dampak dari kompetensi sosial guru madrasah dalam memberikan
keteladanan kepada siswa, guru yang berkompetensi sosial maka ia akan
diteladani oleh siswanya sebab selain kecerdasan intelektual, emosional, dan
spiritual, siswa juga perlu diperkenalkan dengan kecerdasan sosial. Siswa
yang lebih mudah mencontohnya apa yang mereka lihat sehingga siswa yang
berasal dari masyarakat mampu kembali kemasyarakat dengan kemampuan
berkomunikasi yang santun dan berintraksi dengan sopan di lingkungannya.
B. Implikasi
1. Disarankan kepada instansi dalam hal ini kepala madrasah MTs DDI
Lonrong agar selalu meningkatkan kompetensi sosial guru di madrasah.
2. Disarankan kepada guru agar selalu mengikuti kegiatan sekolah dan
masyarakat sebagai implementasi dari kompetensi sosial.
3. Disarankan agar guru lebih peka terhadap profesinya sebagai guru
panutan yang selalu siap untuk ditiru oleh siswanya.
memberikan keteladanan kepada siswa di MTs DDI Lonrong, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kompetensi sosial guru madrasah, keteladanan guru madrasah serta
dampak dari kompetensi sosial guru madrasah dalam memberikan keteladanan
kepada siswa di MTs DDI Lonrong.
Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif, Pengumpulan data
dalam skripsi ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Skripsi ini menggunakan pendekatan teologis normatif, pedagogik, dan psikologis.
Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu: pertama Kompetensi sosial guru
madrasah di MTs DDI Lonrong dibuktikan dengan adanya interaksi dan komunikasi
yang baik antara guru dan siswa. Kedua, keteladanan guru dapat dilihat guru selalu
menunjukkan sikap yang baik dihadapan siswa, seperti ramah, sabar dan bertanggung
jawab. Ketiga, dampak dari kompetensi sosial dalam memberikan keteladanan kepada
siswa dapat dilihat dari siswa yang berkomunikasi secara sopan baik dengan guru
maupun dengan sesama temannya, cara siswa berinteraksi dengan sopan terhadap
guru dan temannya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Kompetensi sosial guru madrasah di MTs DDI Lonrong berada pada
kategori baik, karena guru mampu berkomunikasi secara lisan,
menggunakan teknologi dan infirmasi secara fungsional, bergaul secara
efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali siswa, serta bergau dengan masyarakat,sehingga guru dapat
dikatakan mampu berkomunikasi dengan baik dengan bahasa yang santun
dan berinteraksi dengan sopan.
2. Keteladan guru madrasah juga dapat dikatakan berada pada kategori baik hal
ini di dilihat guru mampu menjaga sikap dan tutur kata saat berinteraksi dan
berkomunikasi dengan siswa dan dengan sesama tenaga pendidik, guru
menyadari dirinya sebagai panutan yang ditiru dan dicontoh oleh siswanya.
3. Dampak dari kompetensi sosial guru madrasah dalam memberikan
keteladanan kepada siswa, guru yang berkompetensi sosial maka ia akan
diteladani oleh siswanya sebab selain kecerdasan intelektual, emosional, dan
spiritual, siswa juga perlu diperkenalkan dengan kecerdasan sosial. Siswa
yang lebih mudah mencontohnya apa yang mereka lihat sehingga siswa yang
berasal dari masyarakat mampu kembali kemasyarakat dengan kemampuan
berkomunikasi yang santun dan berintraksi dengan sopan di lingkungannya.
B. Implikasi
1. Disarankan kepada instansi dalam hal ini kepala madrasah MTs DDI
Lonrong agar selalu meningkatkan kompetensi sosial guru di madrasah.
2. Disarankan kepada guru agar selalu mengikuti kegiatan sekolah dan
masyarakat sebagai implementasi dari kompetensi sosial.
3. Disarankan agar guru lebih peka terhadap profesinya sebagai guru
panutan yang selalu siap untuk ditiru oleh siswanya.
Ketersediaan
| STAR20240328 | 328/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
328/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
