Pemanfaatan Media Pembelajaran Cetak dengan Metode Cooperative Learning terhadap Keaktifan Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali
Rahma/862082019065 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Pemanfaatan Media Pembelajaran Cetak
dengan Metode Cooperative Learning terhadap Keaktifan Belajar pada Mata
Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali. Untuk mencapai tujuan yang
diharapkan dari proses pembelajaran dengan pemanfaatan media dan metode yang
tepat, yaitu media yang berupa buku dan LKS, dengan metode cooperative learning
tipe STAD (Student Team Achievement Division). Adapun rumusan masalah yang
dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemanfaatan media pembelajaran cetak
dengan metode cooperative learning terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pemanfaatan media pembelajaran
cetak dengan metode cooperative learning terhadap keaktifan belajar pada mata
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan analisis data
deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Pemanfaatan media pembelajarn cetak pada mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran. Dengan
bantuan media pembelajaran cetak, yang berupa media buku dan LKS, peserta didik
diharapkan menggunakan sebanyak mungkin alat inderanya untuk mengamati,
merasakan, meresapi, menghayati dan pada akhirnya memiliki sejumlah pengetahuan,
sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar.
Cooperative learning tipe pembelajaran kooperatif STAD (Student Team
Achievement Division) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu dengan
berdiskusi kelompok, mengkondisikan kelas, dan menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan, aktif, kreatif, dan bekerja sama,.
Dampak media pembelajaran cetak dengan metode cooperative learning
terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs
Jangkali baru dapat memahami materi pembelajaran SKI dengan baik. Hal tersebut
dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya keaktifan belajar, dapat dilihat dari
aktif secara visual, aktif lisan, aktif mendengar, dan aktif menulis.
A. Kesimpulan
1. Pemanfaatan Media pembelajaran Cetak dengan Metode Cooperative
Learning telah dilaksanakan dengan baik oleh guru Sejarah Kebudayaan
Islam di MTs Jangkali dengan memanfaatkan media cetak berupa buku dan
LKS sehingga peserta didik telah aktif dalam pemanfaatan media tersebut,
dan juga telah menggunakan metode cooperative learning dengan
menerapkan langkah-langkah yang diawali dengan menyampaikan tujuan,
mempersiapkan peserta didik dengan memotivasi, membagi kelompok dan
juga mengevaluasi proses penyelidikan.
2. Dampak media pembelajaran cetak dengan metode cooperative learning
terhadap keaktifan belajar dapat memudahkan kepada peserta didik dapat
memudahkan pemahamannya dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam dengan baik, hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin
meningkatnya keaktifan belajar peserta didik, dapat dilihat dari kegiatan
visual (Visual Activeties), kegiatan lisan (oral activities), kegiatan mendengar
(listening activities) dan kegiatan menulis (Writing activities), keaktifan
peserta didik harus selalu diperhatikan dan dikembangkan karena merupakan
unsur terpenting dalam mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang pemanfaatan media pembelajaran cetak
dengan metode cooperative learning terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran
Sejarah kebudayaan Islam di MTs Jangkali terdapat beberapa saran yang
disampaikan yaitu:
1. Kepada pendidik, diharapkan agar belajar dan berlatih untuk
meningkatkan keterampilan dalam mengajar terutama penggunaan media
dan metode sehingga dapat mengubah gaya belajar suasana belajar
menjadi yang baik dan menerapkan kembali metode cooperative learning
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa
2. Kepada siswa agar lebih giat dan aktif selama pembelajaran dengan
menggunakan metode cooperative learning. bagi siswa yang aktif agar
mau mengajari siswa yang kurang aktif dan siswa yang kurang aktif tidak
malu untuk bertanya kepada siswa yang aktif.
dengan Metode Cooperative Learning terhadap Keaktifan Belajar pada Mata
Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali. Untuk mencapai tujuan yang
diharapkan dari proses pembelajaran dengan pemanfaatan media dan metode yang
tepat, yaitu media yang berupa buku dan LKS, dengan metode cooperative learning
tipe STAD (Student Team Achievement Division). Adapun rumusan masalah yang
dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemanfaatan media pembelajaran cetak
dengan metode cooperative learning terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pemanfaatan media pembelajaran
cetak dengan metode cooperative learning terhadap keaktifan belajar pada mata
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Jangkali. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan analisis data
deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Pemanfaatan media pembelajarn cetak pada mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran. Dengan
bantuan media pembelajaran cetak, yang berupa media buku dan LKS, peserta didik
diharapkan menggunakan sebanyak mungkin alat inderanya untuk mengamati,
merasakan, meresapi, menghayati dan pada akhirnya memiliki sejumlah pengetahuan,
sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar.
Cooperative learning tipe pembelajaran kooperatif STAD (Student Team
Achievement Division) pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu dengan
berdiskusi kelompok, mengkondisikan kelas, dan menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan, aktif, kreatif, dan bekerja sama,.
Dampak media pembelajaran cetak dengan metode cooperative learning
terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs
Jangkali baru dapat memahami materi pembelajaran SKI dengan baik. Hal tersebut
dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya keaktifan belajar, dapat dilihat dari
aktif secara visual, aktif lisan, aktif mendengar, dan aktif menulis.
A. Kesimpulan
1. Pemanfaatan Media pembelajaran Cetak dengan Metode Cooperative
Learning telah dilaksanakan dengan baik oleh guru Sejarah Kebudayaan
Islam di MTs Jangkali dengan memanfaatkan media cetak berupa buku dan
LKS sehingga peserta didik telah aktif dalam pemanfaatan media tersebut,
dan juga telah menggunakan metode cooperative learning dengan
menerapkan langkah-langkah yang diawali dengan menyampaikan tujuan,
mempersiapkan peserta didik dengan memotivasi, membagi kelompok dan
juga mengevaluasi proses penyelidikan.
2. Dampak media pembelajaran cetak dengan metode cooperative learning
terhadap keaktifan belajar dapat memudahkan kepada peserta didik dapat
memudahkan pemahamannya dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam dengan baik, hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin
meningkatnya keaktifan belajar peserta didik, dapat dilihat dari kegiatan
visual (Visual Activeties), kegiatan lisan (oral activities), kegiatan mendengar
(listening activities) dan kegiatan menulis (Writing activities), keaktifan
peserta didik harus selalu diperhatikan dan dikembangkan karena merupakan
unsur terpenting dalam mengaktifkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang pemanfaatan media pembelajaran cetak
dengan metode cooperative learning terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran
Sejarah kebudayaan Islam di MTs Jangkali terdapat beberapa saran yang
disampaikan yaitu:
1. Kepada pendidik, diharapkan agar belajar dan berlatih untuk
meningkatkan keterampilan dalam mengajar terutama penggunaan media
dan metode sehingga dapat mengubah gaya belajar suasana belajar
menjadi yang baik dan menerapkan kembali metode cooperative learning
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa
2. Kepada siswa agar lebih giat dan aktif selama pembelajaran dengan
menggunakan metode cooperative learning. bagi siswa yang aktif agar
mau mengajari siswa yang kurang aktif dan siswa yang kurang aktif tidak
malu untuk bertanya kepada siswa yang aktif.
Ketersediaan
| STAR20230362 | 362/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
362/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
