Pemikiran K.H. Abdul Wahab Hasbullah dalam Pendidikan Islam
Ummu Nurul Aena/862082019088 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Pemikiran K.H. Abdul Wahab Hasbullah
dalam Pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran
K.H. Abdul Wahab Hasbullah dalam pendidikan Islam dan juga kontribusi beliau
terhadap pendidikan Islam.
Untuk memperoleh data tentang masalah ini, digunakan metode library
research yang bersifat deskriptif-analitif-komparatif dengan tekhnik pengolahan
dan analisis data deskriptif-kualitatif yang menggambarkan dan menguraikan data
berupa fakta dan keterangan yang diperoleh dari buku-buku yang dianggap
relevan.
Berdasarkan hasil penelitian dikemukakan bahwa K.H. Abdul Wahab
Hasbullah adalah seorang pengasuh pondok pesantren. Seorang guru dan bapak
yang mendidik dan mengayomi para santri anak didiknya sejak dari jenjang
permulaan paling bawah sampai kepada kalangan masyarakat untuk berkhidmat
kepada kepentingan orang banyak. Adapun pemikiran KH. Abdul Wahab
Hasbullah dalam pendidikan Islam yaitu; Pertama, pendidikan tidak hanya
dilakukan di lembaga formal yang merupakan bentuk kepedulian beliau terhadap
pemuda-pemuda yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal dikarenakan
faktor ekonomi. Kedua, pendidikan seumur hidup bahwasanya mencari ilmu dan
memberikan pendidikan itu bukan hanya dapat dilakukan sementara, melainkan
harus dilakukan di setiap tempat dan kesempatan selama kita masih hidup di
dunia. Kontribusi pemikiran KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam pendidikan
Islam yaitu; Pertama, pendidikan formal, beliau merupakan pembaharu sistem
pendidikan di salah satu pesantrennya yaitu Bahrul Ulum yang dimana sistem
yang dulunya digunakan sistem salafi yang komponen pendidikannya hanya
antara pendidik dan peserta didik (kyai dan santri) dan kemudian diubah menjadi
sistem modern atau sistem madrasah. Kedua, lembaga non formal yakni beliau
membentuk forum diskusi guna untuk menyadarkan pemuda-pemuda tentang
kondisi bangsa.
1. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pemikiran KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam bidang pendidikan Islam,
terbagi menjadi dua yaitu pendidikan tidak hanya dilakuka di lembaga formal
dan pendidikan seumur hidup. Beliau berpendapat bahwa pendidikan tidak
harus dilakukan di pesantren saja dan mendidik harus tepat pada situasi dan
kondisi yang dibutuhkan masyarakat, namun bukan berarti bahwa beliau
mengatakan pendidikan pesantren tidak penting.
Konsep pendidikan Islam menganut prinsip bahwasanya mencari ilmu dan
memberikan pendidikan itu bukan hanya dapat dilakukan sementara,
melainkan harus dilakukan di setiap tempat dan setiap kesempatan selama
kita masih hidup di dunia.
2. Kontribusi pemikiran KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam bidang pendidikan
ada dua yaitu pendidikan formal dan non formal. Untuk kontribusi pemikiran
K.H. Abdul Wahab Hasbullah terhadap pendidikan Islam formal yaitu di
salah satu lembaga pendidikan Islam yakni pesantren. Kontribusi yang
diberikan beliau adalah sistem pendidikan yaitu dengan memperbaharui
sistem yang dulunya sistem salafi yang komponen pendidikannya hanya
antara pendidik dan peserta didik (Kyai dan Santri) dan kemudian diubah
menjadi sistem modern atau sistem madrasah.
Kontribusi K.H Abdul Wahab Hasbullah terhadap pendidikan Islam
non formal yaitu selain mendirikan pesantren beliau juga mendirikan sebuah
organisasi kelompok diskusi yang turut serta berperan dalam mendukung
perkembangan pendidikan Islam yang bernama Taswirul Afkar.
2. Implikasi
1. Pemikiran Kiai Abdul Wahab Hasbullah yang terkait dan sudah di jabarkan
seharusnya menjadi salah satu pijakan solusi bentuk konflik pendidikan
Islam dan nilai yang terkandung. Disinilah perlunya upaya bersama
membangkitkan semangat pendidikan.
2. Dari sumbangsih besar yang diberikan Kiai Wahab Hasbullah utamanya
dalam pendidikan Islam di masa penjajahan juga harus diteruskan
relevansinya agar berlanjut pada semua jenjang lembaga pendidikan Islam
yang memiliki semacam paltform untuk mewujudkan pendidikan Islam dalam
membangun peserta didik yang insan kamil.
dalam Pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran
K.H. Abdul Wahab Hasbullah dalam pendidikan Islam dan juga kontribusi beliau
terhadap pendidikan Islam.
Untuk memperoleh data tentang masalah ini, digunakan metode library
research yang bersifat deskriptif-analitif-komparatif dengan tekhnik pengolahan
dan analisis data deskriptif-kualitatif yang menggambarkan dan menguraikan data
berupa fakta dan keterangan yang diperoleh dari buku-buku yang dianggap
relevan.
Berdasarkan hasil penelitian dikemukakan bahwa K.H. Abdul Wahab
Hasbullah adalah seorang pengasuh pondok pesantren. Seorang guru dan bapak
yang mendidik dan mengayomi para santri anak didiknya sejak dari jenjang
permulaan paling bawah sampai kepada kalangan masyarakat untuk berkhidmat
kepada kepentingan orang banyak. Adapun pemikiran KH. Abdul Wahab
Hasbullah dalam pendidikan Islam yaitu; Pertama, pendidikan tidak hanya
dilakukan di lembaga formal yang merupakan bentuk kepedulian beliau terhadap
pemuda-pemuda yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal dikarenakan
faktor ekonomi. Kedua, pendidikan seumur hidup bahwasanya mencari ilmu dan
memberikan pendidikan itu bukan hanya dapat dilakukan sementara, melainkan
harus dilakukan di setiap tempat dan kesempatan selama kita masih hidup di
dunia. Kontribusi pemikiran KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam pendidikan
Islam yaitu; Pertama, pendidikan formal, beliau merupakan pembaharu sistem
pendidikan di salah satu pesantrennya yaitu Bahrul Ulum yang dimana sistem
yang dulunya digunakan sistem salafi yang komponen pendidikannya hanya
antara pendidik dan peserta didik (kyai dan santri) dan kemudian diubah menjadi
sistem modern atau sistem madrasah. Kedua, lembaga non formal yakni beliau
membentuk forum diskusi guna untuk menyadarkan pemuda-pemuda tentang
kondisi bangsa.
1. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pemikiran KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam bidang pendidikan Islam,
terbagi menjadi dua yaitu pendidikan tidak hanya dilakuka di lembaga formal
dan pendidikan seumur hidup. Beliau berpendapat bahwa pendidikan tidak
harus dilakukan di pesantren saja dan mendidik harus tepat pada situasi dan
kondisi yang dibutuhkan masyarakat, namun bukan berarti bahwa beliau
mengatakan pendidikan pesantren tidak penting.
Konsep pendidikan Islam menganut prinsip bahwasanya mencari ilmu dan
memberikan pendidikan itu bukan hanya dapat dilakukan sementara,
melainkan harus dilakukan di setiap tempat dan setiap kesempatan selama
kita masih hidup di dunia.
2. Kontribusi pemikiran KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam bidang pendidikan
ada dua yaitu pendidikan formal dan non formal. Untuk kontribusi pemikiran
K.H. Abdul Wahab Hasbullah terhadap pendidikan Islam formal yaitu di
salah satu lembaga pendidikan Islam yakni pesantren. Kontribusi yang
diberikan beliau adalah sistem pendidikan yaitu dengan memperbaharui
sistem yang dulunya sistem salafi yang komponen pendidikannya hanya
antara pendidik dan peserta didik (Kyai dan Santri) dan kemudian diubah
menjadi sistem modern atau sistem madrasah.
Kontribusi K.H Abdul Wahab Hasbullah terhadap pendidikan Islam
non formal yaitu selain mendirikan pesantren beliau juga mendirikan sebuah
organisasi kelompok diskusi yang turut serta berperan dalam mendukung
perkembangan pendidikan Islam yang bernama Taswirul Afkar.
2. Implikasi
1. Pemikiran Kiai Abdul Wahab Hasbullah yang terkait dan sudah di jabarkan
seharusnya menjadi salah satu pijakan solusi bentuk konflik pendidikan
Islam dan nilai yang terkandung. Disinilah perlunya upaya bersama
membangkitkan semangat pendidikan.
2. Dari sumbangsih besar yang diberikan Kiai Wahab Hasbullah utamanya
dalam pendidikan Islam di masa penjajahan juga harus diteruskan
relevansinya agar berlanjut pada semua jenjang lembaga pendidikan Islam
yang memiliki semacam paltform untuk mewujudkan pendidikan Islam dalam
membangun peserta didik yang insan kamil.
Ketersediaan
| STAR20230263 | 263/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
263/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
