Urgensi Penerapan Metode Think Pair Share (TPS) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpendapat Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab. Bone
Nurfadillah/862312019131 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang urgensi penerapan metode Think Pair Share
(TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa kelas X pada mata
pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab.
Bone. Dengan tujuan untuk mengetahui urgensi penerapan metode Think Pair
Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa kelas X dengan
menjabarkan faktor pendukung dan penghambat metode Think Pair Share (TPS)
dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa kelas X pada mata pelajaran
pendidikan agama islam di SMA Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab. Bone.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pedagogic, sosiologis dan
teologi normative. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan
dokumentasi, data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kuallitatif
dengan reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) urgensi penerapan metode Think Pair
Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat sudah baik dengan
dilakukan dalam tiga tahap pertama tahap Thingking (berpikir), dengan
memberikan pertanyaan atau permasalahkan untuk dipecahkan dan merangsang
siswa untuk berpikir kritis secara individu. Tahap kedua Pairing (berpasangan),
dengan membentuk kelompok atau pasangan untuk menyatukan pendapat dari
masing-masing pendapat dari anggota kelompok. Tahap ketiga Sharing (berbagi),
untuk mempresentasikan hasil pendapat kelompok. 2) faktor pendukung dan
penghambat metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan
berpendapat siswa kelas X. faktor pendukung sumber belajar yang memadai dan
materi yang menarik. Serta faktor penghambat yaitu kepribadian siswa yang
berbeda-beda. Siswa tidak menguasai materi dan kondisi belajar yang kurang
kondusif.
A. Kesimpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang urgensi penerapan
metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan
berpendapat siswa kelas X pada mata pelajaran pendidikan agama islam di
SMA Negeri 12 Bone kec. Sibulue Kab. Bone maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan Metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan
kemampuan berpendapat siswa sudah baik. Hal tersebut dapat
dilihat dari tahap-tahap pelaksanaan metode Think Pair Share
(TPS) yaitu tahap Thingking (berpikir), Pairing, (berpasangan),
dan Sharing (berbagi ). Dengan ketiga tahap tersebut bisa
meningkatkan kemampuan berpendapat siswa dengan baik. Yang
mana dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa pada
tahap Thingking, bisa menuangkan hasil pemikirannya dalam
bentuk tulisan dengan menjelaskan pendapatnya dalam bentuk
kalimat yang logis, dapat melatih keberanian dalam menyampaikan
pendapatnya dengan menggunakan bahasa yang baik dan bisa
mengembangakan gagasan dan menciptakan hasil pemikiran yang
baru dan membuat suasana belajar yang awalnya siswa malu-malu,
grogi bahkan takut dalam berbicara dengan metode ini dapat
membantu dalam menyampaikan pendapatnya masing-masing.
2. Faktor pendukung serta faktor penghambat pelaksanaan metode
Think Pair Share (TPS), faktor pendukungnya meliputi faktor
sumber belajar yang berupa buku paket serta akses internet, dan
pemberian materi yang menarik,hal ini dapat membat siswa lebih
tertarik dalam menyampaikan pendapat siswa masing-masing.
Adapun faktor penghambatnya yaitu kepribadian siswa, dengan
kepribadian yang berbeda-beda hal ini memungkinkan ada siswa
yang aktif dan ada siswa yang pasif dalam menyampaikan
pendapatnya serta penguasaan materi yang kurang, dengan
penguasaan materi yang kurang seperti pembendaharaan kata
(bahasa) sehingga siswa tidak berani dalam berbicara
menyampaikan pendapatnya serta suasana kelas yang kurang
kondusif.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang urgensi penerapan metode
Think pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat
siswa kelas X pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA
Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab. Bone, maka saran yang akan peneliti
sampaikan yaitu, sebagai berikut:
1. Penerapan metode Think Pair Share (TPS) yang diterapkan oleh
guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam agar tetap
mengembangkan metode Think Pair Share (TPS) dalam belajar
agar dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat
siswa.
2. Guru dan siswa sebaiknya lebih memperhatikan faktor-faktor yang
mendukung pelaksanaan metode Think Pair Share (TPS) seperti
sumber belajar yang memadai atau buku paket dan kemampuan
guru dalam membuat materi yang menarik agar dapat menarik
perhatian siswa untuk aktif dalam belajar.
(TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa kelas X pada mata
pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab.
Bone. Dengan tujuan untuk mengetahui urgensi penerapan metode Think Pair
Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa kelas X dengan
menjabarkan faktor pendukung dan penghambat metode Think Pair Share (TPS)
dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa kelas X pada mata pelajaran
pendidikan agama islam di SMA Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab. Bone.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pedagogic, sosiologis dan
teologi normative. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan
dokumentasi, data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kuallitatif
dengan reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) urgensi penerapan metode Think Pair
Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat sudah baik dengan
dilakukan dalam tiga tahap pertama tahap Thingking (berpikir), dengan
memberikan pertanyaan atau permasalahkan untuk dipecahkan dan merangsang
siswa untuk berpikir kritis secara individu. Tahap kedua Pairing (berpasangan),
dengan membentuk kelompok atau pasangan untuk menyatukan pendapat dari
masing-masing pendapat dari anggota kelompok. Tahap ketiga Sharing (berbagi),
untuk mempresentasikan hasil pendapat kelompok. 2) faktor pendukung dan
penghambat metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan
berpendapat siswa kelas X. faktor pendukung sumber belajar yang memadai dan
materi yang menarik. Serta faktor penghambat yaitu kepribadian siswa yang
berbeda-beda. Siswa tidak menguasai materi dan kondisi belajar yang kurang
kondusif.
A. Kesimpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang urgensi penerapan
metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan
berpendapat siswa kelas X pada mata pelajaran pendidikan agama islam di
SMA Negeri 12 Bone kec. Sibulue Kab. Bone maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan Metode Think Pair Share (TPS) dalam meningkatkan
kemampuan berpendapat siswa sudah baik. Hal tersebut dapat
dilihat dari tahap-tahap pelaksanaan metode Think Pair Share
(TPS) yaitu tahap Thingking (berpikir), Pairing, (berpasangan),
dan Sharing (berbagi ). Dengan ketiga tahap tersebut bisa
meningkatkan kemampuan berpendapat siswa dengan baik. Yang
mana dalam meningkatkan kemampuan berpendapat siswa pada
tahap Thingking, bisa menuangkan hasil pemikirannya dalam
bentuk tulisan dengan menjelaskan pendapatnya dalam bentuk
kalimat yang logis, dapat melatih keberanian dalam menyampaikan
pendapatnya dengan menggunakan bahasa yang baik dan bisa
mengembangakan gagasan dan menciptakan hasil pemikiran yang
baru dan membuat suasana belajar yang awalnya siswa malu-malu,
grogi bahkan takut dalam berbicara dengan metode ini dapat
membantu dalam menyampaikan pendapatnya masing-masing.
2. Faktor pendukung serta faktor penghambat pelaksanaan metode
Think Pair Share (TPS), faktor pendukungnya meliputi faktor
sumber belajar yang berupa buku paket serta akses internet, dan
pemberian materi yang menarik,hal ini dapat membat siswa lebih
tertarik dalam menyampaikan pendapat siswa masing-masing.
Adapun faktor penghambatnya yaitu kepribadian siswa, dengan
kepribadian yang berbeda-beda hal ini memungkinkan ada siswa
yang aktif dan ada siswa yang pasif dalam menyampaikan
pendapatnya serta penguasaan materi yang kurang, dengan
penguasaan materi yang kurang seperti pembendaharaan kata
(bahasa) sehingga siswa tidak berani dalam berbicara
menyampaikan pendapatnya serta suasana kelas yang kurang
kondusif.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang urgensi penerapan metode
Think pair Share (TPS) dalam meningkatkan kemampuan berpendapat
siswa kelas X pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA
Negeri 12 Bone Kec. Sibulue Kab. Bone, maka saran yang akan peneliti
sampaikan yaitu, sebagai berikut:
1. Penerapan metode Think Pair Share (TPS) yang diterapkan oleh
guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam agar tetap
mengembangkan metode Think Pair Share (TPS) dalam belajar
agar dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat
siswa.
2. Guru dan siswa sebaiknya lebih memperhatikan faktor-faktor yang
mendukung pelaksanaan metode Think Pair Share (TPS) seperti
sumber belajar yang memadai atau buku paket dan kemampuan
guru dalam membuat materi yang menarik agar dapat menarik
perhatian siswa untuk aktif dalam belajar.
Ketersediaan
| STAR20230060 | 60/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
60/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
