Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah seputar Strategi Pengelolaan
Zakat Menurut Pemikiran Yusuf Qaradhawi Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan
pada Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kab. Bone. Adapun tujuan dari pembahasan
skripsi ini untuk mengetahui bagaimana Konsep Pemikiran Yusuf Qaradhawi
mengenai Zakat, serta untuk mengetahui bagaimana pengelolaan zakat yang
diterapkan oleh Wahdah Inspirasi Zakat Bone dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat memberikan gambaran yang
secara jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang diteliti.data ini diambil dari hasil
Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama
yaitu konsep pemikiran Yusuf Qaradhawi yakni kemiskinan yang disebabkan oleh
lemahnya fisik sehingga tidak mampu mendapatkan penghasilan yang besar berhak
mendapatkan zakat, Kemiskinan yang disebabkan ketidak mampuan dalam mencari
pekerjaan karena ditutupnya kesempatan pekerjaan yang halal sesuai keadaan fakir
miskin, Kemiskinan yang disebabkan karena banyaknya tanggungan berhak
mendapatkan zakat. Kebodohan dan Kesehatan juga menjadi penyebab kemiskinan
oleh karena itu adanya pendayahgunaan zakat mampu menyekolahkan anak-anak yang
kurang mampu. Kedua Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kab. Bone berkolaborasi
dengan pemerintah sebagai bagian dari strategi pengelolaan dengan adanya yang
diberikan yakni program berkah juara sebagi salah satu bentuk pengentasan
kemiskinan yang disebabkan oleh kebodohan
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian diatas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Konsep pemikiran Yusuf Qaradhawi mengenai pemberian Zakat kepada
Fakir Miskin yaitu : Pertama, Keterbatasan fisik mencegah orang
mendapatkan penghasilan tinggi contohnya orang tua dan anak yatim
piatu, Wahdah Inspirasi Zakat melalui programnya yaitu pemberian
sembako, atau biaya keperluan sekolah anak yatim. Kedua, kemiskinan
disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai
akibat dari penutupan prospek pekerjaan halal, Wahdah Inspirasi Zakat
Memberikan bantuan berupa dana untuk usaha atau bantuan gerobak.
Ketiga, Kemiskinan yang disebabkan karena tanggungan lebih besar
daripada pendapatan. Menurut Yusuf Qaradawi, salah satu penyebab
kemiskinan yaitu kebodohan dan Kesehatan. Oleh karena itu zakat dapat
dimanfaatkan dalam membantu dalam pembayaran Pendidikan dan
belajar untuk kepentingan dunia dan Ukhrawi, Wahdah Inspirasi Zakat
memberikan bantuan biaya seperti kepengurusan pasport.
2. Strategi pengelolaan zakat pada Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kab.
Bone sesuai dengan perspektif Yusuf Qaradhawi yakni berkolaborasi
bersama pemerintah melalui program yang disediakan Oleh Wahdah
Inspirasi Zakat, program yang dimaksud yaitu program berkah juara.
Diharapkan program juara Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kab. Bone
menghasilkan generasi yang unggul di bidang citra (iman dan taqwa) dan
imtek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Program ini berorientasi pada
pemberian layanan pendidikan, pemberian beasiswa, dan pembinaan
intensif dengan mengedepankan nilai-nilai Islam.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis mengemukakan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Kab. Bone memiliki pelayanan
yang cukup baik dalam menyalurkan dana zakat ataupun mengumpulkan
dana zakat. Namun perlu diadakan program-program seperti pemberian
pelatihan agar mustahik yang cacat fisik tetap dapat mampu
mengembangkan bakatnya.
2. Bagi peneliti berikutnya melihat bahwa penelitian ini masih memiliki
banyak kekurangan yakni dalam penelitian ini peneliti tidak membahas
secara rinci mengenai pemikiran Yusuf Qaradhawi, dan Informan dalam
penelitian ini terbatas. Oleh karena itu sekiranya peneliti selanjutnya
mampu melakukan penelitian secara mendalam mengenai Pengentasan
Kemiskinan Menurut pemikiran Yusuf Qaradhawi sehingga dapat
menghasilkan yang lebih baik.

FEBI20230196

196/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia