Skripsi ini membahas mengenai Efektivitas Metode Giving Question and Getting
Answer dalam Melatih Kemampuan Siswa Bertanya dan Menjawab Pertanyaan
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di UPT SMAN 7 Bone. Pokok
permasalahan dalam penelitian ini Bagaimana keefektifan metode giving question
and getting answer dalam melatih kemampuan siswa bertanya dan menjawab
pertanyaanpada mata pelajaran pendidikan agama Islam di UPT SMAN 7 Bone?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen
menggunakan desain Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu
siswa Kelas XI SMAN 7 Bone dan yang menjadi sampel yaitu siswa kelas XI IPA II
dan siswa kelas XI IPA III yang masing-masing berjumlah 24 siswa. Instrument
penelitian menggunakan instrument test berupa pretest dan posttest. dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik
deskriptif dan statistikinferensial.
Kehadiran siswa kelas MIPA 2 pada pembelejaran Pendidikan Agama Islam dengan
penggunaan Metode Giving Question And Getting Answer di kelas eksperimen
dengan materi Hormat dan Patuh terhadap Orang Tua dan Guru telah memenuhi
kriteria minimum 75% yaitu sebanyak 20 orang siswa dengan kehadiran 100%, 2
orang siswa dengan kehadiran 75% serta 2 orang siswa dengan kehadiran 50%.
Kehadiran siswa kelas XI MIPA 3 pada pembelejaran Pendidikan Agama Islam
dengan penggunaan metode giving question and getting answer di kelas kontrol
telah memenuhi kriteria minimum 75%, yaitu sebanyak 13 orang siswa dengan
kehadiran 100%, 5 orang siswa dengan kehadiran 75%, dan 4 orang siswa dengan
kehadiran 50% serta 2 orang siswa dengan kehadiran 25%.
Dapat diperoleh respon siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam bentuk
respon positif memperoleh persentase sebesar 43.08% dan dalam bentuk respon
negatif mendapat persentase sebesar 12,42%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode giving
question and getting answer menunjukkan respon yang positif dari siswa dengan
persentase tertinggi sebesar 43.08%. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh bahwa
t hitung > t tabel , 7.451 > 1,717 berarti H 1 diterima dan H 0 ditolak. Hal ini menunjukkan
bahwa hasil kemampuan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan siswa lebih baik
setelah diterapkan metode giving question and getting answer.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan metode giving question and getting answer dalam proses
pembelajaran mampu mengoptimalkan prestasi belajar peserta didik, hal
ini terbukti dengan nilai yang diperoleh peserta didik, sehingga dengan
demikian dapat dipahami bahwa peneliti mampu menerapkan metode
dengan baik dan dipandang bahwa metode yang diterapkan tersebut sudah
efektif.
2. Metode Giving Question and Getting Answer Efektif dalam Melatih
Kemampuan Siswa Bertanya dan Menjawab Pertanyaan pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 7 Bone ditunjukkan
pada 3 aspek:
a. Kehadiran Siswa
Kehadiran siswa pada pembelejaran Pendidikan Agama Islam
dengan penggunaan metode giving question and getting answer pada
kelas eksperimen dengan materi Hormat dan Patuh terhadap Orang
Tua dan Guru telah memenuhi kriteria minimal 75%, yaitu 20 orang
siswa dengan kehadiran 100%, 2 orang siswa dengan kehadiran 75%
dan 2 orang siswa dengan kehadiran 50%. Sedangkan berdasarkan
tabel 3.2, kehadiran siswa pada kelas kontrol telah memenuhi kriteria
minimal 75%, yaitu 13 orang siswa dengan kehadiran 100%, 5 orang
siswa dengan kehadiran 75%, dan 4 orang siswa dengan kehadiran
50% serta 2 orang siswa dengan kehadiran 25%.
b. Respon Siswa
Dapat diperoleh bahwa respon siswa pada pelajaran Pendidikan
Agama Islam dalam bentuk respon positif memperoleh persentase
sebesar 43.08% dan dalam bentuk respon negatif mendapat
persentase sebesar 12,42%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode giving
question and getting answer menunjukkan respon yang positif dari
siswa dengan persentase tertinggi sebesar 43.08%.
c. Berdasarkan tabel 3.10, diperoleh bahwa t hitung > t tabel , 7.451 > 1,717
berarti H 1 diterima, H 0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
kemampuan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan siswa lebih
baik setelah diterapkan metode giving question and getting answer.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi peneliti yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru khususnya guru pendidikan agama Islam,
agar mamupu meningkatkan perannya dalam melakukan metode giving
question and getting answer, agar siswa lebih meningkatkan
kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan terhadap pelajaran
pendidikan agama Islam.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan agama Islam kelas XI IPA di
SMAN 7 Bone, agar selalu melakukan dalam metode giving question
and getting answer pembelajaran pendidikan agama Islam yang sesuai
dengan materi yang diberikannya, sehingga mampu meningkatkan
kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan peserta didik.
3. Bagi guru yang ingin melakukan metode giving question and getting
answer diharapkan untuk lebih mempersiapkan perangkat
pembelajaran, alat dan media dengan baik, sehingga mampu
meningkatkan kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan peserta
didik.

STAR20230172

172/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia