Penerapan Pendekatan Student Centered Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Al-Islam Wellulang Kec. Amali Kab. Bone
Musdalifa/862082019062 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang penerapan pendekatan student centered learning dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
kelas VIII di SMP Al-Islam Wellulang Kec. Amali Kab. Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan pendekatan student centered learning
pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan peningkatan motivasi belajar
peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam melalui pendekatan
student centered learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif.
Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa penerapan pendekatan student centered
learning di SMP Al-Islam Wellulang pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
sudah berjalan dengan benar, hal ini dapat dilihat dalam penerapan pendekatan
student centered learning ini, pendidik memfokuskan pada dua metode pembelajaran
yang ada dalam pendekatan student centered learning, yaitu metode cooperative
learning dan metode collaborative learning. Dan kedua metode ini sudah diterapkan
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pendidik ketika menerapkannya memperhatikan
langkah-langkah penerapan pendekatan student centered learning terkhususnya
langkah-langkah dalam penerapan metode cooperative learning dan collaborative
learning, agar peserta didik dapat memahami dan menguasai materi yang telah
disampaikan dalam proses pembelajaran. Sekarang Covid-19 sudah berlalu maka
proses pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem tatap muka sehingga
pendekatan student centered learning ini merupakan pendekatan pembelajaran yang
efektif diterapkan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) karena materi
erat kaitannya dengan pengetahuan yang menambah wawasan. Peningkatan motivasi
belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Al-Islam
Wellulang sudah baik, hal ini dapat dilihat dari motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik peserta didik. Dalam motivasi intrinsik, yang pertama adanya hasrat dan
keinginan untuk berhasil dalam belajar, yang kedua adanya dorongan kebutuhan
dalam belajar dan yang terakhir adanya harapan dan cita-cita masa depan. Sedangkan
motivasi ekstrinsik, yang pertama adanya penghargaan dalam proses belajar, yang
kedua adanya lingkungan belajar yang kondusif dan yang terakhir adanya kegiatan
belajar yang menarik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis mengemukakan simpulan sebagai
berikut:
1. Pendekatan student centered learning merupakan pendekatan pembelajaran
yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik. Dimana di dalam
pembelajaran, pendekatan ini yang memfasilitasi pembelajaran untuk terlibat
dalam proses belajar mengajar. Penerapan pendekatan student centered
learning di SMP Al-Islam Wellulang pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam (PAI) sudah diterapkan dengan baik, Dalam penerapan pendekatan
student centered learning ini, pendidik memfokuskan pada dua metode
pembelajaran yang ada dalam pendekatan student centered learning, yaitu
metode cooperative learning dan metode collaborative learning. Dan kedua
metode ini sudah diterapkan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pendidik
ketika menerapkannya memperhatikan langkah-langkah penerapan
pendekatan student centered learning terkhususnya langkah-langkah dalam
penerapan metode cooperative learning dan collaborative learning, agar
peserta didik dapat memahami dan menguasai materi yang telah disampaikan
dalam proses pembelajaran. Sekarang Covid-19 sudah berlalu maka proses
pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem tatap muka sehingga
pendekatan student centered learning ini merupakan pendekatan pembelajaran
yang efektif diterapkan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI)
karena materi erat kaitannya dengan pengetahuan yang menambah wawasan
dan pemahaman terkait masalah keimanan dan akhlak yang semuanya perlu
disampaikan dengan baik dan dapat dimengerti dengan cepat oleh peserta
didik, dan dengan pendekatan student centered learning wawasan peserta
didik akan semakin terbuka dan mudah untuk dipahami karena peserta didik
berperan aktif di dalam proses pembelajaran.
2. Peningkatan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam (PAI) di SMP Al-Islam Wellulang sudah baik, karena dengan
penerapan pendekatan student centered learning mampu meningkatkan
motivasi peserta didik dalam belajar karena peserta didik tidak hanya duduk
dan diam mendengarkan yang membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan,
dengan pendekatan student centered learning peserta didik mampu
memahami dan menguasai materi. Dengan penggunaan dua metode dalam
pendekatan student centered learning ini di dalam proses pembelajaran akan
meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Karena proses
pembelajaran pada saat ini sudah dapat dilaksanakan dengan sistem tatap
muka membuat pendekatan student centered learning ini dapat dilaksanakan
dengan optimal dan peserta didik akan lebih semangat dalam mengikuti
proses pembelajaran.
3. Kendala dalam penerapan pendekatan student centered learning di SMP Al-
Islam Wellulang khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
kelas VIII yakni masih ada peserta didik yang tidak aktif di dalam proses
pembelajaran disebabkan karena perasaan tidak percaya diri akan
pendapatnya yang takut salah sehingga akan membuat peserta didik tersebut
merasa malu, serta berasumsi bahwa jawaban yang tidak tepat dapat membuat
nama mereka terlihat buruk bagi pendidik sehingga akan mempengaruhi pada
penilaian di akhir semester. Namun karena dorongan yang besar yang
diberikan oleh pendidik dalam memberikan motivasi kepada peserta didiknya
untuk tampil percaya diri di dalam proses pembelajaran melatih peserta didik
untuk terus mengasah kemampuan dan sikap percaya diri peserta didik di
dalam proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang penerapan pendekatan student centered
learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Al-Islam Wellulang Kec. Amali Kab. Bone,
maka adapun saran yang akan peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Sekarang proses pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem tatap
muka maka sebagai seorang pendidik yang memiliki peran penting dalam
suatu pembelajaran, sebaiknya selain menerapkan dua metode dalam
pendekatan student centered learning yang disesuaikan dengan materi yang
akan diajarkan, juga dapat menguasai metode-metode yang lain agar peserta
didik semakin termotivasi dan bersemangat dalam belajar apalagi sekarang
proses pembelajaran sudah dilakukan secara offline.
2. Bagi peserta didik dapat memahami materi pembelajaran yang telah diajarkan
oleh pendidik dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
kelas VIII di SMP Al-Islam Wellulang Kec. Amali Kab. Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan pendekatan student centered learning
pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan peningkatan motivasi belajar
peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam melalui pendekatan
student centered learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif.
Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa penerapan pendekatan student centered
learning di SMP Al-Islam Wellulang pada mata pelajaran pendidikan agama Islam
sudah berjalan dengan benar, hal ini dapat dilihat dalam penerapan pendekatan
student centered learning ini, pendidik memfokuskan pada dua metode pembelajaran
yang ada dalam pendekatan student centered learning, yaitu metode cooperative
learning dan metode collaborative learning. Dan kedua metode ini sudah diterapkan
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pendidik ketika menerapkannya memperhatikan
langkah-langkah penerapan pendekatan student centered learning terkhususnya
langkah-langkah dalam penerapan metode cooperative learning dan collaborative
learning, agar peserta didik dapat memahami dan menguasai materi yang telah
disampaikan dalam proses pembelajaran. Sekarang Covid-19 sudah berlalu maka
proses pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem tatap muka sehingga
pendekatan student centered learning ini merupakan pendekatan pembelajaran yang
efektif diterapkan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) karena materi
erat kaitannya dengan pengetahuan yang menambah wawasan. Peningkatan motivasi
belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Al-Islam
Wellulang sudah baik, hal ini dapat dilihat dari motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik peserta didik. Dalam motivasi intrinsik, yang pertama adanya hasrat dan
keinginan untuk berhasil dalam belajar, yang kedua adanya dorongan kebutuhan
dalam belajar dan yang terakhir adanya harapan dan cita-cita masa depan. Sedangkan
motivasi ekstrinsik, yang pertama adanya penghargaan dalam proses belajar, yang
kedua adanya lingkungan belajar yang kondusif dan yang terakhir adanya kegiatan
belajar yang menarik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis mengemukakan simpulan sebagai
berikut:
1. Pendekatan student centered learning merupakan pendekatan pembelajaran
yang berorientasi atau berpusat pada peserta didik. Dimana di dalam
pembelajaran, pendekatan ini yang memfasilitasi pembelajaran untuk terlibat
dalam proses belajar mengajar. Penerapan pendekatan student centered
learning di SMP Al-Islam Wellulang pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam (PAI) sudah diterapkan dengan baik, Dalam penerapan pendekatan
student centered learning ini, pendidik memfokuskan pada dua metode
pembelajaran yang ada dalam pendekatan student centered learning, yaitu
metode cooperative learning dan metode collaborative learning. Dan kedua
metode ini sudah diterapkan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pendidik
ketika menerapkannya memperhatikan langkah-langkah penerapan
pendekatan student centered learning terkhususnya langkah-langkah dalam
penerapan metode cooperative learning dan collaborative learning, agar
peserta didik dapat memahami dan menguasai materi yang telah disampaikan
dalam proses pembelajaran. Sekarang Covid-19 sudah berlalu maka proses
pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem tatap muka sehingga
pendekatan student centered learning ini merupakan pendekatan pembelajaran
yang efektif diterapkan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI)
karena materi erat kaitannya dengan pengetahuan yang menambah wawasan
dan pemahaman terkait masalah keimanan dan akhlak yang semuanya perlu
disampaikan dengan baik dan dapat dimengerti dengan cepat oleh peserta
didik, dan dengan pendekatan student centered learning wawasan peserta
didik akan semakin terbuka dan mudah untuk dipahami karena peserta didik
berperan aktif di dalam proses pembelajaran.
2. Peningkatan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam (PAI) di SMP Al-Islam Wellulang sudah baik, karena dengan
penerapan pendekatan student centered learning mampu meningkatkan
motivasi peserta didik dalam belajar karena peserta didik tidak hanya duduk
dan diam mendengarkan yang membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan,
dengan pendekatan student centered learning peserta didik mampu
memahami dan menguasai materi. Dengan penggunaan dua metode dalam
pendekatan student centered learning ini di dalam proses pembelajaran akan
meningkatkan motivasi dan semangat belajar peserta didik. Karena proses
pembelajaran pada saat ini sudah dapat dilaksanakan dengan sistem tatap
muka membuat pendekatan student centered learning ini dapat dilaksanakan
dengan optimal dan peserta didik akan lebih semangat dalam mengikuti
proses pembelajaran.
3. Kendala dalam penerapan pendekatan student centered learning di SMP Al-
Islam Wellulang khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
kelas VIII yakni masih ada peserta didik yang tidak aktif di dalam proses
pembelajaran disebabkan karena perasaan tidak percaya diri akan
pendapatnya yang takut salah sehingga akan membuat peserta didik tersebut
merasa malu, serta berasumsi bahwa jawaban yang tidak tepat dapat membuat
nama mereka terlihat buruk bagi pendidik sehingga akan mempengaruhi pada
penilaian di akhir semester. Namun karena dorongan yang besar yang
diberikan oleh pendidik dalam memberikan motivasi kepada peserta didiknya
untuk tampil percaya diri di dalam proses pembelajaran melatih peserta didik
untuk terus mengasah kemampuan dan sikap percaya diri peserta didik di
dalam proses pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang penerapan pendekatan student centered
learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan
agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Al-Islam Wellulang Kec. Amali Kab. Bone,
maka adapun saran yang akan peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Sekarang proses pembelajaran sudah kembali dilakukan dengan sistem tatap
muka maka sebagai seorang pendidik yang memiliki peran penting dalam
suatu pembelajaran, sebaiknya selain menerapkan dua metode dalam
pendekatan student centered learning yang disesuaikan dengan materi yang
akan diajarkan, juga dapat menguasai metode-metode yang lain agar peserta
didik semakin termotivasi dan bersemangat dalam belajar apalagi sekarang
proses pembelajaran sudah dilakukan secara offline.
2. Bagi peserta didik dapat memahami materi pembelajaran yang telah diajarkan
oleh pendidik dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Ketersediaan
| STAR20230313 | 313/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
313/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
