Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif khususnya penelitian
eksperimen, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-
Exerimental Design dalam bentuk One Group Pretest-Posttest Design yaitu subuah
eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas
eksperimen untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Somatic, Auditory,
Visual, Intelectual terhadap hasil belajar peserta didik dalam kelas V pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 268 Mallahae. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hasil belajar sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran
Somatic, Auditory, Visual, Intelectual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
serta untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual,
Intelectual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V SD 268 Mallahae.
Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V sebanyak 20 orang yang
terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar sebelum diterapkan model
pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intelectual dikategorikan rendah dengan
rata-rata 49,40. Hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran Somatic,
Auditory, Visual, Intelectual mengalami peningkatan dengan rata-rata 72,80. Hasil
analisis data (uji hipotesis) menggunakan SPSS versi 26 diketahui bahwa nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 H 0 ditolak dan H 1 diterima atau uji t dengan menggunakan
rumus diperoleh hasil t hitung = 9,485 dan t tabel = 2,093, jadi t hitung (9,485) > t tabel
(2,093). Maka H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti ada pengaruh dalam
penggunaan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intelectual terhadap hasil
belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas V SD Negeri 268 Mallahae.
A. Simpulan
1. Hasil belajar peserta didik sebelum diterapkan model pembelajaran Somatic,
Auditory, Visual, Intelectual pada mata pembelajaran Pendidikan Agama
Islam kelas V SD Negeri 268 Mallahae masih tergolong rendah. Hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan data pretest diperoleh skor tertinggi sebesar 80
dan skor terendah sebesar 28 dengan jumlah rata-rata 49,40, median 48,00 dan
modus 44 serta standar deviansi sebesar 13,690.
2. Hasil belajar peserta didik sesudah diterapkan model pembelajaran Somatic,
Auditory, Visual, Intelectual pada mata pembelajaran Pendidikan Agama
Islam kelas V SD Negeri 268 Mallahae mengalami peningkatan. Hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan data posttest diperoleh skok tertinggi sebesar 96
dan skor terendah sebesar 40 dengan jumlah rata-rata 72,80, median 72,00 dan
modus 72 serta standar deviansi sebesar 12,146.
3. Pengaruh model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intelectual terhadap
hasil belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik maka dilakukan uji t,
setelah diuji dengan SPSS versi 26 nilai signifikansi 0,000 < 0,05 H 0
ditolakdan H 1 diterima atau uji t dengan menggunakan rumus diperoleh hasil
t hitung = 9,485 dan t tabel = 2,093, jadi t hitung (9,485) > t tabel (2,093). Maka H 0
ditolakdan H 1 diterima yang berarti ada pengaruh dalam penggunaan model
pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intelectual terhadap hasil belajar
Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas V SD Negeri 268 Mallas.
B. Saran
Berdasarkan simpulan penelitian, dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. model pembelajaran Somatic, Auditory, Visual, Intelectual dapat dijadikan
alternatif pembelajaran oleh pendidik untuk meningkatkan hasil belajar
peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Bagi siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran baik secara
individu maupul berkelompok agar dapat diperoleh hasil belajar yang baik
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

STAR20230052

52/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia