Pesan Moral dalam Sinetron Buku Harian Seorang Istri di SCTV
Nurmalia/03.17.2030 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang “Pesan Moral dalam Sinetron Buku Harian
Seorang Istri di SCTV”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna denotasi,
konotasi, mitos dan memberikan pemahaman tentang pesan moral dalam sinetron
Buku Harian Seorang Istri di SCTV. Masalah yang diteliti terdiri atas dua hal yaitu
(1) Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam sinetron
Buku Harian Seorang Istri di SCTV? (2) Bagaimana inti pesan moral dalam sinetron
Buku Harian Seorang Istri di SCTV?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan
menggunakan pendekatan kepustakaan dan pendekatan ilmu komunikasi analisis
semiotika. Selanjutnya sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data melalui library research (kepustakaan) dengan cara
metode observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika
Roland Barthes.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan makna denotasi pada sinetron Buku
Harian Seorang Istri berupa gambaran dalam menghadapi permasalahan suatu rumah
tangga. Makna konotasi pada adegan sinetron tersebut memberikan makna bahwa
kehidupan rumah tangga adalah sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh
kedua belah pihak yang harus saling melengkapi. Makna mitos pada sinetron tersebut
mengandung pesan-pesan baik melalui visual (gambar) maupun verbal (teks/dialog)
yang berhubungan dengan moralitas. Makna pesan moral yang dominan adalah pada
kategori hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial.
Implikasi
dari penelitian ini, diharapkan dalam menyaksikan sebuah
sinetron mengambil pelajaran dari pesan moral yang disampaikan dalam sinetron
tersebut dan kepada pengelola media pertelevisian agar dapat terus membuat program
tontonan yang bersifat mendidik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Makna denotasi yang terdapat pada sinetron Buku Harian Seorang Istri episode
1-7 berupa gambaran tentang kehidupan rumah tangga Nana dan Dewa yang
mempertahankan rumah tangganya meskipun selalu dihadapi dengan masalah.
Makna konotasi pada adegan sinetron tersebut memberikan makna bahwa
kehidupan rumah tangga adalah sebuah tanggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh kedua belah pihak yang harus saling melengkapi, perempuan
memiliki posisi dan tanggung jawab tersendiri sesuai dengan ranahnya dan
begitupun dengan laki-laki, akan tetapi diantara orang tua dan anak, orang
tualah yang mendapatkan kedudukan tertinggi, dan ketika laki-laki berada pada
titik kelemahan ada perempuan yang menjadi power baginya dan begitupun
sebaliknya. Kemudian setiap masalah yang dihadapi oleh manusia akan ada
jalan keluarnya sesuai dengan usaha yang dilakukannya.
Makna mitos pada sinetron tersebut mengandung pesan-pesan, baik
melalui visual (gambar) maupun verbal (teks/dialog) yang berhubungan dengan
moralitas. Kemudian dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri memperlihatkan
kecenderungan gender dimana perempuan dan laki-laki mempunyai posisi dan
ranah yang berbeda. Etika dalam keluarga, dalam hal ini hubungan suami istri
maupun orang tua dan keluarga lainnya harus tetap dijaga. Fenomena dinamika
keluarga yang di dalamnya terdapat sebuah masalah semuanya harus
diselesaikan dengan baik. Sinetron ini juga memperlihatkan hubungan
komunikasi, baik itu komunikasi antarpribadi, komunikasi budaya, komunikasi
Islam, hingga komunikasi transedental.
2. Pesan moral yang terdapat dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri episode 1-
7 dari 15 scene yang telah dipilih sebelumnya oleh peneliti, yang
mencerminkan pesan moral yakni berupa pesan moral dalam kategori hubungan
manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan sesama manusia lain
dalam lingkup sosial, hubungan manusia dengan Tuhan dan pesan moral dalam
perspektif gender. Peneliti menyimpulkan bahwa makna pesan moral yang
dominan adalah pada kategori hubungan manusia dengan manusia lain dalam
lingkup sosial seperti tolong menolong, kebersamaan, meminta maaf,
menasehati, kasih sayang dan tidak mengambil hak orang lain.
B. Implikasi
Dari uraian kesimpulan di atas maka adapun yang menjadi implikasi
sebagai berikut:
1. Diharapkan dalam menyaksikan sebuah sinetron, mengambil pelajaran dari
pesan moral yang disampaikan dalam sinetron tersebut.
2. Kepada para pengelola media pertelevisian diharapkan agar dapat terus
membuat program tontonan yang bersifat mendidik sehingga dapat ditiru oleh
khalayak.
Seorang Istri di SCTV”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna denotasi,
konotasi, mitos dan memberikan pemahaman tentang pesan moral dalam sinetron
Buku Harian Seorang Istri di SCTV. Masalah yang diteliti terdiri atas dua hal yaitu
(1) Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam sinetron
Buku Harian Seorang Istri di SCTV? (2) Bagaimana inti pesan moral dalam sinetron
Buku Harian Seorang Istri di SCTV?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan
menggunakan pendekatan kepustakaan dan pendekatan ilmu komunikasi analisis
semiotika. Selanjutnya sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data melalui library research (kepustakaan) dengan cara
metode observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika
Roland Barthes.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan makna denotasi pada sinetron Buku
Harian Seorang Istri berupa gambaran dalam menghadapi permasalahan suatu rumah
tangga. Makna konotasi pada adegan sinetron tersebut memberikan makna bahwa
kehidupan rumah tangga adalah sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh
kedua belah pihak yang harus saling melengkapi. Makna mitos pada sinetron tersebut
mengandung pesan-pesan baik melalui visual (gambar) maupun verbal (teks/dialog)
yang berhubungan dengan moralitas. Makna pesan moral yang dominan adalah pada
kategori hubungan manusia dengan sesama manusia lain dalam lingkup sosial.
Implikasi
dari penelitian ini, diharapkan dalam menyaksikan sebuah
sinetron mengambil pelajaran dari pesan moral yang disampaikan dalam sinetron
tersebut dan kepada pengelola media pertelevisian agar dapat terus membuat program
tontonan yang bersifat mendidik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Makna denotasi yang terdapat pada sinetron Buku Harian Seorang Istri episode
1-7 berupa gambaran tentang kehidupan rumah tangga Nana dan Dewa yang
mempertahankan rumah tangganya meskipun selalu dihadapi dengan masalah.
Makna konotasi pada adegan sinetron tersebut memberikan makna bahwa
kehidupan rumah tangga adalah sebuah tanggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh kedua belah pihak yang harus saling melengkapi, perempuan
memiliki posisi dan tanggung jawab tersendiri sesuai dengan ranahnya dan
begitupun dengan laki-laki, akan tetapi diantara orang tua dan anak, orang
tualah yang mendapatkan kedudukan tertinggi, dan ketika laki-laki berada pada
titik kelemahan ada perempuan yang menjadi power baginya dan begitupun
sebaliknya. Kemudian setiap masalah yang dihadapi oleh manusia akan ada
jalan keluarnya sesuai dengan usaha yang dilakukannya.
Makna mitos pada sinetron tersebut mengandung pesan-pesan, baik
melalui visual (gambar) maupun verbal (teks/dialog) yang berhubungan dengan
moralitas. Kemudian dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri memperlihatkan
kecenderungan gender dimana perempuan dan laki-laki mempunyai posisi dan
ranah yang berbeda. Etika dalam keluarga, dalam hal ini hubungan suami istri
maupun orang tua dan keluarga lainnya harus tetap dijaga. Fenomena dinamika
keluarga yang di dalamnya terdapat sebuah masalah semuanya harus
diselesaikan dengan baik. Sinetron ini juga memperlihatkan hubungan
komunikasi, baik itu komunikasi antarpribadi, komunikasi budaya, komunikasi
Islam, hingga komunikasi transedental.
2. Pesan moral yang terdapat dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri episode 1-
7 dari 15 scene yang telah dipilih sebelumnya oleh peneliti, yang
mencerminkan pesan moral yakni berupa pesan moral dalam kategori hubungan
manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan sesama manusia lain
dalam lingkup sosial, hubungan manusia dengan Tuhan dan pesan moral dalam
perspektif gender. Peneliti menyimpulkan bahwa makna pesan moral yang
dominan adalah pada kategori hubungan manusia dengan manusia lain dalam
lingkup sosial seperti tolong menolong, kebersamaan, meminta maaf,
menasehati, kasih sayang dan tidak mengambil hak orang lain.
B. Implikasi
Dari uraian kesimpulan di atas maka adapun yang menjadi implikasi
sebagai berikut:
1. Diharapkan dalam menyaksikan sebuah sinetron, mengambil pelajaran dari
pesan moral yang disampaikan dalam sinetron tersebut.
2. Kepada para pengelola media pertelevisian diharapkan agar dapat terus
membuat program tontonan yang bersifat mendidik sehingga dapat ditiru oleh
khalayak.
Ketersediaan
| SFUD20210032 | 32/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
32/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
