Pengaruh Model Pembelajaran Kelompok Type Think Pair Share Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Terhadap Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Ulaweng
Putri Candra Kirana/862082019138 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Model Pembelajaran
Kelompok Tipe Think Pair Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Terhadap
Pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 1 Ulaweng.
Penelitian ini menggunakan rancangan posttest-only control group design. penelitian
ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan jenis penelitian kantitatif. Instrumen
yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa. Populasi penelitian adalah kelas VIII
semester 2 SMP Negeri 1 Ulaweng tahun pelajaran 2022/2023, Sampel penelitian
adalah kelas VIII D yang berjumlah 20 orang sebagai kelas kontrol dan VIII E
berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas yang
menggunakan model pembelajaran kelompok tipe Think Pair Share lebih tinggi dari
pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ceramah, hal ini dapat dilihat dari
nilai mean kelas eksperimen sebesar 92,30 lebih tinggi dari pada nilai mean 71,60 kelas
kontrol. Hasil perhitungan uji-t yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol diperoleh thitung = 12,579 dan ttabel = 1,725, sehingga hasilnya thitung >
ttabel yang artinya H 1 diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran kelompok
tipe Think Pair Share dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pelajaran
pendidikan agama islam di kelas VIII SMP Negeri 1 Ulaweng. Dengan kata lain, model
pembelajaran kelompok tipe Think Pair Share lebih tepat digunakan dalam pelajaran
pendidikan agama Islam.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di lakukan oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran Kelompok Tipe Think Pair Share pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam dapat diketahui melalui proses
pelaksanaanya. Pada Model Pembelajaran Kelompok Tipe Think Pair
Share peneliti menjelaskan materi mengenai pengertian puasa, syarat
dan rukun puasa, macam-macam puasa wajib dan sunnah, setelah itu
peneliti membentuk 6 kelompok dan menyuruh siswa untuk berdiskusi
berdasarkan topik yang diberikan masing-masing kelompok, setelah
proses diskusi siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi
mereka di depan kelas dan meminta perwakilan siswa untuk bertanya.
Setelah proses diskusi dilakukan peneliti menjelaskan kembali materi
dan menyimpulkan materi secara bersama-sama.
2. Deskripsi data hasil belajar siswa kelas kontrol pada tabel 3.2
menunjukkan bahwa Berdasarkan tabel diatas menunjukkan jumlah
responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai belajar kelompok
siswa terkecil (minimum) adalah 66, dan nilai belajar kelompok siswa
terbesar (maximum) adalah 80. Nilai range merupakan selisih nilai
minimum dan maximum yakni sebesar 14 dan nilai Sum merupakan
penjumlahan dari nilai belajar kelompok ke-20 siswa (responden) yaitu
sebesar 1432. Rata-rata nilai dari 20 responden atau mean sebesar 71.60
dengan standar Deviasi sebesar 4.871 dan dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIIIdi SMP Negeri 1
Ulaweng sebelum menerapkan model pembelajaran kelompok tipe
think pair share masih perlu ditingkatkan. Selanjutnya deskripsi data
hasil belajar siswa kelas eksperimen pada tabel 3.4 menunjukkan jumlah
responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai belajar kelompok
siswa terkecil (minimum) adalah 86, dan nilai belajar kelompok siswa
terbesar (maximum) adalah 100. Nilai range merupakan selisih nilai
minimum dan maximum yakni sebesar 14 dan nilai Sum merupakan
penjumlahan dari nilai model pembelajaran kelompok ke-20 siswa
(responden) yaitu sebesar 1846. Rata-rata nilai dari 20 responden atau
mean sebesar 92,30 dengan standar Deviasi sebesar 5.516. Dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas
VIII di SMP Negeri 1 Ulaweng setelah sesudah diterapkan model
pembelajaran kelompok tipe think pair share sudah ada peningkatan jika
dibandingkan dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas
VIII di SMP Negeri 1 Ulaweng sebelum menerapkan model
pembelajaran kelompok tipe think pair share.
3. Berdasarkan kriteria analisis pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa thitung > ttabel, 12,579 > 1,725. Maka artinya H1 diterima dan
H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih baik
setelah diterapkan model pembelajaran kelompok tipe think pair share.
Oleh karena itu, ada pengaruh model pembelajaran kelompok tipe think
pair share dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan
signifikasi (2-tailed) diperoleh sebesar 0,000. Jika nilai sig (2-tailed ) <
0,05 maka terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar kelas
kontrol dan hasil belajar kelas eksperimen. Dan jika nilai sig (2-tailed )
> 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar
kelas kontrol dan hasil belajar kelas eksperimen. Dari hasil pengelohan
dari IMB SPSS Statistik 26 diperoleh nilai signifikasi (2-tailed) sebesar
0,000, artinya jadi 0,000< 0,05 maka terdapat perbedaan signifikan
antara hasil belajar kelas kontrol dan hasil belajar kelas eksperimen.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi peneliti yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru khususnya guru pendidikan agama Islam, agar
mamupu meningkatkan perannya dalam melakukan modelpembelajaran
kelompok. Supaya siswa lebih meningkatkan hasil belajar terhadap
pelajaran pendidikan agama Islam.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan agama Islam kelas VIII di SMP Negeri
1 Ulaweng, agar selalu melakukan model pembelajaran kelompok dalam
pembelajaran pendidikan agama Islam yang sesuai dengan materi yang
diberikannya, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi guru yang ingin melakukan aktivitas belajar kelompok diharapkan
untuk lebih mempersiapkan perangkat pembelajar, alat dan media dengan
baik. sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Kelompok Tipe Think Pair Share dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Terhadap
Pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 1 Ulaweng.
Penelitian ini menggunakan rancangan posttest-only control group design. penelitian
ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan jenis penelitian kantitatif. Instrumen
yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa. Populasi penelitian adalah kelas VIII
semester 2 SMP Negeri 1 Ulaweng tahun pelajaran 2022/2023, Sampel penelitian
adalah kelas VIII D yang berjumlah 20 orang sebagai kelas kontrol dan VIII E
berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada kelas yang
menggunakan model pembelajaran kelompok tipe Think Pair Share lebih tinggi dari
pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ceramah, hal ini dapat dilihat dari
nilai mean kelas eksperimen sebesar 92,30 lebih tinggi dari pada nilai mean 71,60 kelas
kontrol. Hasil perhitungan uji-t yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol diperoleh thitung = 12,579 dan ttabel = 1,725, sehingga hasilnya thitung >
ttabel yang artinya H 1 diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pelaksanaan model pembelajaran kelompok
tipe Think Pair Share dalam meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pelajaran
pendidikan agama islam di kelas VIII SMP Negeri 1 Ulaweng. Dengan kata lain, model
pembelajaran kelompok tipe Think Pair Share lebih tepat digunakan dalam pelajaran
pendidikan agama Islam.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di lakukan oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran Kelompok Tipe Think Pair Share pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam dapat diketahui melalui proses
pelaksanaanya. Pada Model Pembelajaran Kelompok Tipe Think Pair
Share peneliti menjelaskan materi mengenai pengertian puasa, syarat
dan rukun puasa, macam-macam puasa wajib dan sunnah, setelah itu
peneliti membentuk 6 kelompok dan menyuruh siswa untuk berdiskusi
berdasarkan topik yang diberikan masing-masing kelompok, setelah
proses diskusi siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi
mereka di depan kelas dan meminta perwakilan siswa untuk bertanya.
Setelah proses diskusi dilakukan peneliti menjelaskan kembali materi
dan menyimpulkan materi secara bersama-sama.
2. Deskripsi data hasil belajar siswa kelas kontrol pada tabel 3.2
menunjukkan bahwa Berdasarkan tabel diatas menunjukkan jumlah
responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai belajar kelompok
siswa terkecil (minimum) adalah 66, dan nilai belajar kelompok siswa
terbesar (maximum) adalah 80. Nilai range merupakan selisih nilai
minimum dan maximum yakni sebesar 14 dan nilai Sum merupakan
penjumlahan dari nilai belajar kelompok ke-20 siswa (responden) yaitu
sebesar 1432. Rata-rata nilai dari 20 responden atau mean sebesar 71.60
dengan standar Deviasi sebesar 4.871 dan dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIIIdi SMP Negeri 1
Ulaweng sebelum menerapkan model pembelajaran kelompok tipe
think pair share masih perlu ditingkatkan. Selanjutnya deskripsi data
hasil belajar siswa kelas eksperimen pada tabel 3.4 menunjukkan jumlah
responden (N) ada 20, dari 20 responden ini nilai belajar kelompok
siswa terkecil (minimum) adalah 86, dan nilai belajar kelompok siswa
terbesar (maximum) adalah 100. Nilai range merupakan selisih nilai
minimum dan maximum yakni sebesar 14 dan nilai Sum merupakan
penjumlahan dari nilai model pembelajaran kelompok ke-20 siswa
(responden) yaitu sebesar 1846. Rata-rata nilai dari 20 responden atau
mean sebesar 92,30 dengan standar Deviasi sebesar 5.516. Dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas
VIII di SMP Negeri 1 Ulaweng setelah sesudah diterapkan model
pembelajaran kelompok tipe think pair share sudah ada peningkatan jika
dibandingkan dengan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas
VIII di SMP Negeri 1 Ulaweng sebelum menerapkan model
pembelajaran kelompok tipe think pair share.
3. Berdasarkan kriteria analisis pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa thitung > ttabel, 12,579 > 1,725. Maka artinya H1 diterima dan
H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih baik
setelah diterapkan model pembelajaran kelompok tipe think pair share.
Oleh karena itu, ada pengaruh model pembelajaran kelompok tipe think
pair share dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan
signifikasi (2-tailed) diperoleh sebesar 0,000. Jika nilai sig (2-tailed ) <
0,05 maka terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar kelas
kontrol dan hasil belajar kelas eksperimen. Dan jika nilai sig (2-tailed )
> 0,05 maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar
kelas kontrol dan hasil belajar kelas eksperimen. Dari hasil pengelohan
dari IMB SPSS Statistik 26 diperoleh nilai signifikasi (2-tailed) sebesar
0,000, artinya jadi 0,000< 0,05 maka terdapat perbedaan signifikan
antara hasil belajar kelas kontrol dan hasil belajar kelas eksperimen.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi peneliti yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
yang peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru khususnya guru pendidikan agama Islam, agar
mamupu meningkatkan perannya dalam melakukan modelpembelajaran
kelompok. Supaya siswa lebih meningkatkan hasil belajar terhadap
pelajaran pendidikan agama Islam.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan agama Islam kelas VIII di SMP Negeri
1 Ulaweng, agar selalu melakukan model pembelajaran kelompok dalam
pembelajaran pendidikan agama Islam yang sesuai dengan materi yang
diberikannya, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi guru yang ingin melakukan aktivitas belajar kelompok diharapkan
untuk lebih mempersiapkan perangkat pembelajar, alat dan media dengan
baik. sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Ketersediaan
| STAR20230153 | 153/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
153/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
