Optimalisasi peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi kemerosotan moral siswa di UPT SMP Negeri 1 Awangpone Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang bagaimana optimalisasi peran Guru Pendidikan Agama
Islam dalam menghadapi kemerosotan moral siswa di UPT SMP Negeri 1
Awangpone, Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi kemerosotan moral yang
terjadi khususnya di UPT SMP Negeri 1 Awangpone yang dalam pelaksanaannya
guru memberikan upaya untuk membentuk akhlak dan karakter yang baik dalam diri
siswa.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Jenis penelitian Kualitatif, dengan
menggunakan penelitian lapangan (Field Research). Data yang diperoleh adalah
bersumber dari Data Primer yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam, guru
Bimbingan dan Konseling, Kepala sekolah serta siswa SMP Negeri 1 Awangpone,
dan Data Sekunder diperoleh dari referensi buku, jurnal, skripsi maupun sumber
internet. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode Observasi,
wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dengan tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian diperoleh Pertama, kondisi moral siswa di UPT SMP Negeri 1
Awangpone masih sering terjadi pelanggaran, seperti: sering dijumpainya siswa yang
mengucapkan kata-kata kasar, kurang sopan terhadap guru, berkelahi atau
menyebabkan perkelahian, tidak disiplin dalam berpakaian, membawa HP Ke sekolah
tanpa izin dari guru, bolos pada jam pelajaran bahkan terjadi Bullying. Kedua Peran
guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi kemerosotan moral siswa adalah
memberikan teguran dan nasehat yang sifatnya mendidik, selalu memberikan
pembiasaan positif, mengajarkan shalat lima waktu, memberikan pesan moral dan
memberikan teladan yang baik pada siswa. Ketiga tantangan Guru Pendidikan Agama
Islam dalam menghadapi Kemerosotan Moral siswa, seperti beberapa siswa yang
melanggar jauh dari pengawasan guru PAI, siswa yang takut masuk pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, kurangnya jam pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas,
bahkan kurangnya kerja sama dari orang tua dalam upaya pembinaan moral siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di
atas, maka penulis dapat mengemukakan kesimpulan dari hasil penelitian yang
telah dilaksanakan, yaitu:
1. Gambaran Moral siswa di UPT SMP Negeri 1 Awangpone tidak terlepas dari
berbagai pelanggaran baik yang sifatnya ringan maupun yang sifatnya cukup
berat. Pelanggaran yang sifatnya ringan seperti Mengucapkan kata-kata kasar
yang tidak senonoh, menunjukkan perilaku tidak sopan ke guru dan teman,
Bolos pada saat jam pelajaran, tidak menaati aturan sekolah dengan
mengeluarkan baju dan membawa HP tanpa izin, dan saling mengejek satu
sama lain. Dan pelanggaran cukup berat seperti Berkelahi atau menyebabkan
Perkelahian, mengunjungi sekolah lain tanpa izin, bahkan terjadinya
Bullying.
2. Peran Guru Pendidikan Agama Islam di UPT SMP Negeri 1 Awangpone,
dalam menghadapi terjadinya kemerosotan moral siswa seperti: Mengajarkan
pembiasaan-pembiasaan positif di kelas pada saat proses pembelajaran,
Mengarahkan siswa untuk menjaga perilakunya, memberikan peringatan,
teguran atau nasehat yang sifatnya mendidik secara pribadi kepada siswa
yang melanggar. Kemudian dalam memperkuat keimanan kepada Allah Swt,
guru Pendidikan Agama Islam mengarahkan siswa untuk senantiasa shalat
lima waktu, Memberikan pesan-pesan moral dari kisah para nabi dan rasul
serta tokoh-tokoh muslim, dan memberikan contoh teladan yang baik kepada
para siswa.
3. Tantangan dan kesulitan Guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapai
Kemerosotan Moral siswa, seperti: Terdapat siswa yang melanggar yang jauh
dari pengawasan guru khususnya guru PAI, terdapat siswa yang takut masuk
belajar Pendidikan Agama Islam karena belum tahu mengaji. Kemudian tidak
jarang guru PAI mendapati siswa yang beberapa kali disampaikan namun
tidak mau mendengarkan, kurangnya waktu pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di kelas, kurangnya kolaborasi dengan orang tua seperti dijumpai orang
tua yang ketika mendapatkan pemanggilan akibat dari pelanggaran anaknya
bersikap cuek dan membiarkan saja.
B. Implikasi
Mengingat pentingnya Akhlak dan moral, dan berdasarkan kesimpulan di
atas, maka peneliti mengharapkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi Penulis (Calon Pendidik) dan Pendidik
Diharapkan agar meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya
Pendidikan Agama Islam dengan memberikan metode yang beragam dan
menyenangkan yang tidak hanya berpacu pada metode ceramah saja.
Sehingga siswa dapat lebih mudah menangkap poin penting yang
disampaikan oleh guru.
2. Bagi Orang Tua Siswa
Memegang peranan yang sangat penting untuk pengawasan setelah
sekolah, memperhatikan pola pergaulan anak dan siklus pergaulannya.
Selain itu diharapkan respon yang cepat terhadap berbagai gejolak dan
permasalahan yang dialami seorang anak, serta mengawasi anak agar
berkelakuan baik yang diharapkan hal tersebut dapat diterapkan di
lingkungan sekolah dan menjadi contoh bagi orang lain di sekitarnya
3. Bagi siswa
Diharapkan senantiasa menanamkan kesadaran pada diri sendiri bahwa
pentingnya Akhlak dan karakter yang baik. dan diharapkan pula segala
sesuatu yang diberikan oleh guru di dengarkan dan diaplikasikan
terkhusus pada upaya pembinaan moral, sehingga dengan moral yang
tertanam pada diri sendiri akan menjadi bekal kehidupan yang berguna
bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita di masa yang akan datang.
4. Untuk peneliti selanjutnya
Diharapkan agar memperhatikan lingkungan atau tempat yang dijadikan
sebagai lokasi penelitian, karena tentunya suatu tempat mempunyai
karakter yang berbeda-beda. Serta perlu dikembangkan terkait dengan
penyebab kemerosotan moral agar pencegahan bisa lebih diutamakan.
Ketersediaan
STAR2023007070/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

70/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top