Pengaruh Penggunaan Media Film terhadap Pemahaman Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone
Rita Amalia/862082019020 - Personal Name
Skirpsi ini membahas tentang Pengaruh Penggunaan Media Film terhadap
Pemahaman Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di
UPT SMKN 1 Bone. Pokok permasalahannya ialah apakah penggunaan media film
memberikan pengaruh terhadap pemahaman kognitif siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media film terhadap pemahaman kognitif siswa.
Kegunaan penelitian ini ialah kegunaan ilmiah dan kegunaan praktis.
Media film ialah salah satu media yang memiliki usur audio-visual dengan tetap
memanfaatkan perkembangan teknologi. Pemahaman kognitif siswa ialah
keterampilan intelektual siswa dalam memahami suatu keadaan. Pembelajaran
Pendidikan agama Islam ialah proses pelaksaan kegiatan belajar mengajar yang
melibatkan komponen pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa dengan
berdasar pada Al-Qur’an dan hadis.
Objek penelitian ini ialah siswa kelas X TKJ 2 dan X TKJ 3 yang masing-masing
berjumlah 35 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan jenis
penelitian kuantitatif. pendekatan yang digunakan ilalah pendekatan pendidikan
Islam. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, angket, observasi, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang menjadi sampel penelitian di
kelas eksperimen dan kelas kontrol, 18 siswa dari masing-masing kelas yang
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian yang berlangsung selama dua kali
pertemuan. Dari 18 siswa disetiap kelas itu menunjukkan hasil belajar siswa kelas
eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar siswa kelas kontrol. Hal ini dapat
dilihat dari nilai mean kelas eksperimen ialah 84,44 dan nilai mean kelas kontrol
ialah 70,56. Pada uji independent samp;e t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,002
< 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol dengan
kelas eksperimen pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN
1 Bone. Respon siswa pada hasil angket yang diberikan kepada kelas eksperimen
menunjukkan respon positif yang lebih besar dibandingkan respon negatif pada
masing-masing variabel. Respon positif tersebut sebesar 77,8% untuk variabel media
film dan 64,8% untuk variabel pemahaman kognitif siswa.
A. Kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan
dalam dua kali pertemuan. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ialah UPT
SMKN 1 Bone kelas X TKJ 2 sebagai kelas kontrol dan kelas X TKJ 3
sebagai kelas eksperimen. Pertemuan pertama dilakukan untuk menjelaskan
materi yang akan diajarkan yang dilanjutkan dengan membagi kelompok
menjadi empat kelompok sesuai dengan jumlah pokok bahasan sambil
memberikan media film pada kelas ekseperimen. Pertemuan kedua dilakukan
dengan diskusi kelompok berdasarkan media film yang ditonton pada kelas
eksperimen dan diskusi biasa pada kelas konrol yang dilanjutkan dengan
pemberian tes pada masing-masing kelas yang disertai dengan angket pada
kelas eksperimen.
2. Pengaruh penggunaan media film terhadap pemahaman kognitif siswa dapat
dilihat dari pembuktian hipotesis. Pada perbedaan hasil belajar siswa antara
yang menggunakan dan tidak menggunakan media film dapat dilihat dari nilai
range pada kelas eksperimen dan kelas kontrol senilai 40 < 50, nilai minimum
kelas eksperimen dan kelas kontrol senilai 60 > 40, nilai maksimum kelas
eksperimen kelas kontor senilai 100 > 90, dan perolehan rata-rata (mean)
75
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol senilai 84,44 > 70,56. Pada uji
normalitas, data kelas eksperimen dan data kelas kontrol dinyatakan normal
dengan nilai pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov kelas eksperimen:
0,072 > 0,05 dan kelas kontrol: 0,200 > 0,05 dan nilai pada uji normalitas
Shapiro Wilk kelas eksperimen: 0,108 > 0,05 dan kelas kontrol: 0,257 > 0,05).
Pada uji homogenitas, data hasil belajar siswa dinyatakan homogen dengan
nilai signifikansi dari based on mean 0,473 > 0,05. Pada uji independent
sample t-test menghasilkan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Berdasarkan hasil
tersebut, maka pada hipotesis, peneliti menolak H 0 dan menerima H 1 dengan
simbol
1 1 :
H . Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-
rata hasil belajar siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone.
3. Respon siswa mengenai penggunaan media film terhadap pemahaman
kognitif siswa dapat dilihat dari hasil angket dari kedua variabel. Respon
tersebut dinyatakan positif dengan persentase respon positif yang lebih tinggi
dibandingkan dengan respon negatif pada masing-masing variabel. Persentase
masing-masing respon positif sebesar 77,8% untuk variabel media film dan
64,8% untuk variabel pemahaman kognitif siswa sedangkan respon negatif
dari masing-masing variabel sebesar 22,2% untuk variabel media film dan
35,2% untuk pemahaman kognitif siswa. Dengan demikian, maka penggunaan
media film terhadap pemahaman kognitif siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone menunjukkan respon
positif.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka implikasi pada penelitian yang
dilakukan peneliti di UPT SMKN 1 Bone, peneliti sajikan sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah agar terus membantu guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) melalui sarana dan prasarana serta kegiatan-kegiatan
sekolah yang mendukung peningkatan pemahaman kognitif siswa tanpa
menghiraukan perkembangan teknologi.
2. Kepada para guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) agar terus
mengembangkan media pembelajaran dengan menjadikan perkembangan
teknologi sebagai teman bukannya musuh dalam proses pembelajaran untuk
mengingkatkan pemahaman kognitif siswa seperti media film.
3. Kepada seluruh siswa UPT SMKN 1 Bone agar lebih memperhatikan guru
dalam menjelaskan serta memanfaatkan teknologi dengan sebaik baiknya agar
tidak menjadikan teknologi sebagai penghalang proses pembelajaran,
melainkan sebagai media yang mampu dengan mudah dan cepat untuk
meningkatkan pemahaman kognitif siswa dalam memahami materi
pembelajaran.
4. Kepada peneliti agar terus meningkatkan kreativitas dengan banyak belajar
dan menganggap penelitian ini sebagai awal dari terjunnya peneliti menjadi
seorang guru dan terus berkeasi untuk pendidikan Indonesia.
Pemahaman Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di
UPT SMKN 1 Bone. Pokok permasalahannya ialah apakah penggunaan media film
memberikan pengaruh terhadap pemahaman kognitif siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media film terhadap pemahaman kognitif siswa.
Kegunaan penelitian ini ialah kegunaan ilmiah dan kegunaan praktis.
Media film ialah salah satu media yang memiliki usur audio-visual dengan tetap
memanfaatkan perkembangan teknologi. Pemahaman kognitif siswa ialah
keterampilan intelektual siswa dalam memahami suatu keadaan. Pembelajaran
Pendidikan agama Islam ialah proses pelaksaan kegiatan belajar mengajar yang
melibatkan komponen pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa dengan
berdasar pada Al-Qur’an dan hadis.
Objek penelitian ini ialah siswa kelas X TKJ 2 dan X TKJ 3 yang masing-masing
berjumlah 35 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan jenis
penelitian kuantitatif. pendekatan yang digunakan ilalah pendekatan pendidikan
Islam. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, angket, observasi, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang menjadi sampel penelitian di
kelas eksperimen dan kelas kontrol, 18 siswa dari masing-masing kelas yang
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian yang berlangsung selama dua kali
pertemuan. Dari 18 siswa disetiap kelas itu menunjukkan hasil belajar siswa kelas
eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar siswa kelas kontrol. Hal ini dapat
dilihat dari nilai mean kelas eksperimen ialah 84,44 dan nilai mean kelas kontrol
ialah 70,56. Pada uji independent samp;e t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,002
< 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol dengan
kelas eksperimen pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN
1 Bone. Respon siswa pada hasil angket yang diberikan kepada kelas eksperimen
menunjukkan respon positif yang lebih besar dibandingkan respon negatif pada
masing-masing variabel. Respon positif tersebut sebesar 77,8% untuk variabel media
film dan 64,8% untuk variabel pemahaman kognitif siswa.
A. Kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan
dalam dua kali pertemuan. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ialah UPT
SMKN 1 Bone kelas X TKJ 2 sebagai kelas kontrol dan kelas X TKJ 3
sebagai kelas eksperimen. Pertemuan pertama dilakukan untuk menjelaskan
materi yang akan diajarkan yang dilanjutkan dengan membagi kelompok
menjadi empat kelompok sesuai dengan jumlah pokok bahasan sambil
memberikan media film pada kelas ekseperimen. Pertemuan kedua dilakukan
dengan diskusi kelompok berdasarkan media film yang ditonton pada kelas
eksperimen dan diskusi biasa pada kelas konrol yang dilanjutkan dengan
pemberian tes pada masing-masing kelas yang disertai dengan angket pada
kelas eksperimen.
2. Pengaruh penggunaan media film terhadap pemahaman kognitif siswa dapat
dilihat dari pembuktian hipotesis. Pada perbedaan hasil belajar siswa antara
yang menggunakan dan tidak menggunakan media film dapat dilihat dari nilai
range pada kelas eksperimen dan kelas kontrol senilai 40 < 50, nilai minimum
kelas eksperimen dan kelas kontrol senilai 60 > 40, nilai maksimum kelas
eksperimen kelas kontor senilai 100 > 90, dan perolehan rata-rata (mean)
75
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol senilai 84,44 > 70,56. Pada uji
normalitas, data kelas eksperimen dan data kelas kontrol dinyatakan normal
dengan nilai pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov kelas eksperimen:
0,072 > 0,05 dan kelas kontrol: 0,200 > 0,05 dan nilai pada uji normalitas
Shapiro Wilk kelas eksperimen: 0,108 > 0,05 dan kelas kontrol: 0,257 > 0,05).
Pada uji homogenitas, data hasil belajar siswa dinyatakan homogen dengan
nilai signifikansi dari based on mean 0,473 > 0,05. Pada uji independent
sample t-test menghasilkan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Berdasarkan hasil
tersebut, maka pada hipotesis, peneliti menolak H 0 dan menerima H 1 dengan
simbol
1 1 :
H . Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-
rata hasil belajar siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone.
3. Respon siswa mengenai penggunaan media film terhadap pemahaman
kognitif siswa dapat dilihat dari hasil angket dari kedua variabel. Respon
tersebut dinyatakan positif dengan persentase respon positif yang lebih tinggi
dibandingkan dengan respon negatif pada masing-masing variabel. Persentase
masing-masing respon positif sebesar 77,8% untuk variabel media film dan
64,8% untuk variabel pemahaman kognitif siswa sedangkan respon negatif
dari masing-masing variabel sebesar 22,2% untuk variabel media film dan
35,2% untuk pemahaman kognitif siswa. Dengan demikian, maka penggunaan
media film terhadap pemahaman kognitif siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) di UPT SMKN 1 Bone menunjukkan respon
positif.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka implikasi pada penelitian yang
dilakukan peneliti di UPT SMKN 1 Bone, peneliti sajikan sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah agar terus membantu guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) melalui sarana dan prasarana serta kegiatan-kegiatan
sekolah yang mendukung peningkatan pemahaman kognitif siswa tanpa
menghiraukan perkembangan teknologi.
2. Kepada para guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) agar terus
mengembangkan media pembelajaran dengan menjadikan perkembangan
teknologi sebagai teman bukannya musuh dalam proses pembelajaran untuk
mengingkatkan pemahaman kognitif siswa seperti media film.
3. Kepada seluruh siswa UPT SMKN 1 Bone agar lebih memperhatikan guru
dalam menjelaskan serta memanfaatkan teknologi dengan sebaik baiknya agar
tidak menjadikan teknologi sebagai penghalang proses pembelajaran,
melainkan sebagai media yang mampu dengan mudah dan cepat untuk
meningkatkan pemahaman kognitif siswa dalam memahami materi
pembelajaran.
4. Kepada peneliti agar terus meningkatkan kreativitas dengan banyak belajar
dan menganggap penelitian ini sebagai awal dari terjunnya peneliti menjadi
seorang guru dan terus berkeasi untuk pendidikan Indonesia.
Ketersediaan
| STAR20230217 | 217/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
217/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
