Peran Rumah Tahfidz Al-Quran Dalam Menjaga Hafalan Santri Di Rumah Tahfiz Abdul Basir Di Dusun Limpoe Desa Kading Kecamatan Awangpone

No image available for this title
Rumah Tahfidz Abdul Basir merupakan salah satu wadah atau tempat yang dibangun
sebagai sebuah yayasan yang menampung para santri yang ingin menjadi hafidzah al-
Qur‟an. Tahfidz al-Qur‟an dianggap dapat menjadi salah satu cara agar para santri
memiliki spritualitas yang baik sehingga mampu mengontrol dirinya dalam seluruh
aspek kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran
Rumah Tahfidz al-Qur‟an dalam menjaga hafalan santri, dan juga untuk mengetahui
kelemahan dan kelebihan rumah tahfidz al-Qur‟an dalam menjaga hafalan al-Qur‟an
santri. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan
data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah
Tahfidz sangat berperan penting dalam proses menjaga hafalan al-Qur‟an santri
dengan mengadakan berbagai kegiatan islami, hal ini terbukti dengan para santri yang
berusaha untuk menjaga hafalan al-Qur‟an mereka, yang secara tidak langsung juga
mendekatkan mereka kepada Allah swt. Peran Rumah Tahfidz dalam menjaga
hafalan santri sebagai fasilitator cukup menunjang kegiatan membelajaran sehingga
terdapat perkembangan di Rumah Tahfidz, peran Rumah Tahfidz sebagai motivator
juga dapat memberikan pengarh keberhasilan santri untuk menjaga hafalannya,
sedangkan peran Rumah Tahfidz sebagai wadah pembelajaran juga sangat
mendukung sebagai dasar-dasar dalam menghafal al-Qur‟an. Dan di tambah dengan
metode yang di gunakan sehingga memudahkan para santri untuk menjga hafalan al-
Qur‟an mereka.Kelemahan dalam menjaga hafalan al-Qur‟an yaitu kurang
memahammi pentingnya membaca al-Qur‟an, kurangnya murojaah, kurang
konsentrasi, suka menunda, dan banyaknya maksiat dan dosa. Adapun kelebihannya
yaitu adanya fasilitas yang cukup mendukung, memiliki tingkat kecerdasan yang
baik, motivasi yang tinggi dan di dukung oleh usia.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah di lakaukan, yaitu:
1. Peran RTQ Abdul Basir dalam menjaga hafalan al-Qur‟an para santri di
Desa Kading yaitu RTQ menjalankan perannya sebagai seorang guru
sebagai sebuah lembaga pendidikan yang memberikan wadah bagi para
penghafal al-Qur‟an, memfasilitasi, motivator, dan wadah pendidikan,.
Peran RTQ dalam memfasilitasi yaitu dengan menyediakan berbagai
sarana yang kondusif seperti al- Qur‟an yang di berikan yaitu khusus bagi
para santri yang menghafal al-Qur‟an. Peran RTQ sebagai motivator yaitu
memberikan motivasi untuk para santri agar tetap semgat dalam menjaga
hafalan al-Qur‟annya. Peran RTQ sebagai wadah pendidikan adalah
wadah untuk mencetak al-Qur‟an alam bentuk manusia. Maksudnya
adalah menjadi wadah untuk santri-santri yang memiliki keiginan untuk
belajar menghafal dan memperbaiki bacaan al-Qur‟an.
2. Kelebihan dan kekurangan RTQ dalam menjaga hafalan al-Quran para
santri dengan menggunakan metode murajāh dan simān. Kelebihan dari
metode murajāh Kesehatan dan psikologi, merupakan suatu faktor yang
sangat penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur‟an, jika tubuh
sehat maka proses menghafal al-Quran menjadi lebih mudah, namun jika
tubuh tidak sehat maka akan sangat menghambat proses menghafal al-
Quran, Kecerdasan, merupakan hal mendukung dalam menjalani proses
menghafal al-Qur‟an. Motivasi, santri itu membutuhkan motivasi dalam
menjani proses menghafal terutama motivasi dari orang terdekat agar pada
saat menghafal al-Qur‟an mereka bersemagat menembah dan
memuroja‟ah hafalan.
Lingkungan, lingkungan sangat mempengaruhu keberhasilan
penghafal al-Qur‟an dengan adanya lingkungan yang baik maka para
santri akan lebih mudah menambah atau mengulangi bacaan al-Qur‟an
mereka. Waktu, waktu menjadi al yang sangat berpengaruh dalam
menambah hafalan ataupun melakukan muroja‟ah hafalan al-Qur‟an.
Tempat/ lokasi, hal ini sangat mendukung tercapainya program menghafal
al-Qur‟an, tempat yang jauh dari pusat keramaian sangat tepat untuk
menambah hafalan santri.
Adapun kelemahan dari metode murajāh masih kurang waktu yang di
gunakan dalam murajāh setiap hari, banyaknya kegiatan yang dilakukan
oleh santri dalam artian di samping murajāh santri juga mengerjakan
pekerjaan lain seperti,membantu tua cari nafkah,sekolah, kesehatan dan
psikologi, faktor kesehatan dan psikologi salah satu faktor yang sangat
penting bagi orang yang akan menghafal al-Qur‟an, jika tubuh sehat maka
proses menghafal akan menjadi lebih mudah dan cepat, namun bila tubuh
tidak sehat atau sakit maka akan sangat menghambat proses menghafal al-
Qur‟an. Motivasi, setiap santri membutuhkan motivasi dalam menjalani
proses menghafal, terutama motivasi dari orang terdekat seperti orang tua,
keluarga dan ustazah pengajar/ pengampu halaqah. Lingkungan, sangat
mempegaruhi keberhasilan menghafal para santri, dengan adanya
linkungan yang nyaman akan membuat para santri semakin giat dalam
membaca dan menjaga hafalan mereka. Tidak bisa mengatur waktu, tidak
dipungkiri waktu menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam menambah
hafalan ataupun dalam memurajāh hafalan al-Qur‟an. Malas dan
kecapean, rasa malas merupakan hambatan yang paling banyak di temui
saat menghafal al-Qur‟an. Sifat ini sekan-akan sulit dihilangkan dari
seorang penghafal al-Qur‟an. Sering lupa, merupakan hal yang manusiawi
terjadi oleh para penghafal al-Qur‟an
3. Kelebihan dan kekurangan RTQ dalam menjaga hafalan santri dengan
menggunkan metode simān. Adapun kelebihannya yaitu Meningkatkan
motivasi dan semangat mengaji santri, adanya momen untuk berkumpul
dengan para penghafal al-Qur‟an akan melahirkan semangat tersendiri bagi
seseorang. Dengan diterapkannya kegiatan simān secara rutin, dapat
memotivasi santri agar dapat melakukan beberapa kali pengulangan hafalan
al-Qur‟an yang mana hal itu akan menjadikan kualitas bacaan dan kelancaran
hafalan mereka menjadi semakin bagus. Menjaga konsistensi kebersamaan
antar santri, kegiatan ini menjadikan terjalinnya kebersamaan dan munculnya
semangat para santri untuk saling bekerja sama dalam mendengarkan bacaan
al-Qur‟an. Meningkatkan kualitas bacaan al-Qur‟an, kegiatan ini dijadikan
sarana untuk proses pembenahan bacaan al-Qur‟an yang mungkin belum baik,
dari segi harakat, waqaf dan makharijul huruf sehingga kualitas bacaan akan
semakin baik. Menjadikan wadah pelatihan mental santri, kegiatan ini
menjadikan wadah latihan agar dapat terjun dalam sima‟an yang dilakukan di
masyarakat umum nantinya.
Adapun kelemahan RTQ dalam menjaga hafalan santri dengan
menggunakan metode simān yaitu Masih terdapat beberapa santri yang
meremehkan kegiatan ini, padahal manfaat yang kan didapat dari kegiatan ini
sangat besar. Sering kali disibukkan oleh kegiatan atau tugas diluar yang
terkadang mengurangi fokusnya persiapan dan pelaksanaan simān.
Kurangnya responsive penyimak karena lebih fokus untuk mempersiapkan
pembacaan lainnya. Terkadang masih ada pembacaan hafalan yang kurang
optimal, maksudnya disini santri masih ada yang melihat mushaf ketika
simān.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran. Adapun saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skripsi
ini adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah, terutama pemerintah daerah setempat hendaknya
memfokuskan perhatian pada para santri dalam memberikan sarana dan
prasarana pada santri.
2. Kepada guru RTQ hendaknya tetap melaksanakan tugas dan
tanggungjawab seoptimal mungkin dan memperhatikan keadaan santri
dalam membaca dan juga menjaga hafalan al-Qur‟an.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
didalam dunia pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan
informal.
Ketersediaan
862082019008Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

08/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top