Game online merupakan permainan yang dimainkan dengan menggunakan
jaringan internet. Game ini sudah tidak asing lagi ditengah-tengah masyarakat.
Banyak yang gemar memainkannya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak game online terhadap
konsentrasi belajar siswa dan upaya guru dalam pencegahan siswa agar terhindar
dari kecanduan game online.
Penelitian ini dilakukan di MTs Annurain Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang
Timur, Kabupaten Bone. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas VIII. Jenis
penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan pendekatan
kependidikan Islam. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian yaitu 1). Game online memiliki dampak positif dan dampak
negatif terhadap konsentrasi belajar siswa. Adapun dampak positifnya yaitu game
online dapat mengurangi stres, mengisi waktu luang siswa, dan mengembangkan
daya berfikir siswa. Sedangkan dampak negatifnya yaitu adiksi (kecanduan),
insomnia, malas belajar dan kesehatan terganggu. 2). Upaya guru dalam
pencegahan siswa agar terhindar dari kecanduan game online yaitu, menjelaskan
dan menasehati siswa, mengontrol dan membatasi siswa di sekolah dan bekerja
sama dengan orang tua/wali siswa untuk memperhatikan anaknya di rumah.
A. Simpulan
1. Game online memiliki dampak positif dan dampak negatif terhadap
komsentrasi belajar siswa kelas VIII di MTs Annurain Lonrae. Adapun
dampak positifnya yaitu game online dapat mengurangi stres, mengisi
waktu luang siswa, dan mengembangkan daya berfikir siswa. Sedangkan
dampak negatifnya yaitu adiksi (kecanduan), insomnia, malas belajar dan
kesehatan terganggu. Sehingga apabila siswa ketagihan/ketergantungan
pada aktivitas game maka sangat berpengaruh pada aktivitas belajar
terutama konsentrasi belajarnya.
2. Upaya guru dalam pencegahan siswa agar terhindar dari kecanduan game
online yaitu, guru harus melakukan pendekatan dengan memberikan
perhatian dan nasihat kepada siswa, guru menjelaskan dan menasehati
siswa bahwa game online hanya sarana hiburan, tidak masalah bermain
game tetapi jangan berlebihan, apalagi sampai mengganggu aktivitas
belajar. Kemudian tetap mengawasi dan mengontrol siswa di sekolah agar
tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat mengganggu aktivitas belajar
dan bekerja sama dengan orang tua/wali siswa, karena guru hanya bisa
memperhatikan siswanya ketika berada di lingkungan sekolah saja,
selebihnya pengawasan dari orang tua karena orang tua lah yang
bertanggung jawab untuk memperhatikan anaknya di rumah.
B. Saran
Ada beberapa saran dan masukan peneliti kepada semua pihak dalam
menulis skripsi ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kepala MTs Annurain Lonrae agar terus berupaya dan meningkatkan
pengawasan terhadap perkembangan perilaku siswa dan pengawasan atas
pemberlakuan tata tertib madrasah, agar para siswa tidak mempunyai
ruang untuk melakukan hal-hal yang negatif.
2. Untuk para guru agar terus berkoordinasi dengan kepala sekolah dan juga
bekerja sama dengan orang tua/wali siswa supaya ikut mengawasi serta
berupaya agar siswa terhindar dari bahaya kecanduan game online.
3. Untuk para siswa agar lebih peka dan lebih menyadari lagi bahwa
bermain game secara berlebihan dapat membuatnya ketergantungan pada
aktivitas game. Jadi siswa harus bisa mengontrol dan membatasi dirinya
dalam bermain game agar bisa terhindar dari kecanduan game online.

STAR20230047

47/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia