Example Non Example merupakan model pembelajaran yang menggunakan
gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran. Melalui model ini,
siswa dituntut untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran yang tidak hanya
mendengar maupun mencatat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
model pembelajaran example non example untuk meningkatkan keaktifan belajar
siswa.
Penelitian ini dilakukan di MTs. Cina, kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas VII. Jenis penelitian yang digunakan
yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, dokumentasi.
Hasil dari penelitian yaitu, Example Non Example merupakan model
pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan media gambar yang sudah
disusun dan dirancang agar siswa dapat menganalisis, mendeskripsikan, hingga
menyimpulkan sesuatu yang terkandung dalam sebuah contoh yang diberikan.
Dengan menggunakan model ini siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran seperti
saling mengeluarkan pendapat, bekerjasama,dan tugas akan semakin ringan jika
dilakukan secara bersama.
A. KESIMPULAN
1. Model pembelajaran Example Non Example adalah suatu model
pembelajaran yang dalam penyajian materi memakai instrumen gambar.
Contoh gambar dapat merangsang siswa untuk menganalisis gambar ke
dalam sebuah deskripsi. Deskripsi gambar berupa pemaknaan dan
interpretasi siswa mengenai maksud dari isi gambar yang disajikan.
Examples merupakan teknik untuk menggambarkan dan menjelaskan
tentang suatu contoh pada materi yang diajarkan. Lalu, Non Examples
merupakan teknik yang bukan menggambarkan suatu contoh pada suatu
pembahasan materi yang diajarkan(berlangsung).
2. Keaktifan belajar siswa merupakan suatu aktivitas siswa dalam proses
belajar mengajar yang melibatkan kemampuan emosional dan lebih
menekan pada kreativitas siswa, meningkatkan siswa yang kreatif serta
mampu menguasai konsep-konsep, mengembangkan diri, mengembangkan
pemahaman dan berpikir kritis serta mampu mengembangkan interaksi
sosial antar siswa. Jadi, pendidik harus pintar memilih model pembelajaran
yang baru sesuai dengan materi yang diajarkan supaya siswa tidak merasa
bosan jika proses pembelajaran berlangsung.
B. SARAN
Sebagai akhir penulisan skripsi ini, maka ada beberapa saran dan
masukan penulis kepada semua pihak dalam menulis skripsi ini diantaranya
sebagai berikut:
1. Kepada MTs. Cina agar terus berupaya dan meningkatkan pengawasan
terhadap perkembangan perilaku siswa dan pengawasan atas
pemberlakuan tata tertib madrasah, agar para siswa tidak mempunyai
ruang untuk melakukan hal-hal negatif.
2. Kepada pendidik agar lebih bisa kreatif lagi dalam proses pembelajaran
agar siswa tidak merasa bosan serta tujuan dari pembelajaran bisa tercapai.
3. Kepada peserta didik agar lebih semangat lagi dalam proses pembelajaran
serta lebih fokus dalam proses pembelajaran, dan alangkah baiknya jika
pada saat guru menjelaskan siswa tidak bermain atau mengganggu
temannya tetapi memperhatikan dan mendengarkan ketika guru
menjelaskan.

STAR20230265

265/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia