Urgensi Kebiasaan Membaca Al-Qur'an Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa SMAN 12 Bone
Sri Arfiani/862082019136 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai implementasi pembiasaan membaca
Alquran di SMAN 12 Bone, faktor pendukung dan penghambat pembiasaan
membaca Alquran di SMAN 12 Bone, serta peningkatan kecerdasan spiritual
siswa melalui pembiasaan membaca Alquran di SMAN 12 Bone.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kependidikan
agama Islam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
pedoman observasi, instrument wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian
terdiri dari data primer yang diperoleh dari siswa dan guru pendidikan Agama
Islam sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi kebiasaan
membaca Alquran dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa di SMAN 12
Bone yaitu pelaksanaan kebiasaan membaca Alquran yang dilakukan di SMAN
12 Bone sudah berjalan dengan baik. Program ini dilaksanakan di pagi hari
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan cara siswa membaca Alquran
kepadagurunya. Dengan harapan semua siswa dapat membaca Alquran dengan
baik dan lancar sesuai dengan kaidah-kaidah hukum tajwid sehingga tercapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kedua, faktor pendukung dan penghambat
pembiasaan membaca Alquran di SMAN 12 Bone. Mengenai penghambat
pelaksanaan pembiasaan membaca Alquran untuk meningkatkan keerdasan
spiritual siswa SMAN 12 Bone yaitu kemampuan masing-masing siswa berbeda,
masih ada siswa yang kesulitan membaca Alquran, siswa yang terkadang dihantui
rasa malas dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain faktor penghambat
demikian dibutuhkan solusi ataupun faktor pendukung pelaksanaan pembiasaan
membaca Alquran dengan cara mengatasi masalah-masalah tersebut. Semisal
dengan mengetahui kemampuan dan karakter siswa, melibatkan diri dan
lingkungan sekitar, dibutuhkannya pembekalan dan motivasi kepada siswa, serta
disiplin waktu. Ketiga, peningkatan kecerdasan spiritual siswa melalui
pembiasaan membaca Alquran di SMAN 12 Bone. Dengan adanya rutinitas
membaca Alquran, point kecerdasan spiritual yang terealisasi pertama, siswa
terbiasa berperilaku sopan, jujur, toleransi, disiplin, dan tanggng jawab dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedua, siswa di membaca Alquran dengan
fasih dan tartil. Ketiga, siswa di mempunyai kepekaan social yang tinggi, hal ini
terlihat dari cara siswa bersikap dengan orang di lngkungan sekitar melalui
pengamatan langsung di lapangan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di lakukan oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi kebiasaan membaca Alquran dalam meningkatkan
kecerdasan spiritual siswa di SMAN 12 Bone yaitu pelaksanaan kebiasaan
membaca Alquran yang dilakukan di SMAN 12 Bone sudah berjalan
dengan baik. Program ini dilaksanakan di pagi hari sebelum kegiatan
belajar mengajar dimulai dengan cara siswa membaca Alquran
kepadagurunya. Dengan harapan semua siswa dapat membaca Alquran
dengan baik dan lancar sesuai dengan kaidah-kaidah hukum tajwid
sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2. Faktor pendukung dan penghambat pembiasaan membaca Alquran di
SMAN 12 Bone. Mengenai penghambat pelaksanaan pembiasaan membaca
Alquran untuk meningkatkan keerdasan spiritual siswa SMAN 12 Bone
yaitu kemampuan masing-masing siswa berbeda, masih ada siswa yang
kesulitan membaca Alquran, siswa yang terkadang dihantui rasa malas dan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain faktor penghambat demikian
dibutuhkan solusi ataupun faktor pendukung pelaksanaan pembiasaan
membaca Alquran dengan cara mengatasi masalah-masalah tersebut.
Semisal dengan mengetahui kemampuan dan karakter siswa, melibatkan
diri dan lingkungan sekitar, dibutuhkannya pembekalan dan motivasi
kepada siswa, serta disiplin waktu.
49
3. Peningkatan kecerdasan spiritual siswa melalui pembiasaan membaca
Alquran di SMAN 12 Bone. Dengan adanya rutinitas membaca Alquran,
point kecerdasan spiritual yang terealisasi pertama, siswa terbiasa
berperilaku sopan, jujur, toleransi, disiplin, dan tanggng jawab dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedua, siswa di membaca Alquran
dengan fasih dan tartil. Ketiga, siswa di mempunyai kepekaan social yang
tinggi, hal ini terlihat dari cara siswa bersikap dengan orang di lngkungan
sekitar melalui pengamatan langsung di lapangan.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi peneliti yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Hendaknya sekolah memberdayakan, memfasilitasi, dan membina guru
agar tetap menjaga kualitas pendidikan dengan diselenggarakannya
program membaca Alquran secara kuantitas jumlah peserta didik selama
ini terus mengalmi peningkatan yang baik dari tahun ke tahun. Penyediaan
sarana dan prasarana pendidikan lebih memadai untuk menunjang mutu
hasil pendidikan yang ada di SMAN 12 Bone. Agar ke depan semakin
maju dan mengalami peningkatan sehingga mempunyai lulusan yang
berkualitas.
2. Kepada para guru hendaknya diharapkan untuk terus meningkatkan
kinerja terkait disiplin waktu dalam pelaksanaan membaca Alquran dan
selalu memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti kebiasaan
membaca Alquran agar terlaksana secara efektif dan efisien.
3. Siswa di SMAN 12 Bone hendaknya menyadari untuk senantiasa
semangat pantang menyerah untuk belajar, gemar membaca agar
mempunyai wawasan yang luas, berani menyampaikan pendapat, dan
menjalankan kewajiban sesuai syariat agama sehingga senantiasa terbiasa
mengingat Allah swt. di manapun dan kapanpun.
4. Orang tua hendaknya berpartisipasi aktif dalam melakukan pendidikan
terhadap anak-anaknya, untuk itu orang tua harus terlibat dalam mengatasi
siswa yang kesulitan dalam membaca Alquran dengan melakukan
pendampingan dan kontrol belajar kepada anaknya. Sehingga dapat
berdampak positif terhadap perkembangan belajar anak dalam
meningkarkan kecerdasan spiritual anak.
Alquran di SMAN 12 Bone, faktor pendukung dan penghambat pembiasaan
membaca Alquran di SMAN 12 Bone, serta peningkatan kecerdasan spiritual
siswa melalui pembiasaan membaca Alquran di SMAN 12 Bone.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kependidikan
agama Islam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
pedoman observasi, instrument wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian
terdiri dari data primer yang diperoleh dari siswa dan guru pendidikan Agama
Islam sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi kebiasaan
membaca Alquran dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa di SMAN 12
Bone yaitu pelaksanaan kebiasaan membaca Alquran yang dilakukan di SMAN
12 Bone sudah berjalan dengan baik. Program ini dilaksanakan di pagi hari
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan cara siswa membaca Alquran
kepadagurunya. Dengan harapan semua siswa dapat membaca Alquran dengan
baik dan lancar sesuai dengan kaidah-kaidah hukum tajwid sehingga tercapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kedua, faktor pendukung dan penghambat
pembiasaan membaca Alquran di SMAN 12 Bone. Mengenai penghambat
pelaksanaan pembiasaan membaca Alquran untuk meningkatkan keerdasan
spiritual siswa SMAN 12 Bone yaitu kemampuan masing-masing siswa berbeda,
masih ada siswa yang kesulitan membaca Alquran, siswa yang terkadang dihantui
rasa malas dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain faktor penghambat
demikian dibutuhkan solusi ataupun faktor pendukung pelaksanaan pembiasaan
membaca Alquran dengan cara mengatasi masalah-masalah tersebut. Semisal
dengan mengetahui kemampuan dan karakter siswa, melibatkan diri dan
lingkungan sekitar, dibutuhkannya pembekalan dan motivasi kepada siswa, serta
disiplin waktu. Ketiga, peningkatan kecerdasan spiritual siswa melalui
pembiasaan membaca Alquran di SMAN 12 Bone. Dengan adanya rutinitas
membaca Alquran, point kecerdasan spiritual yang terealisasi pertama, siswa
terbiasa berperilaku sopan, jujur, toleransi, disiplin, dan tanggng jawab dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedua, siswa di membaca Alquran dengan
fasih dan tartil. Ketiga, siswa di mempunyai kepekaan social yang tinggi, hal ini
terlihat dari cara siswa bersikap dengan orang di lngkungan sekitar melalui
pengamatan langsung di lapangan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah di lakukan oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi kebiasaan membaca Alquran dalam meningkatkan
kecerdasan spiritual siswa di SMAN 12 Bone yaitu pelaksanaan kebiasaan
membaca Alquran yang dilakukan di SMAN 12 Bone sudah berjalan
dengan baik. Program ini dilaksanakan di pagi hari sebelum kegiatan
belajar mengajar dimulai dengan cara siswa membaca Alquran
kepadagurunya. Dengan harapan semua siswa dapat membaca Alquran
dengan baik dan lancar sesuai dengan kaidah-kaidah hukum tajwid
sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2. Faktor pendukung dan penghambat pembiasaan membaca Alquran di
SMAN 12 Bone. Mengenai penghambat pelaksanaan pembiasaan membaca
Alquran untuk meningkatkan keerdasan spiritual siswa SMAN 12 Bone
yaitu kemampuan masing-masing siswa berbeda, masih ada siswa yang
kesulitan membaca Alquran, siswa yang terkadang dihantui rasa malas dan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain faktor penghambat demikian
dibutuhkan solusi ataupun faktor pendukung pelaksanaan pembiasaan
membaca Alquran dengan cara mengatasi masalah-masalah tersebut.
Semisal dengan mengetahui kemampuan dan karakter siswa, melibatkan
diri dan lingkungan sekitar, dibutuhkannya pembekalan dan motivasi
kepada siswa, serta disiplin waktu.
49
3. Peningkatan kecerdasan spiritual siswa melalui pembiasaan membaca
Alquran di SMAN 12 Bone. Dengan adanya rutinitas membaca Alquran,
point kecerdasan spiritual yang terealisasi pertama, siswa terbiasa
berperilaku sopan, jujur, toleransi, disiplin, dan tanggng jawab dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kedua, siswa di membaca Alquran
dengan fasih dan tartil. Ketiga, siswa di mempunyai kepekaan social yang
tinggi, hal ini terlihat dari cara siswa bersikap dengan orang di lngkungan
sekitar melalui pengamatan langsung di lapangan.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan kesimpulan, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi peneliti yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
peneliti maksud adalah sebagai berikut:
1. Hendaknya sekolah memberdayakan, memfasilitasi, dan membina guru
agar tetap menjaga kualitas pendidikan dengan diselenggarakannya
program membaca Alquran secara kuantitas jumlah peserta didik selama
ini terus mengalmi peningkatan yang baik dari tahun ke tahun. Penyediaan
sarana dan prasarana pendidikan lebih memadai untuk menunjang mutu
hasil pendidikan yang ada di SMAN 12 Bone. Agar ke depan semakin
maju dan mengalami peningkatan sehingga mempunyai lulusan yang
berkualitas.
2. Kepada para guru hendaknya diharapkan untuk terus meningkatkan
kinerja terkait disiplin waktu dalam pelaksanaan membaca Alquran dan
selalu memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti kebiasaan
membaca Alquran agar terlaksana secara efektif dan efisien.
3. Siswa di SMAN 12 Bone hendaknya menyadari untuk senantiasa
semangat pantang menyerah untuk belajar, gemar membaca agar
mempunyai wawasan yang luas, berani menyampaikan pendapat, dan
menjalankan kewajiban sesuai syariat agama sehingga senantiasa terbiasa
mengingat Allah swt. di manapun dan kapanpun.
4. Orang tua hendaknya berpartisipasi aktif dalam melakukan pendidikan
terhadap anak-anaknya, untuk itu orang tua harus terlibat dalam mengatasi
siswa yang kesulitan dalam membaca Alquran dengan melakukan
pendampingan dan kontrol belajar kepada anaknya. Sehingga dapat
berdampak positif terhadap perkembangan belajar anak dalam
meningkarkan kecerdasan spiritual anak.
Ketersediaan
| STAR2023403 | 403/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
403/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
