Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat Dalam Membangun Citra Sekolah Di Smp Negeri 2 Watampone
Nurul Asikin/ 02.16.3019 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat dalam Membangun Citra Sekolah di SMP Negeri 2 Watampone”.
hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang implementasi
manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat dalam membangun citra sekolah di SMP
Negeri 2 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan manajemen, dan
sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan, Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta
yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, implementasi manajemen hubungan
sekolah dengan masyarakat di SMP Negeri 2 Watampone yaitu dimulai dari yang pertama
penerapan menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan
perilaku publik. Kedua, mempertemukan kepentingan lembaga dengan kepentingan
publik. Ketiga, mengevaluasi program-program lembaga, khususnya yang berkaitan
dengan public dapat dikatakan sudah baik. Karena, dalam hal ini kepala sekolah dan
pengurus Humas telah melaksanakan kegiatan-kegiatan Humas dengan baik pula.
Kedua, Ada beberapa implikasi terhadap pihak yang berkompoten demi membangun citra
sekolah yaitu memaksimalkan presepsi, kognisi, motivasi dan sifat serta hal-hal lainnya
yang berkaitan dengan citra sekolah dan hendaknya kepala sekolah memberikan evaluasi
yang berkesinambungan tentang citra sekolah, adapun faktor pendukung dalam membangun
citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone adalah semangat dari kepala sekolah dan
stakeholder lainnya , kedisiplinan, kelengkapan sarana dan prasarana, serta partisipasi
masyarakat (orang tua siswa) yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pihak sekolah dan masyarakat (orang tua siswa)
telah bekerjasama dalam membangun citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone.
Membangun citra sekolah sangat penting dilakukan karena citra sekolah merupakan salah
satu tujuan dari sekolah untuk meningkatkan nilai-nilai positif dimasyarakat dan
meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Implementasi manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat yang
ada di SMP Negeri 2 Watampone itu telah di laksanakan dengan baik hal
itu dapat dilihat berdasarkan, yang pertamapenerapan menginterpretasikan,
menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilakupublik.
Kedua, mempertemukan kepentingan lembaga dengan kepentingan
publik. Ketiga, mengevaluasi program-program lembaga, khususnya
yang berkaitan dengan publik. Dengan langkah-langkah seperti
mengadakan promosi-promosi baik promosi langsung maupun dengan
menggunakan media sosial, selanjutnya pengadaan kegiatan-kegiatan
pertemuan dan pembuatan program yang sejalan dengan kepentingan
bersama antara pihak sekolah dengan masyarakat (orang tua siswa).
Serta membuat instrument penelitian untuk mengetahui baik tidaknya
sebuah program yang dibuat.
2. Citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone sudah baik hal ini dapat
dilihat dari hasil penerapan pembentukan citra yang diterapkan secara
maksimal yaitu berupa presepsi, kognisi, motivasi dan sifat.
Berdasarkan hasil dari presepsi dan kognisi masyarakat yang
memberikan respon positif tentang sekolah di SMP Negeri 2
Watampone meskipun ada beberapa ungkapan kekurangan yang
dimiliki oleh sekolah tetapi, hal tersebut tidak menurunkan atau
merusak citra yang dimiliki oleh sekolah. Selanjutnya dilihat dari
motivasi dan sikap masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang
dilakukan di sekolah sudah lumayan baik, meskipun masih ada
masyarakat (orang tua) yang kurang tinggi antusiasnya terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepala Sekolah dan Pengurus Humas di Sekolah haruslah menyadari
seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam mengembang amanah
dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta selalu mengikuti
perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis maupun secara
praktis terutama dalam hal Manajemen Humas .
2. Kepala sekolah sebaiknya mampu mengarahkan dan menggerakkan
bawahannya, karena dengan arahan dari kepala sekolah sangat
membantu dalam pencapaian tujuan sekolah yaitu membangun citra
sekolah.Kepala sekolah sebaiknya lebih sering memantau dan
memonitoring tentang manajemen Humas agar proses dalam
membangun citra sekolah dapat berjalan dengan baik.
dengan Masyarakat dalam Membangun Citra Sekolah di SMP Negeri 2 Watampone”.
hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang implementasi
manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat dalam membangun citra sekolah di SMP
Negeri 2 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan manajemen, dan
sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan, Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta
yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, implementasi manajemen hubungan
sekolah dengan masyarakat di SMP Negeri 2 Watampone yaitu dimulai dari yang pertama
penerapan menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan
perilaku publik. Kedua, mempertemukan kepentingan lembaga dengan kepentingan
publik. Ketiga, mengevaluasi program-program lembaga, khususnya yang berkaitan
dengan public dapat dikatakan sudah baik. Karena, dalam hal ini kepala sekolah dan
pengurus Humas telah melaksanakan kegiatan-kegiatan Humas dengan baik pula.
Kedua, Ada beberapa implikasi terhadap pihak yang berkompoten demi membangun citra
sekolah yaitu memaksimalkan presepsi, kognisi, motivasi dan sifat serta hal-hal lainnya
yang berkaitan dengan citra sekolah dan hendaknya kepala sekolah memberikan evaluasi
yang berkesinambungan tentang citra sekolah, adapun faktor pendukung dalam membangun
citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone adalah semangat dari kepala sekolah dan
stakeholder lainnya , kedisiplinan, kelengkapan sarana dan prasarana, serta partisipasi
masyarakat (orang tua siswa) yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pihak sekolah dan masyarakat (orang tua siswa)
telah bekerjasama dalam membangun citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone.
Membangun citra sekolah sangat penting dilakukan karena citra sekolah merupakan salah
satu tujuan dari sekolah untuk meningkatkan nilai-nilai positif dimasyarakat dan
meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Implementasi manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat yang
ada di SMP Negeri 2 Watampone itu telah di laksanakan dengan baik hal
itu dapat dilihat berdasarkan, yang pertamapenerapan menginterpretasikan,
menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilakupublik.
Kedua, mempertemukan kepentingan lembaga dengan kepentingan
publik. Ketiga, mengevaluasi program-program lembaga, khususnya
yang berkaitan dengan publik. Dengan langkah-langkah seperti
mengadakan promosi-promosi baik promosi langsung maupun dengan
menggunakan media sosial, selanjutnya pengadaan kegiatan-kegiatan
pertemuan dan pembuatan program yang sejalan dengan kepentingan
bersama antara pihak sekolah dengan masyarakat (orang tua siswa).
Serta membuat instrument penelitian untuk mengetahui baik tidaknya
sebuah program yang dibuat.
2. Citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone sudah baik hal ini dapat
dilihat dari hasil penerapan pembentukan citra yang diterapkan secara
maksimal yaitu berupa presepsi, kognisi, motivasi dan sifat.
Berdasarkan hasil dari presepsi dan kognisi masyarakat yang
memberikan respon positif tentang sekolah di SMP Negeri 2
Watampone meskipun ada beberapa ungkapan kekurangan yang
dimiliki oleh sekolah tetapi, hal tersebut tidak menurunkan atau
merusak citra yang dimiliki oleh sekolah. Selanjutnya dilihat dari
motivasi dan sikap masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang
dilakukan di sekolah sudah lumayan baik, meskipun masih ada
masyarakat (orang tua) yang kurang tinggi antusiasnya terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepala Sekolah dan Pengurus Humas di Sekolah haruslah menyadari
seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam mengembang amanah
dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta selalu mengikuti
perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis maupun secara
praktis terutama dalam hal Manajemen Humas .
2. Kepala sekolah sebaiknya mampu mengarahkan dan menggerakkan
bawahannya, karena dengan arahan dari kepala sekolah sangat
membantu dalam pencapaian tujuan sekolah yaitu membangun citra
sekolah.Kepala sekolah sebaiknya lebih sering memantau dan
memonitoring tentang manajemen Humas agar proses dalam
membangun citra sekolah dapat berjalan dengan baik.
Ketersediaan
| STAR20210225 | 225/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
225/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
