Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat Dalam Membangun Citra Sekolah Di Smp Negeri 2 Watampone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat dalam Membangun Citra Sekolah di SMP Negeri 2 Watampone”.
hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang implementasi
manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat dalam membangun citra sekolah di SMP
Negeri 2 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif (qualitative research) dan pendekatan penelitan ialah pendekatan manajemen, dan
sosiologis. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan, Selanjutnya dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta
yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, implementasi manajemen hubungan
sekolah dengan masyarakat di SMP Negeri 2 Watampone yaitu dimulai dari yang pertama
penerapan menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan
perilaku publik. Kedua, mempertemukan kepentingan lembaga dengan kepentingan
publik. Ketiga, mengevaluasi program-program lembaga, khususnya yang berkaitan
dengan public dapat dikatakan sudah baik. Karena, dalam hal ini kepala sekolah dan
pengurus Humas telah melaksanakan kegiatan-kegiatan Humas dengan baik pula.
Kedua, Ada beberapa implikasi terhadap pihak yang berkompoten demi membangun citra
sekolah yaitu memaksimalkan presepsi, kognisi, motivasi dan sifat serta hal-hal lainnya
yang berkaitan dengan citra sekolah dan hendaknya kepala sekolah memberikan evaluasi
yang berkesinambungan tentang citra sekolah, adapun faktor pendukung dalam membangun
citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone adalah semangat dari kepala sekolah dan
stakeholder lainnya , kedisiplinan, kelengkapan sarana dan prasarana, serta partisipasi
masyarakat (orang tua siswa) yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pihak sekolah dan masyarakat (orang tua siswa)
telah bekerjasama dalam membangun citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone.
Membangun citra sekolah sangat penting dilakukan karena citra sekolah merupakan salah
satu tujuan dari sekolah untuk meningkatkan nilai-nilai positif dimasyarakat dan
meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Implementasi manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat yang
ada di SMP Negeri 2 Watampone itu telah di laksanakan dengan baik hal
itu dapat dilihat berdasarkan, yang pertamapenerapan menginterpretasikan,
menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilakupublik.
Kedua, mempertemukan kepentingan lembaga dengan kepentingan
publik. Ketiga, mengevaluasi program-program lembaga, khususnya
yang berkaitan dengan publik. Dengan langkah-langkah seperti
mengadakan promosi-promosi baik promosi langsung maupun dengan
menggunakan media sosial, selanjutnya pengadaan kegiatan-kegiatan
pertemuan dan pembuatan program yang sejalan dengan kepentingan
bersama antara pihak sekolah dengan masyarakat (orang tua siswa).
Serta membuat instrument penelitian untuk mengetahui baik tidaknya
sebuah program yang dibuat.
2. Citra sekolah di SMP Negeri 2 Watampone sudah baik hal ini dapat
dilihat dari hasil penerapan pembentukan citra yang diterapkan secara
maksimal yaitu berupa presepsi, kognisi, motivasi dan sifat.
Berdasarkan hasil dari presepsi dan kognisi masyarakat yang
memberikan respon positif tentang sekolah di SMP Negeri 2
Watampone meskipun ada beberapa ungkapan kekurangan yang
dimiliki oleh sekolah tetapi, hal tersebut tidak menurunkan atau
merusak citra yang dimiliki oleh sekolah. Selanjutnya dilihat dari
motivasi dan sikap masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang
dilakukan di sekolah sudah lumayan baik, meskipun masih ada
masyarakat (orang tua) yang kurang tinggi antusiasnya terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Kepala Sekolah dan Pengurus Humas di Sekolah haruslah menyadari
seberapa besar peran dan tanggung jawab dalam mengembang amanah
dan memerankannya sesuai dengan posisinya serta selalu mengikuti
perkembangan dunia pendidikan baik secara teoritis maupun secara
praktis terutama dalam hal Manajemen Humas .
2. Kepala sekolah sebaiknya mampu mengarahkan dan menggerakkan
bawahannya, karena dengan arahan dari kepala sekolah sangat
membantu dalam pencapaian tujuan sekolah yaitu membangun citra
sekolah.Kepala sekolah sebaiknya lebih sering memantau dan
memonitoring tentang manajemen Humas agar proses dalam
membangun citra sekolah dapat berjalan dengan baik.
Ketersediaan
STAR20210225225/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

225/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top