Skripsi ini membahas tentang peran organisasi rohis dalam menanamkan
nilai-nilai pendidikan toleransi siswa MTsN 1 Bone. Pokok permasalahan dalam
skripsi ini adalah peran organisasi rohis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan
toleransi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang
menggunakan beberapa pendekatan yakni pendekatan pedagogik, sosiologis, dan
Psikologis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan
data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi rohis MTsN 1 Bone
sangat signifikan dalam penanaman nilai-nilai pendidikan toleransi siswa MTsN 1
Bone. Peran organisasi rohis dalam penanaman nilai-nilai pendidikan toleransi
siswa MTsN 1 Bone diterapkan melalui berbagai kegiatan yang memuat aspek
keislaman, aspek ibadah maupun aspek pembiasaan akhlak siswa. Sehingga
terbentuknya pribadi yang berkarakter cerminan nilai-nilai pendidikan toleransi
siswa yaitu mampu belajar dalam perbedaan, saling percaya, saling pengertian
serta saling menghargai satu sama lain.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang Peran
Organisasi Rohis dalam Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Toleransi Siswa
MTsN 1 Bone, maka dapat ditarik kesimpulan berikut:
1. Peran Organisasi rohis di MTsN 1 Bone memiliki posisi yang sangat
signifikan dalam pembentukan karakter. Rohis telah menjalankan dengan
baik perannya melalui pelaksanaan kegiatan yang memuat aspek
keislaman, aspek ibadah serta aspek pembiasaan akhlak siswa MTsN 1
Bone.
2. Penanaman nilai-nilai Pendidikan toleransi siswa MTsN 1 Bone dilakukan
dengan beberapa upaya, mulai dari arahan dari stakeholder dalam hal ini
kepala MTsN 1 Bone, melalui proses pembelajaran akidah akhlak maupun
PKN, serta adanya pembinaan melalui kegiatan ektrakurikuler atau
organisasi MTsN 1 Bone.
3. Peran organisasi rohis dalam penanaman nilai-nilai pendidikan toleransi
siswa MTsN 1 Bone diterapkan melalui berbagai kegiatan yang memuat
aspek keislaman, aspek ibadah maupun aspek pembiasaan akhlak siswa.
Sehingga terbentuknya pribadi yang mampu belajar dalam perbedaan,
saling percaya, saling pengertian serta saling menghargai satu sama lain.
B. Saran
Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada anggota maupun pengurus serta pembina rohis MTsN 1 Bone
untuk tetap bekerja sama dan semangat mengerahkan tenaganya agar
organisasi rohis MTsN 1 Bone dapat lebih berkembang dan berkualitas
sehingga dapat memberikan manfaat untuk masa yang akan datang.
2. Kepada kepala MTsN 1 Bone untuk tetap mendukung dengan
memfasilitasi organisasi rohis dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Organisasi rohis MTsN 1 Bone diharapkan untuk mampu meningkatkan
kualitasnnya sebagai wadah pendidikan toleransi siswa, dari siswa yang
sebelumnya memiliki karakter intoleran sehingga mampu menjadi siswa
yang memiliki sikap toleransi yang tinggi.

STAR20240387

387/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia