Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan media puzzle
dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I Madrasah
Ibtidayah Negeri 2 Bone.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian pre eksperimental dengan
model one group pretest and posttest design. Yang menggunakan perlakuan dan
pengukuran terhadap 1 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas I yang
berjumlah 15 orang siswa. Instrument dalam penelitian ini adalah observasi untuk
melihat aktivitas siswa, dan tes digunakan untuk memperoleh data tingkat
keterampilan membaca permulaan siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2
Bone.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media puzzle efektif dalam
meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I Madrasah
Ibtidayah Negeri 2 Bone, hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis
menggunakan uji One-Sample T-Test bahwa nilai signifikansi yang dihasilkan
lebih kecil atau kurang dari nilai alpha 0,05 (p-value < 0,05) yaitu 0,021 < 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H I diterima artinya
penggunaan media puzzle efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca
permulaan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang efektivitas
penggunaan media puzzle dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan
siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Bone, dapat disimpulkan bahwa: pada
hasil perhitungan pre-test menunjukkan keterampilan membaca permulaan yang
dimiliki oleh siswa kelas I MIN 2 Bone masih kurang, baik itu dalam pengenalan
berbagai jenis abjad, jenis kata dan bentuk kalimat, bahkan dalam pemahaman isi
atau makna suatu gambar, kata, kalimat, maupun bacaan. Nilai rata-rata pada
kategori visual memory yaitu 61,20, kategori phonological memory dengan rata-
rata 61,20, dan kategori semantic memory 61,20 masing-masing ketiga kategori
tersebut hanya 5 siswa yang tuntas dengan presentasi ketuntasan dari semua
kategori hanya mencapai 33% yang termasuk dalam kategori sangat rendah.
Pada hasil perhitungan post-test secara keseluruhan diatas menunjukkan
bahwa keterampilan membaca permulaan yang dimiliki oleh siswa kelas I MIN 2
Bone sudah cukup meningkat, baik itu dalam pengenalan berbagai jenis abjad,
jenis kata dan bentuk kalimat, bahkan dalam pemahaman isi atau makna suatu
gambar, kata, kalimat, maupun bacaan. Nilai rata-rata pada kategori visual
memory yaitu 77,4, kategori phonological memory dengan rata-rata 77,4, dan
kategori semantic memory 78,33 masing-masing ketiga kategori tersebut
meningkat menjadi 12 siswa yang tuntas dengan presentasi ketuntasan dari semua
kategori mencapai 80% yang termasuk dalam kategori baik.
Sementara dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji One-Sample T-
Test bahwa nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil atau kurang dari nilai
alpha 0,05 (p-value < 0,05) yaitu 0,021 < 0,05 dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya penggunaan media puzzle
efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I,
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran bahasa
Indonesia kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bone Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone mencapai 70 KKM, yaitu 12 siswa yang tuntas dan
3 siswa yang tidak tuntas.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka penulis ingin memberikan
beberapa saran sebagai berikut ;
1. Bagi guru diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan media puzzle dalam
proses belajar mengajar dengan menyesuaikan karakteristik materi pelajaran
dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa.
2. Penelitian ini hanya dilakukan dikelas kelas I MIN 2 Bone pada materi tema 1
tentang diriku dengan subtema 1 aku dan teman baru, subtema 2 tentang
tubuhku pada pembelajaran 1. Penulis berharap untuk penelitian lebih lanjut
dapat dilakukan dalam materi, kelas, maupun jenjang lainnya.
3. Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru dalam
pengenalan media dimulai sejak dini kepada siswa karena dengan
menggunakan media pembelajaran, guru dapat menciptakan proses
pembelajaran yang menarik sehingga siswa juga lebih aktif dalam kelas.

STAR20220231

231/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia