Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Memberikan Keteladanan Akhlak Pada Siswa SD Inpres 5/81 Kampuno Kec.Barebbo Kab.Bone
Rismawati/862082019022 - Personal Name
Skripsi ini membahas urgensi kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam
(PAI) dalam memberikan keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81
Kampuno Kec. Baebbo Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
urgensi kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
memberikan keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno, untuk
mengetahui usaha-usaha guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam memberikan
keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno, dan untuk
mengetahui peran kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
memberikan keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno.
Untuk memudahkan dalam pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan jenis
penelitian kulitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi, dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman
wawancara, panduan observasi, dan alat dokumentasi. Pendekatan yang digunakan
berupa pendekatan pedagogik, pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
dengan tiga tahap yaitu, tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Gambaran kompetensi guru
pendidikan agama Islam (PAI) di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno menunjukkan
bahwa guru PAI sudah menampilkan kepdibadian diantaranya stabail, dewasa, arif,
berwibawa. dan berakhlak mulia Kedua, Usaha guru PAI dalam memberikan
keteladanan akhlak pada siswa yaitu guru menampilkan diri sebagai pribadi yang
disiplin, guru menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, guru menampilkan diri
sebagai pribadi yang bertanggung jawab, guru menampilkan diri sebagai pribadi yang
sopan santun, dan guru menaampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia,
sehingga terlihat bahwa siswa sudah mampu mencontoh atau meniru pribadi yang
ditampilkan oleh gurunya seperti siswa sudah mampu bersikap disiplin, jujur,
bertanggung jawab, sopan santun, dan berakhlak mulia. Ketiga, Peran kompetensi
kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam memberikan
keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno memiliki peran
yang sangat penting. Hal tersebut terbukti dengan guru memberikan berbagai bentuk
keteladanan akhlak pada siswa seperti memberikan arahan dan bimbingan, guru
menjadi teladan yang baik, guru senantiasa menasehati, dan guru memberi hukuman
kepada siswa yang sifatnya mendidik.
Sehingga pentingnya kepribadiaan guru PAI dalam memberikan keteladanan
akhlak pada siswa, agar siswa pada umumnya memiliki perilaku yang berakhlak
mulia dengan menjadi guru yang dapat diteladani kepribadiannya.
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian tentang kompetensi kepribadian guru Guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Memberikan Keteladanan Akhlak pada Siswa
di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) di UPT SD
Inpres 5/81 Kampuno yaitu seorang guru yang memiliki perilaku stabil,
dewasa, arif, lemah lembut dan penuh kasih sayang, berakhlak mulia serta
memberikan teladan yang positif kepada siswa.
2. Keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno adalah guru
menampilkan diri sebagai pribadi yang disiplin, menampilkan diri sebagai
pribadi yang jujur, menampilkan diri sebagai pribadi yang bertanggung jawab,
menampilkan diri sebagai pribadi yang sopan santun, menampilkan diri
sebagai pribadi yang berakhlak mulia.
3. Peran kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
memberikan keteladanan akhlak pada aiswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno.
sangat pentig. Guru memberikan arahan dan bimbingan, guru menjadi teladan
yang baik, guru senantiasa mengingatkan, dan guru memberikan hukuman
yang mendidik kepada siswa sebagai bentuk konsekuensi atas kesalahnya agar
kesalahan tersebut tidak diulangi kembali.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan agama Islam (PAI) di UPT SD Inpres 5/81
Kampuno, sebaiknya lebih konsisten lagi dalam memberikan keteladanan
akhlak pada siswa dan bahkan bisa lebih ditingkatkan kompetensi kepribadian
dalam memberikan keteladanan akhlak pada siswa guna mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana yang telah ditetapkan.
2. Disarankan kepada seluruh stakeholder sekolah agar senantiasa
mempertahankan kompetensi-kompetensi yang dimiliki agar tugas dan
tanggung jawab yang di emban dapat memberikan perubahan postif terhadap
peserta didik.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
didalam dunia pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan informal.
(PAI) dalam memberikan keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81
Kampuno Kec. Baebbo Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
urgensi kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
memberikan keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno, untuk
mengetahui usaha-usaha guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam memberikan
keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno, dan untuk
mengetahui peran kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
memberikan keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno.
Untuk memudahkan dalam pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan jenis
penelitian kulitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi, dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman
wawancara, panduan observasi, dan alat dokumentasi. Pendekatan yang digunakan
berupa pendekatan pedagogik, pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
dengan tiga tahap yaitu, tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Gambaran kompetensi guru
pendidikan agama Islam (PAI) di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno menunjukkan
bahwa guru PAI sudah menampilkan kepdibadian diantaranya stabail, dewasa, arif,
berwibawa. dan berakhlak mulia Kedua, Usaha guru PAI dalam memberikan
keteladanan akhlak pada siswa yaitu guru menampilkan diri sebagai pribadi yang
disiplin, guru menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, guru menampilkan diri
sebagai pribadi yang bertanggung jawab, guru menampilkan diri sebagai pribadi yang
sopan santun, dan guru menaampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia,
sehingga terlihat bahwa siswa sudah mampu mencontoh atau meniru pribadi yang
ditampilkan oleh gurunya seperti siswa sudah mampu bersikap disiplin, jujur,
bertanggung jawab, sopan santun, dan berakhlak mulia. Ketiga, Peran kompetensi
kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam memberikan
keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno memiliki peran
yang sangat penting. Hal tersebut terbukti dengan guru memberikan berbagai bentuk
keteladanan akhlak pada siswa seperti memberikan arahan dan bimbingan, guru
menjadi teladan yang baik, guru senantiasa menasehati, dan guru memberi hukuman
kepada siswa yang sifatnya mendidik.
Sehingga pentingnya kepribadiaan guru PAI dalam memberikan keteladanan
akhlak pada siswa, agar siswa pada umumnya memiliki perilaku yang berakhlak
mulia dengan menjadi guru yang dapat diteladani kepribadiannya.
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian tentang kompetensi kepribadian guru Guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Memberikan Keteladanan Akhlak pada Siswa
di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) di UPT SD
Inpres 5/81 Kampuno yaitu seorang guru yang memiliki perilaku stabil,
dewasa, arif, lemah lembut dan penuh kasih sayang, berakhlak mulia serta
memberikan teladan yang positif kepada siswa.
2. Keteladanan akhlak pada siswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno adalah guru
menampilkan diri sebagai pribadi yang disiplin, menampilkan diri sebagai
pribadi yang jujur, menampilkan diri sebagai pribadi yang bertanggung jawab,
menampilkan diri sebagai pribadi yang sopan santun, menampilkan diri
sebagai pribadi yang berakhlak mulia.
3. Peran kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam
memberikan keteladanan akhlak pada aiswa di UPT SD Inpres 5/81 Kampuno.
sangat pentig. Guru memberikan arahan dan bimbingan, guru menjadi teladan
yang baik, guru senantiasa mengingatkan, dan guru memberikan hukuman
yang mendidik kepada siswa sebagai bentuk konsekuensi atas kesalahnya agar
kesalahan tersebut tidak diulangi kembali.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada guru pendidikan agama Islam (PAI) di UPT SD Inpres 5/81
Kampuno, sebaiknya lebih konsisten lagi dalam memberikan keteladanan
akhlak pada siswa dan bahkan bisa lebih ditingkatkan kompetensi kepribadian
dalam memberikan keteladanan akhlak pada siswa guna mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana yang telah ditetapkan.
2. Disarankan kepada seluruh stakeholder sekolah agar senantiasa
mempertahankan kompetensi-kompetensi yang dimiliki agar tugas dan
tanggung jawab yang di emban dapat memberikan perubahan postif terhadap
peserta didik.
3. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
didalam dunia pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan informal.
Ketersediaan
| STAR20230005 | 05/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
05/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
