Peran Metode Jibril Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran Santri di TPQ Az-Zikri Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Irmayanti Alinur/862082019032 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Peran Metode Jibril Dalam Meningkatkan
Kemampuan Menghafal Al-Quran Santri di TPQ Az-Zikri Kelurahan Biru
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji
dalam skripsi ini yaitu penerapan metode jibril dalam meningkatkan kemampuan
menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri, faktor pendukung dan penghambat
pada peran metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
surah-surah pendek santri, kontribusi metode jibril dalam meningkatkan kemampuan
menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri di TPQ Az Zikri.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan data
dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang
digunakan dengan jalan mendatangi lokasi penelitian, dan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan teologis normatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode jibril dalam meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri di TPQ Az-Zikri
terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari proses penerapan metode jibril yang
mudah diterapkan dan tersampaikan dengan baik. Adapun faktor pendukung pada
penerapan metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
surah-surah pendek santri di TPQ Az-Zikri yaitu fasilitas buku rujukan ustadzah dan
penerapan yang mudah dilaksanakan, sementara faktor penghambat pada penerapan
metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an surah-surah
pendek santri di TPQ Az-Zikri yaitu kurang memahami jiwa santri dan penerimaan
santri baru tidak dilakukan penyaringan. Selanjutnya, kontribusi metode jibril dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri di TPQ
Az Zikri yaitu kualitas hafalan, memperlancar hafalan, dan muroja’ah hafalan. Hal ini
dapat dilihat dari cara pelafadzan santri.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat
disimpulkan, sebagai berikut :
1. Dalam penerapan metode jibril di TPQ Az-Zikri, ustadzah telah melaksanakan
tahap-tahap yang diperlukan dengan baik, mulai dari tahap tahqiq untuk
memastikan santri mengerti makna dan tata bahasa dari ayat yang dihafal,
tahap tartil untuk memperbaiki tajwid dan intonasi saat membaca, tahap
mengenal al-Qur'an dengan cara menghafal dua ayat perhari untuk
membiasakan santri dalam menghafal, dan tahap penyetoran untuk
mengevaluasi kemajuan santri dalam menghafal. Dalam penerapan metode
jibril, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sangat penting. Ustadzah harus
merencanakan materi apa yang akan diajarkan, bagaimana cara mengajar yang
efektif, dan mengevaluasi kemajuan santri secara berkala. Dalam pelaksanaan,
ustadzah harus mengikuti tahap-tahap dengan baik dan memanfaatkan media
pembelajaran yang sesuai dengan metode jibril. Evaluasi kemajuan santri juga
harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui apakah metode jibril efektif
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an santri.
Dalam kesimpulannya, penerapan metode jibril di TPQ Az-Zikri telah
dilaksanakan dengan baik dan membawa manfaat yang besar bagi santri
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an. Metode jibril juga
membantu meningkatkan motivasi dan minat santri dalam menghafal al-
Qur'an karena memberikan variasi dan metode yang menarik dalam belajar.
2. Dalam penerapan metode jibril di TPQ Az-Zikri, terdapat faktor pendukung
dan penghambat yang mempengaruhi keberhasilan metode tersebut dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an santri. Faktor pendukung
pertama adalah metode jibril memiliki landasan teoritis yang ilmiah
berdasarkan wahyu dan teori-teori metode pembelajaran. Hal ini membuat
metode jibril memiliki landasan yang kuat dalam membantu santri dalam
menghafal al-Qur'an. Faktor pendukung lainnya adalah fleksibilitas metode
jibril yang memungkinkan ustadzah untuk menerapkan metode ini sesuai
dengan potensi, situasi, dan kondisi pembelajaran yang ada.
Namun, terdapat juga faktor penghambat dalam penerapan metode jibril di
TPQ Az-Zikri. Salah satu faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman
ustadzah terhadap santri, terutama dalam ilmu jiwa anak. Hal ini dapat
membuat proses pembelajaran menjadi kaku dan membosankan, yang dapat
mempengaruhi motivasi dan minat santri dalam menghafal al-Qur'an. Selain
itu, tidak adanya proses penyaringan atau pengujian sebelumnya juga dapat
mempengaruhi kemampuan santri dalam satu kelas atau kelompok, karena
kemampuan santri dalam satu kelompok tidak selalu sama.
3. Metode Jibril adalah salah satu metode yang populer digunakan dalam
menghafal al-Qur'an. Metode ini didasarkan pada teknik pengulangan yang
intensif dan terstruktur, di mana ustadzah akan membagi surah yang akan
dihafalkan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemudian mengulang-
ulang setiap bagian tersebut sampai dihafal dengan baik sebelum melanjutkan
ke bagian berikutnya. Dalam konteks TPQ Az-Zikri, metode Jibril dapat
memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan menghafal
al-Qur'an para santri, khususnya dalam hal kualitas hafalan, kelancaran
hafalan, dan muroja'ah hafalan. Berikut ini adalah beberapa kontribusi metode
Jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an para santri di
TPQ Az-Zikri:
a. Meningkatkan kualitas hafalan: Dalam metode Jibril, setiap bagian surah
diulang-ulang sampai dihafal dengan baik sebelum melanjutkan ke bagian
berikutnya. Hal ini akan membantu santri untuk lebih memahami dan
mengingat setiap ayat dengan lebih baik, sehingga kualitas hafalan dapat
meningkat.
b. Meningkatkan kelancaran hafalan: Dengan pengulangan intensif yang
terstruktur, metode Jibril dapat membantu santri untuk menghafal dengan
lebih cepat dan mudah. Selain itu, santri juga akan lebih terbiasa dengan
ritme dan irama bacaan al-Qur'an, sehingga kelancaran hafalan juga dapat
meningkat.
c. Meningkatkan muroja'ah hafalan: Muroja'ah atau pengulangan secara
berkala sangat penting dalam menjaga kestabilan hafalan. Dalam metode
Jibril, santri akan diajarkan untuk melakukan muroja'ah dengan terstruktur,
yaitu dengan mengulang-ulang setiap bagian surah yang telah dihafal
sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya. Hal ini akan membantu santri
untuk mempertahankan hafalan dengan lebih baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Jibril dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-
Qur'an surah-surah pendek para santri di TPQ Az-Zikri, khususnya dalam hal
kualitas hafalan, kelancaran hafalan, dan muroja'ah hafalan. Oleh karena itu,
metode Jibril dapat dijadikan sebagai alternatif yang efektif dalam proses
pembelajaran di TPQ Az-Zikri.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala TPQ Az-Zikri, agar selalu mampu mengembangkan TPQ
serta selalu memberikan solusi disetiap masalah yang terjadi untuk dapat
menciptakan santri yang berkualitas sehinga tujuan yang ingin dicapai bisa
tercapai dengan baik dan agar melakukan evaluasi terhadap proses
pembelajaran metode jibril secara berkala untuk dapat mengidentifikasi
kelemahan dan kekurangan serta melakukan perbaikan yang dibutuhkan.
2. Kepada ustadzah TPQ Az-Zikri, agar penerapan metode jibril dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an santri dapat berjalan
dengan baik dalam menopang pencapaian visi dan misi TPQ Az-Zikri.
3. Kepada pengurus TPQ Az-Zikri, agar memperhatikan dan memastikan
adanya proses penyaringan yang ketat dalam penerimaan santri baru untuk
memastikan keseragaman kemampuan dan kemauan santri dalam belajar.
4. Kepada santri di TPQ Az-Zikri, alangkah baiknya tetap selalu
mendengarkan Nasehat untuk nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Kepada peneliti selanjutnya, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan sampel yang lebih besar dan dengan metode yang lebih
variatif untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan mendalam tentang
penerapan metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-
Qur’an santri.
Kemampuan Menghafal Al-Quran Santri di TPQ Az-Zikri Kelurahan Biru
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji
dalam skripsi ini yaitu penerapan metode jibril dalam meningkatkan kemampuan
menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri, faktor pendukung dan penghambat
pada peran metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
surah-surah pendek santri, kontribusi metode jibril dalam meningkatkan kemampuan
menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri di TPQ Az Zikri.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan data
dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang
digunakan dengan jalan mendatangi lokasi penelitian, dan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan teologis normatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode jibril dalam meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri di TPQ Az-Zikri
terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari proses penerapan metode jibril yang
mudah diterapkan dan tersampaikan dengan baik. Adapun faktor pendukung pada
penerapan metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
surah-surah pendek santri di TPQ Az-Zikri yaitu fasilitas buku rujukan ustadzah dan
penerapan yang mudah dilaksanakan, sementara faktor penghambat pada penerapan
metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an surah-surah
pendek santri di TPQ Az-Zikri yaitu kurang memahami jiwa santri dan penerimaan
santri baru tidak dilakukan penyaringan. Selanjutnya, kontribusi metode jibril dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an surah-surah pendek santri di TPQ
Az Zikri yaitu kualitas hafalan, memperlancar hafalan, dan muroja’ah hafalan. Hal ini
dapat dilihat dari cara pelafadzan santri.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat
disimpulkan, sebagai berikut :
1. Dalam penerapan metode jibril di TPQ Az-Zikri, ustadzah telah melaksanakan
tahap-tahap yang diperlukan dengan baik, mulai dari tahap tahqiq untuk
memastikan santri mengerti makna dan tata bahasa dari ayat yang dihafal,
tahap tartil untuk memperbaiki tajwid dan intonasi saat membaca, tahap
mengenal al-Qur'an dengan cara menghafal dua ayat perhari untuk
membiasakan santri dalam menghafal, dan tahap penyetoran untuk
mengevaluasi kemajuan santri dalam menghafal. Dalam penerapan metode
jibril, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sangat penting. Ustadzah harus
merencanakan materi apa yang akan diajarkan, bagaimana cara mengajar yang
efektif, dan mengevaluasi kemajuan santri secara berkala. Dalam pelaksanaan,
ustadzah harus mengikuti tahap-tahap dengan baik dan memanfaatkan media
pembelajaran yang sesuai dengan metode jibril. Evaluasi kemajuan santri juga
harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui apakah metode jibril efektif
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an santri.
Dalam kesimpulannya, penerapan metode jibril di TPQ Az-Zikri telah
dilaksanakan dengan baik dan membawa manfaat yang besar bagi santri
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an. Metode jibril juga
membantu meningkatkan motivasi dan minat santri dalam menghafal al-
Qur'an karena memberikan variasi dan metode yang menarik dalam belajar.
2. Dalam penerapan metode jibril di TPQ Az-Zikri, terdapat faktor pendukung
dan penghambat yang mempengaruhi keberhasilan metode tersebut dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an santri. Faktor pendukung
pertama adalah metode jibril memiliki landasan teoritis yang ilmiah
berdasarkan wahyu dan teori-teori metode pembelajaran. Hal ini membuat
metode jibril memiliki landasan yang kuat dalam membantu santri dalam
menghafal al-Qur'an. Faktor pendukung lainnya adalah fleksibilitas metode
jibril yang memungkinkan ustadzah untuk menerapkan metode ini sesuai
dengan potensi, situasi, dan kondisi pembelajaran yang ada.
Namun, terdapat juga faktor penghambat dalam penerapan metode jibril di
TPQ Az-Zikri. Salah satu faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman
ustadzah terhadap santri, terutama dalam ilmu jiwa anak. Hal ini dapat
membuat proses pembelajaran menjadi kaku dan membosankan, yang dapat
mempengaruhi motivasi dan minat santri dalam menghafal al-Qur'an. Selain
itu, tidak adanya proses penyaringan atau pengujian sebelumnya juga dapat
mempengaruhi kemampuan santri dalam satu kelas atau kelompok, karena
kemampuan santri dalam satu kelompok tidak selalu sama.
3. Metode Jibril adalah salah satu metode yang populer digunakan dalam
menghafal al-Qur'an. Metode ini didasarkan pada teknik pengulangan yang
intensif dan terstruktur, di mana ustadzah akan membagi surah yang akan
dihafalkan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemudian mengulang-
ulang setiap bagian tersebut sampai dihafal dengan baik sebelum melanjutkan
ke bagian berikutnya. Dalam konteks TPQ Az-Zikri, metode Jibril dapat
memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan menghafal
al-Qur'an para santri, khususnya dalam hal kualitas hafalan, kelancaran
hafalan, dan muroja'ah hafalan. Berikut ini adalah beberapa kontribusi metode
Jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur'an para santri di
TPQ Az-Zikri:
a. Meningkatkan kualitas hafalan: Dalam metode Jibril, setiap bagian surah
diulang-ulang sampai dihafal dengan baik sebelum melanjutkan ke bagian
berikutnya. Hal ini akan membantu santri untuk lebih memahami dan
mengingat setiap ayat dengan lebih baik, sehingga kualitas hafalan dapat
meningkat.
b. Meningkatkan kelancaran hafalan: Dengan pengulangan intensif yang
terstruktur, metode Jibril dapat membantu santri untuk menghafal dengan
lebih cepat dan mudah. Selain itu, santri juga akan lebih terbiasa dengan
ritme dan irama bacaan al-Qur'an, sehingga kelancaran hafalan juga dapat
meningkat.
c. Meningkatkan muroja'ah hafalan: Muroja'ah atau pengulangan secara
berkala sangat penting dalam menjaga kestabilan hafalan. Dalam metode
Jibril, santri akan diajarkan untuk melakukan muroja'ah dengan terstruktur,
yaitu dengan mengulang-ulang setiap bagian surah yang telah dihafal
sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya. Hal ini akan membantu santri
untuk mempertahankan hafalan dengan lebih baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Jibril dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-
Qur'an surah-surah pendek para santri di TPQ Az-Zikri, khususnya dalam hal
kualitas hafalan, kelancaran hafalan, dan muroja'ah hafalan. Oleh karena itu,
metode Jibril dapat dijadikan sebagai alternatif yang efektif dalam proses
pembelajaran di TPQ Az-Zikri.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala TPQ Az-Zikri, agar selalu mampu mengembangkan TPQ
serta selalu memberikan solusi disetiap masalah yang terjadi untuk dapat
menciptakan santri yang berkualitas sehinga tujuan yang ingin dicapai bisa
tercapai dengan baik dan agar melakukan evaluasi terhadap proses
pembelajaran metode jibril secara berkala untuk dapat mengidentifikasi
kelemahan dan kekurangan serta melakukan perbaikan yang dibutuhkan.
2. Kepada ustadzah TPQ Az-Zikri, agar penerapan metode jibril dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an santri dapat berjalan
dengan baik dalam menopang pencapaian visi dan misi TPQ Az-Zikri.
3. Kepada pengurus TPQ Az-Zikri, agar memperhatikan dan memastikan
adanya proses penyaringan yang ketat dalam penerimaan santri baru untuk
memastikan keseragaman kemampuan dan kemauan santri dalam belajar.
4. Kepada santri di TPQ Az-Zikri, alangkah baiknya tetap selalu
mendengarkan Nasehat untuk nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Kepada peneliti selanjutnya, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan sampel yang lebih besar dan dengan metode yang lebih
variatif untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan mendalam tentang
penerapan metode jibril dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-
Qur’an santri.
Ketersediaan
| STAR20230179 | 179/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
179/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
