Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama di SMKN 4 Bone Kabupaten Bone
A.Melly Puspita/862082019056 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi Guru Pendidikan Agama Islam
dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada siswa di SMKN 4 Bone
dengan rumusah tujuan penelitian yaitu 1) untuk mengetahui strategi Guru
Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada
siswa di SMKN 4 Bone; 2) untuk mengetahui bentuk penanaman nilai-nilai nilai
moderasi beragama pada siswa di SMKN 4 Bone; 3) untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan
nilai-nilai moderasi beragama pada siswa di SMKN 4 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan
kependidikan Islam, pendekatatan emosional dan pendekatan sosiologi.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi Guru
Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di
SMKN 4 Bone terdiri atas strategi eskpositorik dan strategi heuristis. Kedua
strategi ini diterapkan oleh Guru Pendidikan Agama Islam SMK Negeri 4 Bone
dalam memberikan pembelajaran kepada siswa untuk mampu memahami nilai-
nilai moderasi beragama dan bisa mengaplikasikannya dalam sikap maupun
tindakan. Kedua: bentuk penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMK
Negeri 4 Bone dilaksanakan melalui penerapan budaya sekolah dan kegiatan
keagamaan. Budaya literasi dan tadarrus dipagi hari diharap menjadi sebuah
sarana untuk meningkatkan kesadaran diri setiap siswa akan pentingnya peranan
agama di dalam kehidupannya. Selain itu, melalui kegiatan keagamaan seperti Isra
Miraj dan Maulid Nabi Muhammas saw. diharap mampu memberikan
pembelajaran dan penghayatan kepada siswa terkait dengan nilai-nilai moderasi
beragama. Ketiga: faktor pendukung dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi
beragama kepada siswa di SMK Negeri 4 Bone tidak terlepas dari peranan dan
upaya kerja keras guru agama dalam memberikan pengabdian untuk
pembentukankarakteristik dan kepribadian siswa yang berakhlak. Sedangkan
faktor penghambat dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi beragama kepada
siswa di SMK Negeri 4 Bone masih terbatas pada minimnya kesadaran siswa akan
pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai
moderasi beragama di SMKN 4 Bone terdiri atas strategi eskpositorik dan
strategi heuristis. Kedua strategi ini diterapkan oleh Guru Pendidikan Agama
Islam SMK Negeri 4 Bone dalam memberikan pembelajaran kepada siswa
untuk mampu memahami nilai-nilai moderasi beragama dan bisa
mengaplikasikannya dalam sikap maupun tindakan. Selain itu, strategi ini
diharapkan mampu menambah wawasan siswa serta membuhkan pengalaman
dan penghayatan siswa terkait dengan nilai-nilai moderasi beragama.
2. Bentuk penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMK Negeri 4 Bone
dilaksanakan melalui penerapan budaya sekolah dan kegiatan keagamaan.
Budaya literasi dan tadarrus dipagi hari diharap menjadi sebuah sarana untuk
meningkatkan kesadaran diri setiap siswa akan pentingnya peranan agama di
dalam kehidupannya. Selain itu, melalui kegiatan keagamaan seperti Isra
Miraj dan Maulid Nabi Muhammas saw. diharap mampu memberikan
pembelajaran dan penghayatan kepada siswa terkait dengan nilai-nilai
moderasi beragama.
3. Faktor pendukung dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi beragama
kepada siswa di SMK Negeri 4 Bone tidak terlepas dari peranan dan upaya
kerja keras guru agama dalam memberikan pengabdian untuk pembentukan
karakteristik dan kepribadian siswa yang berakhlak. Sedangkan faktor
penghambat dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi beragama kepada
siswa di SMK Negeri 4 Bone masih terbatas pada minimnya kesadaran siswa
akan pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Untuk siswa-siswa SMK Negeri 4 Bone diharap untuk senantiasa
meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi
beragama dalam kehidupan.
2. Untuk guru-guru dan segenap tenaga kependidikan SMK Negeri 4 Bone
diharap untuk senantiasa mengoptimalkan proses pembelajaran dan
kegiatan-kegiatan yang menyangkut pentingnya penanaman nilai-nilai
moderasi beragama dalam kehidupan siswa.
dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada siswa di SMKN 4 Bone
dengan rumusah tujuan penelitian yaitu 1) untuk mengetahui strategi Guru
Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada
siswa di SMKN 4 Bone; 2) untuk mengetahui bentuk penanaman nilai-nilai nilai
moderasi beragama pada siswa di SMKN 4 Bone; 3) untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan
nilai-nilai moderasi beragama pada siswa di SMKN 4 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan
kependidikan Islam, pendekatatan emosional dan pendekatan sosiologi.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi Guru
Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di
SMKN 4 Bone terdiri atas strategi eskpositorik dan strategi heuristis. Kedua
strategi ini diterapkan oleh Guru Pendidikan Agama Islam SMK Negeri 4 Bone
dalam memberikan pembelajaran kepada siswa untuk mampu memahami nilai-
nilai moderasi beragama dan bisa mengaplikasikannya dalam sikap maupun
tindakan. Kedua: bentuk penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMK
Negeri 4 Bone dilaksanakan melalui penerapan budaya sekolah dan kegiatan
keagamaan. Budaya literasi dan tadarrus dipagi hari diharap menjadi sebuah
sarana untuk meningkatkan kesadaran diri setiap siswa akan pentingnya peranan
agama di dalam kehidupannya. Selain itu, melalui kegiatan keagamaan seperti Isra
Miraj dan Maulid Nabi Muhammas saw. diharap mampu memberikan
pembelajaran dan penghayatan kepada siswa terkait dengan nilai-nilai moderasi
beragama. Ketiga: faktor pendukung dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi
beragama kepada siswa di SMK Negeri 4 Bone tidak terlepas dari peranan dan
upaya kerja keras guru agama dalam memberikan pengabdian untuk
pembentukankarakteristik dan kepribadian siswa yang berakhlak. Sedangkan
faktor penghambat dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi beragama kepada
siswa di SMK Negeri 4 Bone masih terbatas pada minimnya kesadaran siswa akan
pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai
moderasi beragama di SMKN 4 Bone terdiri atas strategi eskpositorik dan
strategi heuristis. Kedua strategi ini diterapkan oleh Guru Pendidikan Agama
Islam SMK Negeri 4 Bone dalam memberikan pembelajaran kepada siswa
untuk mampu memahami nilai-nilai moderasi beragama dan bisa
mengaplikasikannya dalam sikap maupun tindakan. Selain itu, strategi ini
diharapkan mampu menambah wawasan siswa serta membuhkan pengalaman
dan penghayatan siswa terkait dengan nilai-nilai moderasi beragama.
2. Bentuk penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMK Negeri 4 Bone
dilaksanakan melalui penerapan budaya sekolah dan kegiatan keagamaan.
Budaya literasi dan tadarrus dipagi hari diharap menjadi sebuah sarana untuk
meningkatkan kesadaran diri setiap siswa akan pentingnya peranan agama di
dalam kehidupannya. Selain itu, melalui kegiatan keagamaan seperti Isra
Miraj dan Maulid Nabi Muhammas saw. diharap mampu memberikan
pembelajaran dan penghayatan kepada siswa terkait dengan nilai-nilai
moderasi beragama.
3. Faktor pendukung dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi beragama
kepada siswa di SMK Negeri 4 Bone tidak terlepas dari peranan dan upaya
kerja keras guru agama dalam memberikan pengabdian untuk pembentukan
karakteristik dan kepribadian siswa yang berakhlak. Sedangkan faktor
penghambat dalam upaya penanaman nilai-nilai moderasi beragama kepada
siswa di SMK Negeri 4 Bone masih terbatas pada minimnya kesadaran siswa
akan pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Untuk siswa-siswa SMK Negeri 4 Bone diharap untuk senantiasa
meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi
beragama dalam kehidupan.
2. Untuk guru-guru dan segenap tenaga kependidikan SMK Negeri 4 Bone
diharap untuk senantiasa mengoptimalkan proses pembelajaran dan
kegiatan-kegiatan yang menyangkut pentingnya penanaman nilai-nilai
moderasi beragama dalam kehidupan siswa.
Ketersediaan
| STAR20240015 | 15/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
15/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
