Skripsi ini membahas tentang Strategi Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam
Menanamkan Nilai-Nilai Profetik Terhadap Siswa MA Al-Junaidiyah Biru
Kabupaten Bone. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah Strategi Guru Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI) dalam Menanamkan Nilai-Nilai Profetik Terhadap Siswa
kelas XI di MA Al-Junaidiyah Biru. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan
pendekatan fenomenologis. Dengan metode penelitian Kualitatif.
Hasil penelitian menujukkan bahwa, dalam strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam
(SKI) yaitu terdapat tiga strategi yang disertai metode didalamnya yaitu dengan
menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, strategi pembelajaran berbasis
masalah, dan strategi pembelajaran kooperatif. Kemudian dalam menanamkan nilai-
nilai profetik yaitu, keteladanan saling menghormati satu sama lain, kedisiplinan
waktu, dan rasa tanggung jawab, kemudian faktor pendukung mencangkup dua faktor
yaitu faktor internal yang mencakup kebiasaan yang sudah mentradisi didalam
madrasah, komitmen pimpinan atau kepala madrasah dan para guru, dan faktor
pendukung eksternal mencakup komitmen orang tua para siswa, dan respon positif
siswa. Terakhir dua hal yang menjadi faktor penghambat guru dalam menanamkan
nilai-nilai profetik pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yaitu, tidak
terjadinya inovasi terkhusus dalam metode yang digunakan untuk membantu guru
dalam menanamkan nilai-nilai profetik pada siswa, dan respon negatif yang diberikan
oleh siswa kepada guru pada saat pembelajaran didalam kelas berlangsung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang strategi
guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam menanamkan nilai-nilai profetik
pada siswa kelas XI MA Al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone menyimpulkan.
1. Strategi guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam menanamkan
nilai-nilai profetik pada siswa kelas XI MA Al-Junaidiyah Biru
kabupaten Bone yaitu dengan cara 1) menggunakan strategi
pembelajaran ekspositori, 2) strategi pembelajaran berbasis masalah, 3)
strategi pembelajaran kooperatif.
2. Penanaman nilai-nilai profetik didalam kelas pada siswa kelas XI MA
Al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone yaitu, 1) keteladanan saling
menghormati satu sama lain, 2) kedisiplinan waktu, 3) rasa tanggung
jawab.
3. Faktor pendukung dan penghambat guru Sejarah kebudayaan Islam
(SKI) pada siswa MA Al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone, faktor
pendukung mencangkup dua faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal, faktor internal mencakup 1) kebiasaan yang sudah
mentradisi, 2) komitmen pimpinan atau kepala madrasah dan para
guru, kemudian faktor pendukung eksternal mencakup 1) komitmen
orang tua para siswa, 2) respon positif dari para siswa.
Kemudian ada dua hal yang menjadi faktor penghambat guru
dalam menanamkan nilai-nilai profetik pada pembelajaran sejarah
kebudayaan islam, 1) tidak terjadinya inovasi terkhusus dalam metode
yang digunakan untuk membantu guru dalam menanamkan nilai-nilai
profetik pada siswa, 2) berupa respon negatif yang diberikan oleh
siswa pada saat pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah penuli menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan
diuraikan saran. Adapun saran penulis yaitu :
1. Kepada guru sejarah kebudayaan islam, peneliti menyarankan agar
tetap penjalankan perannya sebagai guru yang diteladani disekolah,
serta melakukan evaluasi dan inovasi dalam metode yang diberikan,
guna meningkatkan strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai
profetik pada siswa sehingga tujuan dari pembelajaran tercapai.
2. Kepada kepala madrasah, peneliti menyarankan agar terus komitmen
dalam menjaga pola mengajar para guru yang menerapkan penanaman
nilai-nilai profetik pada siswa.
3. Kepada seluruh siswa MA Al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone,
peneliti menyarankan agar hendaknya berpartisipasi aktif dalam belajar
agar hasil belajar yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang hendak
ingin dicapai, dan tetap menjaga keimanan dan menebar kebaikan
antar sesama manusia.

STAR20230110

110/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia