Penerapan Metode Uswah (Keteladanan) pada Pembelajaran PAI terhadap Pembinaan Akhlak Mulia Siswa di UPT SMAN 14 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Uswah (Keteladanan) pada
Pembelajaran PAI terhadap Pembinaan Akhlak Mulia Siswa di UPT SMAN 14 Bone
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam
skripsi ini yaitu Bentuk perencanaan metode uswah (keteladanan) terhadap
pembinaan akhlak mulia siswa di UPT SMAN 14 Bone, Bentuk pelaksanaan metode
uswah (keteladanan) pada pembelajaran PAI terhadap pembinaan akhlak mulia siswa
di UPT SMAN 14 Bone, dan Bentuk evaluasi penerapan metode uswah (keteladanan)
pada pembelajaran PAI terhadap pembinaan akhlak mulia siswa di UPT SMAN 14
Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan data
dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, yaitu suatu metode yang
digunakan dengan cara mendatangi lokasi penelitian, dan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang diteliti. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendekatan paedagogik, pendidikan Islam, psikologis
dan sosiologis.
Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini, yaitu: Pertama, bentuk perencanaan
metode uswah (keteladanan) dalam pembinaan akhlak mulia siswa di UPT SMAN 14
Bone dimulai dengan rapat penyusunan program di setiap tahun anggaran dan tiap
semester, kemudian guru membuat perangkat pembelajaran, mulai dari prota, prosem,
silabus, RPP dan menentukan media pembelajaran. Kedua, pelaksanaan metode
uswah (keteladanan) pada pembelajaran PAI terhadap pembinaan akhlak mulia siswa
di UPT SMAN 14 Bone dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui keteladanan
langsung dan keteladanan tidak langsung dan mencakup lima aspek pembinaan
akhlak yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada Rasulullah, akhlak kepada diri
sendiri, akhlak kepada sesama, dan akhlak kepada lingkungan dan makhluk hidup
lain. Ketiga, evaluasi penerapan metode uswah (keteladanan) pada pembelajaran PAI
terhadap pembinaan akhlak mulia siswa di UPT SMAN 14 Bone melalui penilaian
kegiatan intrakurikuler mencakup penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik;
kegiatan ekstrakurikuler melalui program literasi kitab suci serta kegiatan kokurikuler
berupa pemberian tugas harian/tugas rumah.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan pada Bab
III mengenai Penerapan Metode Uswah (Keteladanan) pada Pembelajaran PAI
terhadap Pembinaan Akhlak Mulia Siswa di UPT SMAN 14 Bone, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan yang dilakukan dalam membina akhlak mulia siswa melalui
metode uswah atau keteladanan dimulai dari rapat penyusunan program
yang dilakukan di setiap tahun anggaran dan setiap awal semester yang
melibatkan beberapa pihak yaitu semua guru, tenaga kependidikan,
pengurus OSIS, perwakilan orang tua, pengurus komite, serta dinas
pendidikan. Setelah itu, guru membuat perencanaan berupa menyiapkan
perangkat pembelajaran yang memuat RPP, Prota, Prosem, menetapkan
tujuan pembelajaran, menyiapkan media pembelajaran yang sesuai materi
serta metode pembelajaran, dan diakhiri dengan evaluasi atau penilaian
serta mengulang-ulang pembahasan materi.
2. Pelaksanaan metode uswah (keteladanan) dalam membina akhlak mulia
siswa pada pembelajaran PAI dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
keteladanan secara langsung dan keteladanan secara tidak langsung.
Keteladanan secara langsung merupakan keteladanan yang sengaja
ditunjukkan oleh guru kepada siswa, seperti menunjukkan akhlak yang
baik serta menunjukkan tata cara ibadah yang baik benar, misalnya
memperbaiki bacaan al-Qur’an. Sedangkan keteladanan secara tidak
langsung merupakan keteladanan yang muncul tanpa disengaja sebagai
bias dari perilaku guru di kesehariannya, seperti bertutur kata yang lembut,
profesional dalam mengajar, dan sebagainya. Adapun pelaksanaan akhlak
mulia terdiri dari lima aspek, yaitu akhlak kepada Allah (taat dan cinta),
akhlak kepada Rasulullah (ittiba’), akhlak kepada diri sendiri
(menunjukkan sikap percaya diri dan istiqomah), akhlak kepada sesama
(menunjukkan sikap ramah serta menghormati orang lain), dan akhlak
kepada lingkungan (menjaga lingkungan sekitar).
3. Evaluasi penerapan metode uswah (keteladanan) dalam pembinaan akhlak
mulia pada pembelajaran PAI ada tiga yaitu melalui kegiatan
intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler. Evaluasi kegiatan
intrakurikuler mencakup seluruh aspek dalam pembelajaran, baik itu
kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler
berkaitan dengan aktivitas siswa di luar sekolah, dalam hal ini adalah
ekstrakurikuler literasi kitab suci. Selanjutnya, evaluasi kegiatan
kokurikuler merupakan evaluasi penunjang dari kegiatan intrakurikuler
berupa pemberian tugas. Secara garis besar faktor pendukung dan
penghambat penerapan metode uswah dalam pembelajaran PAI dalam
membina akhlak mulia siswa berasal dari pendidik itu sendiri.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan impikasi penelitian yang berisikan saran-saran dari penulis yaitu
sebagai berikut:
1. Kepada kepala UPT SMAN 14 Bone beserta wakil-wakilnya agar terus
membantu guru-guru, terutama guru PAI dalam memperkokoh pondasi akhlak
dan karakter mulia sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
2. Kepada guru PAI hendaknya terus memaksimalkan diri dalam menunjukkan
akhlak mulia sebagai ujung tombak perbaikan karakter siswa yang semakin
tergerus oleh zaman serta selalu semangat dalam mengajarkan syariat Islam
yang mulia.
3. Kepada seluruh siswa UPT SMAN 14 Bone agar senantiasa berpartisipasi
aktif dalam menjalankan pembelajaran PAI yang ada di sekolah dan menjaga
kebiasaan baik yang telah dimiliki untuk diterapkan di lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat.
4. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan
sehingga dapat membantu guru PAI untuk meningkatkan kualitas akhlak
siswa dengan berpedoman pada metode keteladanan ini.
Ketersediaan
STAR20230135135/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

135/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top