Skripsi ini membahas tentang Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Watampone.
Dengan pokok masalah 1) Bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam
meningkatkan kedisiplinan belajar siawa di SMP Negeri 6 Watampone, 2) Apa
faktor, yang Pendukung dan Penghambat strategi guru Pendidikan Agama Islam
dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 6 Watampone.
Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (field research). Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi/penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan : pertama, strategi guru Pendidikan Agama Islam
(PAI) meningkatakan kedisiplinan belajar siswa dengan cara mengunakan berbagai
strategi yakni dengan mengunakan reawrd dan punisment. Proses meningkatkan
kedisplinan belajar siswa guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang
pentingnya menegakkan kedisiplinan belajar,guru memberikan tugas kepada siswa,
guru memberikan nasihat kepada siswa untuk berakhlak baik, dan guru memberikan
sangsi bagi yang melanggar kedisiplinan belajar. Kedua faktor penghambat yaitu
perhatian siswa, dan prasarana yang masih kurang. Faktor pendukung yaitu peran
kepala sekolah yang selalu memonitor guru dalam pembelajaran, dan lingungan siswa
baik sekolah maupun lingkungan keluarga.
Simpulan, strategi yang diterapkan guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa
dengan memberikan teladan, nasihat untuk berakhlak baik, adapun kondisi
kedisiplinan siswa yang lemah disebabkan oleh siswa kurang introspeksi diri, masih
lemahnya hukuman siswa dan rendahnya dukungan dari orang tua.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang telah penulis uraikan pada Bab
III mengenai Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan
Kedisiplinan Belajar Siswa di SMP Negeri 6 Watampone, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Strategi yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP
Negeri 6 Watampone, guru menggunakan strategi bervariasi yakni
menggunakan strategi kesepakatan anatara siswa dan guru dan strategi
ingkuiri yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan
berfikir siswa, yang dibarengi dengan pendekataan keagaman. Strategi yang
diterapkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) strategi yang digunakan ini
dilai efektif dalam meningkatkankedisiplinan belajar siswa karena dibarengi
dengan pendekatan keagamaan yang mana mengarahkan siswa kearah yang
lebih baik, menjelaskan akan pentingnya pelajaran agama dan akhlak kepada
siswa sehingga strategi yang diterapkan haru dibarengi dengan pendekatan
keagamaan yang bisa membuat siswa tidak merasa tertekan dalam belajar.
Strategi yang digunakan disini tujuannya sama agar semua siswa dapat lebih
disiplinan dalam belajar dan tujuan pendidikan tercapai secara maksimal.
Adapun strategi yang digunakan oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam emeningkatkan kedisiplinan belajar siswa yaitu guru memberikan
pengarahan kepada siswa tentang pentingnya menegakkan kedisiplinan, guru
memberikan tugas untuk siswa, guru memberikan nasihat siswa untuk
berakhlak baik, dan guru memberikan sanksi bagi siswa yang melanggar
kedisiplinan.
2. Adapun faktor pendukung dan penghambat strategi guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa, dari faktor
pedukungnya yaitu peran kepala sekolah yang selalu membantu dan
mengontrol guru maupun siswa dalam pembelajran, dan lingkungan siswa
baik itu lingkungan sekolah maupun linkungan keluarga sangat mendukung
siswa dalam meningkatkankedisiplinan belajar siswa. Adapun faktor
penghambat yaitu perhatian siswa yang masih kurang pelajaran Pendidikan
Agama Islam, kurangnya Prasarana yang memadai, karakter siswa yang
berbeda-beda juga merupakan faktor pengmbat bagi guru dalam
menjalankan strategi yang akan diterapkan didalam kelas
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini dikemukakan
impikasi penelitian yang berisikan saran-saran dari penulis yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala SMP Negeri 6 Watampone beserta wakil-wakilnya agar terus
membantu dan mengontrol guru-guru, terutama guru Pendidikan Agama Islam
(PAI) dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa agar lebih baik.
2. Kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) hendaknya terus
memaksimalkan diri untuk mengajar dan memberikan contoh yang baik
kepada siswa tertuma tentang kedisiplinan waktu. Dan selalu melakukan hal-
hal menarik didalam proses pembelajran agar siswa juga mampu merasakan
suasana yang berbeda didalam kelas. Hal ini bisa dijadikan sebagai proses
guru dalam meningkatkan kesiplinan belajar siswa.
3. Kepada seluruh siswa SMP Negeri 6 Watampone agar senantiasa
berpartisipasi aktif dalam menjalankan pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) yang ada di sekolah dan menjaga nama baik sekolah mengikuti
tata tertib yang ada disekolah maupun aturan yang ada dilingkungan keluarga,
tidak kurang ajar kepada gurunya terutama kepada orang tua. Siswa juga harus
bisa mengontrol dirinya sendiri seperti membuat jadwal belajar buka hanya
belajar jika ingin menghadapi ujian.
4. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan
sehingga dapat membantu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk
meningkatkan kedisiplinan belajar siswa.

STAR20230157

157/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia